Lompat ke isi

Intermedia Capital: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21: Baris 21:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Intermedia Capital didirikan pada tahun [[2008]] dengan nama Magazine Asia.
Intermedia Capital didirikan pada tahun [[2008]] dengan nama PT Magazine Asia. Pada tahun [[2009]], PT Magazine Asia berganti nama menjadi PT Intermedia Capital.


Pada tanggal [[11 April]] [[2014]], perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Indonesia]] dan menjadi pemegang saham langsung anak perusahaan mereka, [[ANTV]].
Magazine Asia yang kemudian berubah pada tahun itu juga menjadi Intermedia Capital dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun [[2009]].

Perseroan mencatatkan sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] pada tanggal [[11 April]] [[2014]] dengan kode perdagangan saham Intermedia Capital.


Intermedia Capital merupakan induk usaha dari PT Cakrawala Andalas Televisi ([[ANTV]]) salah satu dari 15 televisi teresterial penerimaan tetap tidak berbayar di Indonesia yang memiliki izin bersiaran secara nasional. Memasuki era digital dan ANTV yang merupakan bagian dari [[Visi Media Asia]] telah menerapkan strategi konvergensi untuk pertumbuhan agar konten-konten yang ditayangkan dapat dinikmati anytime anywhere dan with any device dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemirsanya.
Intermedia Capital merupakan induk usaha dari PT Cakrawala Andalas Televisi ([[ANTV]]) salah satu dari 15 televisi teresterial penerimaan tetap tidak berbayar di Indonesia yang memiliki izin bersiaran secara nasional. Memasuki era digital dan ANTV yang merupakan bagian dari [[Visi Media Asia]] telah menerapkan strategi konvergensi untuk pertumbuhan agar konten-konten yang ditayangkan dapat dinikmati anytime anywhere dan with any device dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemirsanya.


Pada tahun [[2018]], penawaran tender wajib berakhir dan saham perusahaan telah dikuasai oleh [[Elang Mahkota Teknologi|Emtek]] sebesar 50%.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180412145724-17-10760/soal-akuisisi-50-saham-antv-ini-jawaban-induk-sctv Soal Akuisisi 50% Saham ANTV, Ini Jawaban Induk SCTV]; cnbcindonesia.com; Diakses 16 Juni 2018.</ref>
Pada tahun [[2018]], penawaran tender wajib berakhir dan saham perusahaan telah dikuasai oleh [[Elang Mahkota Teknologi|Emtek]] sebesar 50%<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180412145724-17-10760/soal-akuisisi-50-saham-antv-ini-jawaban-induk-sctv Soal Akuisisi 50% Saham ANTV, Ini Jawaban Induk SCTV]; cnbcindonesia.com; Diakses 16 Juni 2018.</ref>.


== Anak perusahaan ==
== Anak perusahaan ==

Revisi per 18 Juni 2018 10.56

MDIA
PT Intermedia Capital Tbk
Publik (IDX: MDIA)
IndustriMedia
Didirikan2008 (sebagai Magazine Asia)
2009 (sebagai Intermedia Capital)
Kantor pusatIndonesia Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Erick Thohir (Direktur Utama)
Anindya Bakrie (Komisaris Utama)
Ilham Akbar Habibie (Komisaris Independen)
PemilikVisi Media Asia (2008-sekarang)
Trinugraha Thohir (2008-sekarang)
Elang Mahkota Teknologi (2018-sekarang)
Karyawan
1.128 (2016)
Situs webhttp://www.imc.co.id

PT Intermedia Capital Tbk atau disebut MDIA (sebelumnya bernama PT Magazine Asia) (IDX: MDIA) adalah kelompok perusahaan media menyediakan layanan penyiaran televisi di Indonesia. Ini menawarkan konten yang berfokus pada keluarga, anak-anak, dan hiburan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2008 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Intermedia Capital merupakan anak perusahaan dari Visi Media Asia.

Sejarah

Intermedia Capital didirikan pada tahun 2008 dengan nama PT Magazine Asia. Pada tahun 2009, PT Magazine Asia berganti nama menjadi PT Intermedia Capital.

Pada tanggal 11 April 2014, perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dan menjadi pemegang saham langsung anak perusahaan mereka, ANTV.

Intermedia Capital merupakan induk usaha dari PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) salah satu dari 15 televisi teresterial penerimaan tetap tidak berbayar di Indonesia yang memiliki izin bersiaran secara nasional. Memasuki era digital dan ANTV yang merupakan bagian dari Visi Media Asia telah menerapkan strategi konvergensi untuk pertumbuhan agar konten-konten yang ditayangkan dapat dinikmati anytime anywhere dan with any device dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemirsanya.

Pada tahun 2018, penawaran tender wajib berakhir dan saham perusahaan telah dikuasai oleh Emtek sebesar 50%[1].

Anak perusahaan

Referensi

  1. ^ Soal Akuisisi 50% Saham ANTV, Ini Jawaban Induk SCTV; cnbcindonesia.com; Diakses 16 Juni 2018.

Pranala luar