Lompat ke isi

Aerobik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|olahraga fisik dengan nama yang sama|Aerobik (olahraga)}}
{{untuk|olahraga fisik dengan nama yang sama|Aerobik (olahraga)}}


Istilah '''aerobik''' yang digunakan dalam proses penanganan secara [[biologi]]s berarti proses di mana terdapat [[Oksigen Terlarut|oksigen terlarut]] (memerlukan oksigen). Oksidasi bahan [[organik]] menggunakan molekul [[oksigen]] sebagai aseptor [[elektron]] terakhir adalah proses utama yang menghasilkan [[energi]] kimia untuk [[mikroorganisme]]. Mikroba yang menggunakan oksigen sebagai aseptor elektron terakhir adalah mikroorganisme aerobik, sedangkan sebaliknya disebut [[anaerobik]].
Istilah '''aerobik''' yang digunakan dalam proses penanganan secara [[biologi]]s bererti proses di mana terdapat [[Oksigen Terlarut|oksigen terlarut]] (memerlukan oksigen). Oksidasi bahan [[organik]] menggunakan molekul [[oksigen]] sebagai aseptor [[elektron]] terakhir adalah proses utama yang menghasilkan [[tenaga]] kimia untuk [[mikroorganisma]]. Mikroba yang menggunakan oksigen sebagai aseptor elektron terakhir adalah mikroorganisma aerobik, sedangkan sebaliknya disebut [[anaerobik]].


{{kimia-stub}}
{{kimia-stub}}

Revisi per 22 Juni 2018 11.32

Istilah aerobik yang digunakan dalam proses penanganan secara biologis bererti proses di mana terdapat oksigen terlarut (memerlukan oksigen). Oksidasi bahan organik menggunakan molekul oksigen sebagai aseptor elektron terakhir adalah proses utama yang menghasilkan tenaga kimia untuk mikroorganisma. Mikroba yang menggunakan oksigen sebagai aseptor elektron terakhir adalah mikroorganisma aerobik, sedangkan sebaliknya disebut anaerobik.