Lompat ke isi

GO-JEK: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Samskomsel345 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Samskomsel345 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30: Baris 30:


== Daerah layanan ==
== Daerah layanan ==
sekarang GO-JEK sudah tersedia di [[Vietnam]] dengan nama [[Go-Viet]], dan[[Thailand]] dengan nama [[GET]] resmi ada 25 Juni 2018,negara pertama yang ada Gojek adalah [[Indonesia]].<ref>{{cite web|title=Go-Jek Diundang Masuk Filipina untuk Saingi Grab|url=https://tekno.kompas.com/read/2018/04/02/10191017/go-jek-diundang-masuk-filipina-untuk-saingi-grab|accessdate=9 April 2018}}</ref> Kendati demikian, GO-JEK kini telah tersedia di lima puluh kota di [[Indonesia]] dan beberapa kota di [[Vietnam]] dan [[Thailand]].<ref name="Tentang GO-JEK">{{cite web|url=https://www.go-jek.com/about/|accessdate=21 Februari 2018}}</ref> <!--Lima puluh kota tersebut adalah:
sekarang GO-JEK sudah tersedia di [[Vietnam]] dengan nama [[Go-Viet]], dan[[Thailand]] dengan nama [[GET]] resmi ada 25 Juni 2018,negara pertama yang ada Gojek adalah [[Indonesia]] Kendati demikian, GO-JEK kini telah tersedia di lima puluh kota di [[Indonesia]] dan beberapa kota di [[Vietnam]] dan [[Thailand]].<ref lima puluh kota tersebut adalah:
*[[Bali]]
*[[Bali]]
*[[Balikpapan]]
*[[Balikpapan]]

Revisi per 7 Juli 2018 05.47

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa
IndustriTeknologi informasi
Transportasi
Didirikan2010 (2010)
Pendiri
Kantor pusat
Wilayah operasi
50 kota di Indonesia, sekarang juga sudah tersedia di Thailand dan Vietnam[1]
Tokoh kunci
  • Nadiem Makarim (Co-Founder)
  • Michaelangelo Moran (Co-Founder)
  • Kevin Aluwi (Co-Founder)
  • Andre Soelistyo (President)
  • Rohan Monga (COO)
  • Ajey Gore (Group CTO)
  • Piotr J (CMO)
  • Thomas Husted (Group CFO)
  • Monica Oudang (CHRO)
Situs webwww.go-jek.com

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.[2][3] Saat ini, GO-JEK telah tersedia di 50 kota di Indonesia.[1] Hingga bulan Juni 2016, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android.[4] Saat ini juga ada untuk iOS, di App Store.

Daerah layanan

sekarang GO-JEK sudah tersedia di Vietnam dengan nama Go-Viet, danThailand dengan nama GET resmi ada 25 Juni 2018,negara pertama yang ada Gojek adalah Indonesia Kendati demikian, GO-JEK kini telah tersedia di lima puluh kota di Indonesia dan beberapa kota di Vietnam dan Thailand.Kesalahan pengutipan: Parameter dalam tag <ref> tidak sah; Dua kali dia memanggil sopir GO-JEK, dua kali pula pengemudi GO-JEK lari karena takut dipukuli tukang ojek pangkalan. Akhirnya dia naik ojek pangkalan dengan tarif jauh lebih mahal dibanding tarif sopir GO-JEK. Sekadar diketahui, tarif ojek GO-JEK lebih pasti karena ditentukan lewat aplikasi sehingga tidak perlu tawar-menawar.[5]

Kontroversi GO-JEK dengan ojek pangkalan terjadi karena adanya perbedaan logika. Ojek pangkalan memegang teguh logika "sopan-santun". Di dalam pangkalan ojek ada banyak norma-norma sosial yang harus dipatuhi, seperti harus antre ketika akan mengambil penumpang dan tidak diperbolehkan mengambil penumpang di wilayah yang bukan area-nya. Sementara itu, logika GO-JEK adalah logika korporasi yang semua harus serba teratur dan pasti, baik dari segi harga, pelayanan, dan asuransi. Ketika driver GO-JEK datang mengambil penumpang tanpa antre dan tanpa mematuhi batas-batas wilayah, ojek pangkalan menganggapnya sebagai tindakan yang tidak mematuhi norma sosial pangkalan. Hal ini yang menyebabkan keduanya seringkali berkonflik.

Tanggapan

Menjamurnya penggunaan layanan GO-JEK di Jabodetabek membuat perusahaan layanan transportasi pemesanan taksi asal Malaysia, Grab (aplikasi), meluncurkan aplikasi yang serupa GO-JEK yaitu Grab.[6] Layanan tersebut diluncurkan pada bulan Mei 2015.[6]

Fitur dan layanan GO-JEK

  1. GO-SEND, layanan transportasi barang
  2. GO-RIDE, layanan transportasi penumpang dengan sepeda motor
  3. GO-FOOD, layanan pemesanan makanan
  4. GO-MART, layanan berbelanja
  5. GO-BOX, layanan pengantaran barang berukuran besar
  6. GO-CLEAN, layanan membersihkan rumah
  7. GO-GLAM, layanan kecantikan
  8. GO-MASSAGE, layanan pemijatan
  9. GO-BUSWAY, layanan pengantaran penumpang ke halte TransJakarta
  10. GO-TIX, layanan pemesanan tiket
  11. GO-CAR, layanan transportasi dengan mobil
  12. GO-AUTO, layanan montir
  13. GO-MED, layanan pembelian obat
  14. GO-PULSA, layanan isi pulsa elektronik
  15. GO-SHOP, layanan belanja barang
  16. GO-BLUEBIRD, layanan transportasi dengan taksi reguler Blue Bird Group (kerjasama)

Referensi

  1. ^ a b https://www.go-jek.com/about/. Diakses tanggal 21 Februari 2018.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ "NADIEM MAKARIM, CEO GO-JEK Indonesia". New Cities Summit 2015. Diakses tanggal 20 Juni 2015. 
  3. ^ "Nadiem Makarim, Pendiri Go-Jek yang Sudah Bantu 10 Ribu Sopir Ojek". Diakses tanggal 20 Juni 2015. 
  4. ^ "GO-JEK". http://play.google.com. Google, Inc. Diakses tanggal 20 Juni 2015.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama teror
  6. ^ a b "GrabTaxi perkenalkan layanan booking ojek GrabBike di Jakarta". Diakses tanggal 20 Juni 2015. 

Pranala luar