Lompat ke isi

Bumi Serpong Damai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Samskomsel345 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Samskomsel345 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10: Baris 10:
LEBIH dari 20 tahun yang lalu, [[Bumi Serpong Damai]] adalah hamparan hutan karet yang tidak produktif lagi. Tahun 1988, jalan menuju hutan karet ini hanya jalan tanah, tak beraspal. Kalau musim hujan, jalan berubah jadi kubangan, dan pada musim kemarau, debu-debu berterbangan di jalan itu.
LEBIH dari 20 tahun yang lalu, [[Bumi Serpong Damai]] adalah hamparan hutan karet yang tidak produktif lagi. Tahun 1988, jalan menuju hutan karet ini hanya jalan tanah, tak beraspal. Kalau musim hujan, jalan berubah jadi kubangan, dan pada musim kemarau, debu-debu berterbangan di jalan itu.


Saya ingat ketika pada tahun 1988-1990 saya menjadi wartawan pemula yang ditugaskan di Tangerang, saya sering ke kawasan ini. Di kawasan Serpong, ada dua markas tentara. Yang saya ingat, markas Batalyon Kavaleri-8 Penyerbu merupakan tempat yang paling jauh, paling ujung. Setelah itu, yang terlihat hanya hamparan hutan karet. Pada malam hari, banyak orang enggan melintasi perkebunan karet ini yang gelap. Mungkin legenda Mat Item yang tersohor membuat warga takut berpergian malam hari.
Di kawasan Serpong, ada dua markas tentara. Yang saya ingat, markas Batalyon Kavaleri-8 Penyerbu merupakan tempat yang paling jauh, paling ujung. Setelah itu, yang terlihat hanya hamparan hutan karet. Pada malam hari, banyak orang enggan melintasi perkebunan karet ini yang gelap. Mungkin legenda Mat Item yang tersohor membuat warga takut berpergian malam hari.


Kawasan Serpong mulai berkembang ketika tahun 1989, Ciputra membangun kawasan Bumi Serpong Damai dan sejak awal sudah disebut sebagai kota mandiri. Peresmian pembangunan BSD pertama kali dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (waktu itu) Rudini.
Kawasan Serpong mulai berkembang ketika tahun 1989, Ciputra membangun kawasan Bumi Serpong Damai dan sejak awal sudah disebut sebagai kota mandiri. Peresmian pembangunan BSD pertama kali dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (waktu itu) Rudini.

Revisi per 7 Juli 2018 06.10

Logo BSD City

Bumi Serpong Damai (BSD) atau BSD City (IDX: BSDE) adalah salah satu kota terencana di Indonesia yang terletak di kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Kota ini diresmikan pada 16 Januari 1984. BSD City merupakan salah satu kota satelit dari Jakarta yang pada awalnya ditujukan untuk menjadi kota mandiri, di mana semua fasilitas disediakan di kota tersebut termasuk kawasan industri, perkantoran, perdagangan, pendidikan, wisata, sekaligus perumahan. Perencananya adalah Pasific Consultant International, Japan City Planning Inc, Nihon Architect Engineer and Consultant Inc, dan Doxiadis; dan developernya adalah Sinar Mas Land, anak perusahaan dari kelompok perusahaan konglomerat di Indonesia, Sinar Mas Group, yang bekerja di bidang properti. Saat ini nama 'BSD' tidak mengacu ke sebuah singkatan, tetapi lebih berupa kata yang berdiri sendiri. Kelompok Sinar Mas lebih mempolulerkan nama BSD City sebagai pembeda dari developer sebelumnya, dan juga menambahkan slogan "Big City. Big Opportunity" untuk mempromosikan BSD City. Pada tahun 2005 kota ini telah memiliki 100.000 penduduk.

BSD City merupakan proyek kota terencana dengan total luas lahan terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 6.000 hektar. Dalam total luas lahan yang maha luas ini, BSD City membagi tiga tahap pembangunan dari total luas lahan yang direncanakan. Tahap awal seluas 1.300 hektar. Tahap kedua akan dikembangkan seluas 2.400 hektaree dan sisanya seluas 2.300 hektar. BSD City memiliki beberapa pusat perbelanjaan seperti BSD Plaza, ITC BSD, BSD Junction, Giant Hypermarket BSD, AEON Mall dan Teraskota. Di sini juga beberapa tempat rekreasi menarik seperti OceanPark Water Adventure seluas 7,5 hektaree yang merupakan salah satu Thematic Waterpark terbesar di Asia Tenggara. BSD City akan dihubungkan dengan 5 pintu tol, 2 diantaranya sudah dibuka sejak 1999.

Sejarah

LEBIH dari 20 tahun yang lalu, Bumi Serpong Damai adalah hamparan hutan karet yang tidak produktif lagi. Tahun 1988, jalan menuju hutan karet ini hanya jalan tanah, tak beraspal. Kalau musim hujan, jalan berubah jadi kubangan, dan pada musim kemarau, debu-debu berterbangan di jalan itu.

Di kawasan Serpong, ada dua markas tentara. Yang saya ingat, markas Batalyon Kavaleri-8 Penyerbu merupakan tempat yang paling jauh, paling ujung. Setelah itu, yang terlihat hanya hamparan hutan karet. Pada malam hari, banyak orang enggan melintasi perkebunan karet ini yang gelap. Mungkin legenda Mat Item yang tersohor membuat warga takut berpergian malam hari. 

Kawasan Serpong mulai berkembang ketika tahun 1989, Ciputra membangun kawasan Bumi Serpong Damai dan sejak awal sudah disebut sebagai kota mandiri. Peresmian pembangunan BSD pertama kali dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (waktu itu) Rudini.

Di Bumi Serpong Damai, Ciputra memegang izin lokasi hingga 6.000 hektar. Akses ke Bumi Serpong Damai pun lambat laun mulai terbuka. Saat itu, baru ada jalan tol Kebon Jeruk-Tangerang-Merak. Jarak Bumi Serpong Damai masih relatif jauh dari pusat kota Jakarta. Bisa dijangkau dengan angkutan umum, seperti bus Patas tapi jumlahnya masih terbatas.

Dalam suatu kesempatan pada tahun 1990-an, saya pernah bertanya kepada Pak Ciputra soal perkembangan kawasan ini, dan Pak Ci menjawab saat itu sedang dibangun jalan tol dari Bumi Serpong Damai-Bintaro-Pondok Indah. Pak Ci menjelaskan pula, jalan tol itu akan menyambung ke Citra Raya, salah satu proyek properti milik Pak Ci di Cikupa, Tangerang.

Ketika krisis ekonomi melanda negeri ini tahun 1997, industri properti termasuk yang mati suri. Pembangunan di Bumi Serpong Damai juga terhenti. Juga proyek-proyek properti lainnya, termasuk di Gading Serpong. Mungkin sekitar lima tahun lamanya, industri properti stagnan. Bangunan di Gading Serpong tak terurus lagi.

Bergairah kembali Tahun 2003-2004, Bumi Serpong Damai beralih kepemilikan. Setelah diambil alih grup Sinarmas, namanya menjadi BSD City. Sementara Gading Serpong diambil alih dua pengembang besar, Summarecon (yang sukses menyulap rawa-rawa di Kelapa Gading menjadi kawasan elit) dan Paramount (perusahaan modal asing dari Singapura, yang sebenarnya bergerak di bidang peralatan rumah sakit, lalu mendirikan perusahaan properti di Indonesia).

BSD dan Gading Serpong berganti kepemilikan. Dan hanya Alam Sutera yang tidak berganti kepemilikan. Setelah tahun 2004, industri properti di Serpong mulai bergairah kembali.

Sinarmas membangun cluster-cluster baru dengan nama asing, mulai dari De Latinos, The Icon, Sevilla, sampai Foresta. Pertimbangan mereka karena alasan permasaran. Lebih mudah memasarkan rumah dengan nama asing daripada nama Indonesia sendiri. Pendapat saya pribadi, nama-nama seperti Giri Loka, Puspita Loka, Griya Loka, Anggrek Loka, Nusa Loka, Kencana Loka, warisan pengembang Ciputra, merupakan nama-nama yang sarat makna.

Kawasan BSD makin berkembang pesat setelah jalan tol BSD-Bintaro-Pondok Indah-TB Simatupang dapat dilalui. Harga rumah di BSD langsung naik dua kali lipat. Dan ketika jalan tol BSD-Pondok Indah-TB Simatupang ini menyambung ke Cikunir, yang memudahkan orang yang akan ke tol Jagorawi maupun tol Cikampek, harga rumah di BSD naik kembali. Pembangunan infrastruktur ini betul-betul membuat BSD kian berkibar.

Akses dan Transportasi

Terdapat 2 ruas jalan Tol menuju BSD City yaitu:

  1. Jalan Tol Jakarta–Tangerang dari Jakarta melalui simpang susun Tomang kemudian keluar Tangerang pada Km. 18.
  2. Jalan Tol Ulujami–Serpong Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan pada ujungnya terdapat 2 pintu keluar menuju BSD City yaitu Lingkar Barat (km 12) dan Lingkar Timur BSD (km 10).

Selain itu dengan menggunakan transportasi umum, BSD city dapat di akses dengan menggunakan

  1. Shuttle Bus / Feeder Busway. Dengan 3 route BSD-Pd. Indah-Ratu Plaza, BSD-Kota-Mangga Dua dan BSD-Harmoni-Ps. Baru. ketiganya tujuan Jakarta yang berhenti di Terminal Bus Shuttle di BSD City dan daftar rute berikut ini.
  2. KRL Commuter Line. Terdapat KRL Commuter Green Line (Serpong Line) yang berhenti pada Stasiun Rawa Buntu di BSD City.
  3. Angkutan Kota (ANGKOT) dari kota-kota sekitarnya seperti Pamulang, Ciputat, Tangerang, Serpong, Karawaci,Parung dan Bogor yang berhenti di Terminal Angkutan Kota BSD City.
  4. TransJakarta. Bus yang beroperasi BSD - Grogol pemberangkatan pertama di Halte GIANT BSD

Daftar trayek menuju/melewati BSD City

  • BSD City-Pondok Indah-Gandaria City-fX Sudirman
Rute yang dilalui: Terminal BSD City - Griya Loka Raya - Letnan Sutopo - Boulevard BSD Timur - Kapten Soebianto Djojohadikusumo - Tol Ulujami-Serpong - Tol Lingkar Luar - TB Simatupang - Metro Pondok Indah - Arteri Pondok Indah - Sultan Iskandar Muda - Ciledug Raya - Pakubuwono 6 - Bumi - Kyai Maja - Sisingamangaraja - Bundaran Senayan - Jend. Sudirman - fX Sudirman
  • BSD City-Alam Sutera-Kota-Mangga Dua
Rute yang dilalui: Terminal BSD City - Griya Loka Raya - Letnan Sutopo - Boulevard BSD Timur - Kapten Soebianto Djojohadikusumo - Pahlawan Seribu - Serpong Raya - Alam Sutera Boulevard - Jalur Sutera - Tol Jakarta-Tangerang - Tol Dalam Kota - Tol Pelabuhan - Lodan Raya - RE Martadinata - Lodan Raya - Kampung Bandan - Kunir - Kemukus - Keadilan - Lada - Stasiun Kota - Jembatan Batu - Mangga Dua Raya - ITC Mangga Dua
  • BSD City-Alam Sutera-Harmoni-Ps. Baru
Rute yang dilalui: Terminal BSD City - Griya Loka Raya - Letnan Sutopo - Boulevard BSD Timur - Kapten Soebianto Djojohadikusumo - Pahlawan Seribu - Serpong Raya - Alam Sutera Boulevard - Jalur Sutera - Tol Jakarta-Tangerang - Tomang Raya - Kyai Caringin - Balikpapan - Suryopranoto - Ir. H. Juanda - Pos - Halte Ps. Baru
  • Angkot B04 BSD City-Cikokol-Poris Plawad
  • Angkot B07 Serpong-Cikokol-Kalideres (via BSD City)
  • Angkot R03A Serpong-Cikokol-Poris Plawad (via BSD City)
  • Angkot C11 BSD City-Ciledug
  • Angkot D08 BSD City-Ciputat (via Kampung Sawah - Jombang)
  • Angkot D12A BSD City-Ciputat (via Serua - Bukit - Ciater)
  • Angkot D21 Pakulonan-Victor (via Plaza BSD - Terminal BSD City)
  • Mayasari Bakti AC74A patas ke Kampung Rambutan (via Karawaci - BSD City - Tol JORR - Ps. Rebo)
  • Mayasari Bakti AC117 patas ke Pulo Gadung (via Cikokol - Kebon Nanas - BSD City - Tol JORR - Ps. Rebo - UKI - Bypass - Pemuda)
  • Sinar Jaya AC151 patas ke Blok M (via BSD City - Tol JORR - Fatmawati - Melawai - Trunojoyo)
  • Sinar Jaya AC155 patas ke Grogol (via BSD City - Tol Kb. Jeruk - Tomang)

Kluster

  1. The Caspia
  2. de Park
  3. Foresta
  4. Green Cove
  5. Sevilla
  6. Virginia Lagoon
  7. The Green
  8. Taman Tirta Golf
  9. Provence Parkland
  10. Vermont
  11. The Castilla
  12. Neo Catalonia
  13. Pavilion Residence
  14. de Latinos
  15. The Icon
  16. Vanya Park
  17. Avani
  18. Giri Loka 1
  19. Giri Loka 2
  20. Giri Loka 3
  21. Taman Giri Loka
  22. Puspita Loka
  23. Griya Loka
  24. Anggrek Loka
  25. Nusa Loka
  26. Kencana Loka
  27. Golden Vienna 1
  28. Golden Vienna 2
  29. The Eminent
  30. Greenwich Park
  31. Vanya Park

Fasilitas

Indonesia Convention Exhibition (ICE)

Merupakan tempat pameran, konser dan acara-acara khusus, seperti konser Katy Perry tanggal 9 Mei 2015 lalu.

Tanggal 27 Februari 2016 Boy Group asuhan SM Entertaiment, EXO (EXO Planet : The EXO'luXION) menggelar konser di Indonesia dan tempat yg dipakai adalah disini.

Tanggal 16 April 2016 Idol Group asal Korea Selatan Girls' Generation konser di sini.

Pada tanggal 29 April 2017 yang lalu, ICE BSD digunakan untuk konser BTS The Wings Tour in Jakarta.

Pranala luar