Tambat: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 31: | Baris 31: | ||
* [[Dermaga]] |
* [[Dermaga]] |
||
{{Commons|Category:Mooring|Tambat (watercraft)}} |
|||
{{transportasi-air-stub}} |
{{transportasi-air-stub}} |
||
Revisi per 24 April 2008 14.09
Kapal atau perahu dikatakan tertambat apabila telah terikat ke obyek tetap seperti dermaga atau obyek terapung seperti dermaga apung. Untuk menambatkan kapal ke dermaga digunakan tali-temali yang dapat menahan kapal dari arus, angin ataupun gelombang yang terjadi perairan.
Tambat pada dermaga tetap
Semakin besar kapal yang ditambatkan diperlukan tali tambat yang lebih banyak, kapal tangker membutuhkan sampai 12 tali tambat, kapal layar membutuhkan 4 sampai 6 tali tambat. Untuk menambatkan kapal ke dermaga awak kapal harus berkoordinasi dengan buruh pelabuhan dalam menambatkan tali kapal ke dermaga.
Bahan tali/tambang untuk tambat
Bahan tali yang umum dipakai
- Sisal
- Hemp
- Kabel baja
- Polyethylene
- Polypropylene
- Polyester (digunakan untuk tambat di laut dalam atau anjungan lepas pantai)
- Nylon
Tali yang mempunyai unjuk kerja yang tinggi
Lihat pula
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tambat (watercraft).