Lompat ke isi

Pusat germinal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Pusat germinal''' ({{lang-en|'germinal centres'}} atau GC) adalah struktur sementara yang terbentuk dalam organ limfoid perifer atau sekunder dalam merespon antigen tergantung sel T ([[antigen TD]]).<ref>{{cite journal | vauthors = MacLennan IC | title = Germinal centers | journal = Annu Rev Immunol. | volume = 12 | issue = | pages = 117-39 | year = 1994 | pmid = 8011279 | doi = }}</ref> Pusat germinal telah didefinisikan lebih dari 125 [[tahun]] yang lalu sebagai kompartemen yang mengandung sel-sel mitotik. Setelah itu, sekarang menjadi lebih jelas bahwa struktur tersebut adalah tempat ekspansi klonal sel B, [[hipermutasi somatik]] (SHM), dan seleksi berbasis afinitas.<ref>{{cite journal | vauthors = Victora GD, Nussenzweig MC| title = Germinal centers | journal = Annu Rev Immunol. | volume = 30 | issue = | pages = 429-57 | year = 2012 | pmid = 22224772 | doi = 10.1146/annurev-immunol-020711-075032}}</ref> Kombinasi SHM dan seleksi berbasis afinitas menghasilkan antibodi dengan afinitas tinggi.
'''Pusat germinal''' ({{lang-en|'germinal centre'}} atau GC) adalah struktur sementara yang terbentuk dalam organ limfoid perifer atau sekunder dalam merespon antigen tergantung sel T ([[antigen TD]]).<ref>{{cite journal | vauthors = MacLennan IC | title = Germinal centers | journal = Annu Rev Immunol. | volume = 12 | issue = | pages = 117-39 | year = 1994 | pmid = 8011279 | doi = }}</ref> Pusat germinal telah didefinisikan lebih dari 125 [[tahun]] yang lalu sebagai kompartemen yang mengandung sel-sel mitotik. Setelah itu, sekarang menjadi lebih jelas bahwa struktur tersebut adalah tempat ekspansi klonal sel B, [[hipermutasi somatik]] (SHM), dan seleksi berbasis afinitas.<ref>{{cite journal | vauthors = Victora GD, Nussenzweig MC| title = Germinal centers | journal = Annu Rev Immunol. | volume = 30 | issue = | pages = 429-57 | year = 2012 | pmid = 22224772 | doi = 10.1146/annurev-immunol-020711-075032}}</ref> Kombinasi SHM dan seleksi berbasis afinitas akan menghasilkan [[antibodi]] dengan afinitas tinggi.


Pusat germinal pertama kali didefinisikan oleh [[Walther Flemming]] pada tahun 1884 sebagai bagian mikroanatomi yang berbeda dari organ limfoid sekunder yang mengandung sel-sel membelah. Pada kondisi eksperimen, pusat germinal terbentuk pada sekitar 6 hari setelah [[imunisasi]] pertama, ketika sel-sel B berproliferasi dengan cepat dan mulai tampak suatu pusat (''foci'') pada folikel [[nodus limfa]] dan [[limpa]]. Sel B GC mengekspresikan [[enzim AID]] (''activation-induced deaminase''), yang mendeaminasi residu sitidin pada VDJ dan ''switch region'' dari gen ''Ig'', mendorong terjadinya SHM dan [[rekombinasi pengalihan kelas]] (''class swith recombination'', CSR).
Pusat germinal pertama kali didefinisikan oleh [[Walther Flemming]] pada tahun 1884 sebagai bagian mikroanatomi yang berbeda dari organ limfoid sekunder yang mengandung sel-sel membelah. Pada kondisi eksperimen, pusat germinal terbentuk pada sekitar 6 hari setelah [[imunisasi]] pertama, ketika sel-sel B berproliferasi dengan cepat dan mulai tampak suatu pusat (''foci'') pada folikel [[nodus limfa]] dan [[limpa]]. Sel B GC mengekspresikan [[enzim AID]] (''activation-induced deaminase''), yang mendeaminasi residu sitidin pada VDJ dan ''switch region'' dari gen ''Ig'', mendorong terjadinya SHM dan [[rekombinasi pengalihan kelas]] (''class swith recombination'', CSR).

Revisi per 10 Juli 2018 15.20

Pusat germinal (bahasa Inggris: 'germinal centre' atau GC) adalah struktur sementara yang terbentuk dalam organ limfoid perifer atau sekunder dalam merespon antigen tergantung sel T (antigen TD).[1] Pusat germinal telah didefinisikan lebih dari 125 tahun yang lalu sebagai kompartemen yang mengandung sel-sel mitotik. Setelah itu, sekarang menjadi lebih jelas bahwa struktur tersebut adalah tempat ekspansi klonal sel B, hipermutasi somatik (SHM), dan seleksi berbasis afinitas.[2] Kombinasi SHM dan seleksi berbasis afinitas akan menghasilkan antibodi dengan afinitas tinggi.

Pusat germinal pertama kali didefinisikan oleh Walther Flemming pada tahun 1884 sebagai bagian mikroanatomi yang berbeda dari organ limfoid sekunder yang mengandung sel-sel membelah. Pada kondisi eksperimen, pusat germinal terbentuk pada sekitar 6 hari setelah imunisasi pertama, ketika sel-sel B berproliferasi dengan cepat dan mulai tampak suatu pusat (foci) pada folikel nodus limfa dan limpa. Sel B GC mengekspresikan enzim AID (activation-induced deaminase), yang mendeaminasi residu sitidin pada VDJ dan switch region dari gen Ig, mendorong terjadinya SHM dan rekombinasi pengalihan kelas (class swith recombination, CSR).

Kontrol molekular dari inisiasi GC

BCL-6

Peningkatan ekspresi BCL-6 adalah penting dalam inisiasi reaksi GC, sel-sel B prekursor defisien BCL-6 gagal masuk ke folikel.[3]

MEF2B

MEF2B (myocyte-specific enhancer factor 2B) dan MEF2C memiliki peran berbeda selama aktivasi sel B. MEF2C tampaknya diperlukan untuk pembentukan GC sebagai hasil dari perannya dalam proliferasi sel B segera setelah stimulasi antigen, sedangkan MEF2B secara langsung mengaktifkan transkripsi BCL-6.[4]

Faktor-faktor lain yang terlibat yaitu IRF4, MYC, dan MCL1.[5]

Referensi

  1. ^ MacLennan IC (1994). "Germinal centers". Annu Rev Immunol. 12: 117–39. PMID 8011279. 
  2. ^ Victora GD, Nussenzweig MC (2012). "Germinal centers". Annu Rev Immunol. 30: 429–57. doi:10.1146/annurev-immunol-020711-075032. PMID 22224772. 
  3. ^ Kitano M, Moriyama S, Ando Y, Hikida M, Mori Y, Kurosaki T, Okada T (2011). "Bcl6 protein expression shapes pre-germinal center B cell dynamics and follicular helper T cell heterogeneity". Immunity. 34 (6): 961–72. doi:10.1016/j.immuni.2011.03.025. PMID 21636294. 
  4. ^ Ying CY, Dominguez-Sola D, Fabi M, Lorenz IC, Hussein S, Bansal M, Califano A, Pasqualucci L, Basso K, Dalla-Favera R (2013). "MEF2B mutations lead to deregulated expression of the oncogene BCL6 in diffuse large B cell lymphoma". Nat Immunol. 14 (10): 1084–92. doi:10.1038/ni.2688. PMC 3954820alt=Dapat diakses gratis. PMID 23974956. 
  5. ^ De Silva NS, Klein U (2015). "Dynamics of B cells in germinal centres". Nat Rev Immunol. 15 (3): 137–48. doi:10.1038/nri3804. PMC 4399774alt=Dapat diakses gratis. PMID 25656706.