Putri Mayang Sari dari Banjar: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Di Tengah Makam Putri Mayang Sari dan Kanan Makam Uria Mapas.jpg|right|thumb|Di Tengah Makam Putri Sayang Sari dan Kanan Makam Uria Mapas]] |
[[Berkas:Di Tengah Makam Putri Mayang Sari dan Kanan Makam Uria Mapas.jpg|right|thumb|Di Tengah Makam Putri Sayang Sari dan Kanan Makam Uria Mapas]] |
||
'''Putri Mayang Sari''' atau '''Poetri Maija'''<ref name="Tijdschrift 9">{{nl}} {{cite book|pages=174|url=http://books.google.co.id/books?id=hZJUAAAAcAAJ&dq=pangeran%20Ratoe%20Ismael&hl=id&pg=PA174#v=onepage&q=pangeran%20Ratoe%20Ismael&f=false|title=Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap|volume= 9|publisher=Lange|year=1860|first=Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia)|last=Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia) }}</ref> adalah Pemimpin Dayak Maanyan yang meneruskan kepemimpinan Uria Lan'na. Putri Mayang Sari berkedudukan di Jaar-Sangarwasi, [[Kabupaten Barito Timur]]. Puteri Mayangsari puteri dari Raja Banjar Islam yang pertama (Sultan Suriansyah) dari isteri keduanya Norhayati yang berdarah Dayak, [[cucu]] Labai Lamiah tokoh Islam Dayak Maanyan. Labai Lamiah dimakamkan di dekat masjid Pusaka Nurul Iman di Puain Kanan. Walau Mayang Sari beragama [[Islam]], dalam memimpin sangat kental dengan [[adat]] Dayak, senang turun lapangan mengunjungi perkampungan Dayak dan sangat memperhatikan keadilmakmuran [[masyarakat]] [[Dayak]] di masanya. Itu sebabnya ia sangat dihormati dan makamnya diabadikan dalam [[Rumah Banjar|Rumah Adat Banjar]] di [[Jaar, Dusun Timur, Barito Timur|Jaar]], kabupaten [[Barito Timur]] (Marko Mahin, 2005).<ref>http://www.metro7.co.id/2012/07/sejarah-makam-putri-mayang-sari-bagian.html</ref><ref>http://www.metro7.co.id/2012/07/mayang-sari-puteri-kerajaan-banjar-yang.html</ref><ref>http://www.freelists.org/post/nasional_list/ppiindia-Putri-Banjar-Di-Tanah-Dayak,1</ref> |
'''Putri Mayang Sari''' atau '''Poetri Maija'''<ref name="Tijdschrift 9">{{nl}} {{cite book|pages=174|url=http://books.google.co.id/books?id=hZJUAAAAcAAJ&dq=pangeran%20Ratoe%20Ismael&hl=id&pg=PA174#v=onepage&q=pangeran%20Ratoe%20Ismael&f=false|title=Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap|volume= 9|publisher=Lange|year=1860|first=Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia)|last=Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia) }}</ref> adalah Pemimpin Dayak Maanyan yang meneruskan kepemimpinan Uria Lan'na. Putri Mayang Sari berkedudukan di Jaar-Sangarwasi, [[Kabupaten Barito Timur]]. Puteri Mayangsari puteri dari Raja Banjar Islam yang pertama (Sultan Suriansyah) dari isteri keduanya Norhayati yang berdarah Dayak, [[cucu]] Labai Lamiah tokoh Islam Dayak Maanyan. Labai Lamiah dimakamkan di dekat masjid Pusaka Nurul Iman di Puain Kanan. Walau Mayang Sari beragama [[Islam]], dalam memimpin sangat kental dengan [[adat]] Dayak, senang turun lapangan mengunjungi perkampungan Dayak dan sangat memperhatikan keadilmakmuran [[masyarakat]] [[Dayak]] di masanya. Itu sebabnya ia sangat dihormati dan makamnya diabadikan dalam [[Rumah Banjar|Rumah Adat Banjar]] di [[Jaar, Dusun Timur, Barito Timur|Jaar]], kabupaten [[Barito Timur]] (Marko Mahin, 2005).<ref>http://www.metro7.co.id/2012/07/sejarah-makam-putri-mayang-sari-bagian.html</ref><ref>http://www.metro7.co.id/2012/07/mayang-sari-puteri-kerajaan-banjar-yang.html</ref> |
||
<ref>http://www.freelists.org/post/nasional_list/ppiindia-Putri-Banjar-Di-Tanah-Dayak,1</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
[[Kategori:Sejarah Kalimantan]] |
[[Kategori:Sejarah Kalimantan]] |
Revisi per 12 Juli 2018 07.41
Putri Mayang Sari atau Poetri Maija[1] adalah Pemimpin Dayak Maanyan yang meneruskan kepemimpinan Uria Lan'na. Putri Mayang Sari berkedudukan di Jaar-Sangarwasi, Kabupaten Barito Timur. Puteri Mayangsari puteri dari Raja Banjar Islam yang pertama (Sultan Suriansyah) dari isteri keduanya Norhayati yang berdarah Dayak, cucu Labai Lamiah tokoh Islam Dayak Maanyan. Labai Lamiah dimakamkan di dekat masjid Pusaka Nurul Iman di Puain Kanan. Walau Mayang Sari beragama Islam, dalam memimpin sangat kental dengan adat Dayak, senang turun lapangan mengunjungi perkampungan Dayak dan sangat memperhatikan keadilmakmuran masyarakat Dayak di masanya. Itu sebabnya ia sangat dihormati dan makamnya diabadikan dalam Rumah Adat Banjar di Jaar, kabupaten Barito Timur (Marko Mahin, 2005).[2][3] [4]
Referensi
- ^ (Belanda) Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia), Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia) (1860). Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap. 9. Lange. hlm. 174.
- ^ http://www.metro7.co.id/2012/07/sejarah-makam-putri-mayang-sari-bagian.html
- ^ http://www.metro7.co.id/2012/07/mayang-sari-puteri-kerajaan-banjar-yang.html
- ^ http://www.freelists.org/post/nasional_list/ppiindia-Putri-Banjar-Di-Tanah-Dayak,1