Lompat ke isi

Boikot: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 14005417 oleh M. Adiputra (bicara): Meh. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
gambar
Baris 1: Baris 1:
[[File:Boycott KFC.jpg|thumb|Protestan di [[Royal Oak, Michigan]] melakukan boikot terhadap [[Kentucky Fried Chicken]] sebagai bentuk kepedulian terhadap [[kesejahteraan hewan]].]]
'''Boikot''' atau '''pemulauan''' adalah tindakan untuk tidak menggunakan, membeli, atau berurusan dengan seseorang atau suatu [[organisasi]] sebagai wujud [[protes]] atau sebagai suatu bentuk pemaksaan. Kata ini berasal dari serapan [[bahasa Inggris]] ''boycott'' yang mulai digunakan sejak "[[Perang Tanah]]" di [[Irlandia]] pada sekitar [[1880]] dan berasal dari nama [[Charles Boycott]], seorang agen lahan (''estate agent'') untuk tuan tanah Earl Erne.
'''Boikot''' atau '''pemulauan''' adalah tindakan untuk tidak menggunakan, membeli, atau berurusan dengan seseorang atau suatu [[organisasi]] sebagai wujud [[protes]] atau sebagai suatu bentuk pemaksaan. Kata ini berasal dari serapan [[bahasa Inggris]] ''boycott'' yang mulai digunakan sejak "[[Perang Tanah]]" di [[Irlandia]] pada sekitar [[1880]] dan berasal dari nama [[Charles Boycott]], seorang agen lahan (''estate agent'') untuk tuan tanah Earl Erne.



Revisi per 13 Juli 2018 06.59

Protestan di Royal Oak, Michigan melakukan boikot terhadap Kentucky Fried Chicken sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan hewan.

Boikot atau pemulauan adalah tindakan untuk tidak menggunakan, membeli, atau berurusan dengan seseorang atau suatu organisasi sebagai wujud protes atau sebagai suatu bentuk pemaksaan. Kata ini berasal dari serapan bahasa Inggris boycott yang mulai digunakan sejak "Perang Tanah" di Irlandia pada sekitar 1880 dan berasal dari nama Charles Boycott, seorang agen lahan (estate agent) untuk tuan tanah Earl Erne.

Boikot juga bisa diartikan sebagai penolakan kerja sama.

Referensi

  • Friedman, M. Consumer Boycotts: Effecting Change through the Marketplace and the Media. London: Routledge, 1999.
  • Hoffmann, S., Müller, S. Consumer Boycotts Due to Factory Relocation. Journal of Business Research, 2009, 62 (2), 239–247.
  • Hoffmann, S. Anti-Consumption as a Means of Saving Jobs. European Journal of Marketing, 2011, 45 (11/12), 1702–1714.
  • Glickman, Lawrence B. Buying Power: A History of Consumer Activism in America. University Of Chicago Press, 2009.
  • Klein, J. G., Smith, N. C., John, A. Why we Boycott: Consumer Motivations for Boycott Participation. Journal of Marketing, 2004, 68 (3), 92–109.

Pranala luar