Stasiun Rembang: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
Untuk jalur Juwana menuju Rembang ini dibuka pada tanggal 1 Mei 1900. Pada jalur ini, SJS menargetkan Lasem terhubung dengan kereta api; maka jalur yang dari Juwana juga langsung disambung menuju Lasem. Hal ini bertujuan agar pengiriman produk-produk dari Lasem berjalan lancar. Selain itu, dibangun pula jalur cabang menuju [[Stasiun Cepu Kota|Cepu Kota]].<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref> |
Untuk jalur Juwana menuju Rembang ini dibuka pada tanggal 1 Mei 1900. Pada jalur ini, SJS menargetkan Lasem terhubung dengan kereta api; maka jalur yang dari Juwana juga langsung disambung menuju Lasem. Hal ini bertujuan agar pengiriman produk-produk dari Lasem berjalan lancar. Selain itu, dibangun pula jalur cabang menuju [[Stasiun Cepu Kota|Cepu Kota]].<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref> |
||
Jalur kereta apinya ditutup pada tahun 1984 untuk Rembang–Cepu Kota, sementara Kemijen–Rembang ditutup pada tahun 1986 |
Jalur kereta apinya ditutup pada tahun 1984 untuk Rembang–Cepu Kota, sementara Kemijen–Rembang ditutup pada tahun 1986, sehingga perjalanan kereta apinya hanya rute Rembang–Bojonegoro dengan pola operasi satu kali pergi pulang sehari.<ref>{{Cite book|title=Rembang Selayang Pandang|last=Pemkab Rembang|first=|publisher=Kantor Statistik Kabupaten Rembang|year=1988|isbn=|location=Rembang|pages=}}</ref> |
||
Pada tahun 1992, barulah jalur Rembang–Jatirogo ditutup. Tetapi perlu dicatat bahwa dalam catatan dan foto yang dibuat dan dipotret oleh Michiel van Ballegoijen de Jong dalam bukunya yang berjudul ''Spoorwegstations op Java'', ternyata jalur tersebut belum dibongkar<ref>{{Cite book|title=Spoorwegstations op Java|last=de Jong|first=Michiel van Ballegoijen|year=1993|isbn=|location=|pages=}}</ref> sebelum akhirnya dibongkar seluruhnya pada tahun 1996, ditandai dengan penutupan jalur Rembang–Blora dan Wirosari–Kradenan. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 16 Juli 2018 10.29
Stasiun Rembang | |
---|---|
Berkas:Eksstaiunrembang.jpg | |
Lokasi |
|
Koordinat | 6°42′41″S 111°20′43″E / 6.71139°S 111.34528°E |
Operator | |
Letak | |
Layanan | - |
Konstruksi | |
Jenis struktur | Atas tanah |
Informasi lain | |
Kode stasiun |
|
Klasifikasi | I[2] |
Sejarah | |
Dibuka | 1900 |
Ditutup | 1992 |
Lokasi pada peta | |
Stasiun Rembang (RB) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas I yang berada di Leteh, Rembang, Rembang. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset IV Semarang.
Setelah sukses di jalur utama Jurnatan–Juwana, Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS) memperpanjang jalurnya agar masyarakat Rembang, Grobogan, dan Blora juga ikut menikmati layanan yang dijalankan oleh SJS. SJS kemudian mengincar dua kota pelabuhan, yakni Kota Rembang dan Kota Lasem.
Untuk jalur Juwana menuju Rembang ini dibuka pada tanggal 1 Mei 1900. Pada jalur ini, SJS menargetkan Lasem terhubung dengan kereta api; maka jalur yang dari Juwana juga langsung disambung menuju Lasem. Hal ini bertujuan agar pengiriman produk-produk dari Lasem berjalan lancar. Selain itu, dibangun pula jalur cabang menuju Cepu Kota.[3]
Jalur kereta apinya ditutup pada tahun 1984 untuk Rembang–Cepu Kota, sementara Kemijen–Rembang ditutup pada tahun 1986, sehingga perjalanan kereta apinya hanya rute Rembang–Bojonegoro dengan pola operasi satu kali pergi pulang sehari.[4]
Pada tahun 1992, barulah jalur Rembang–Jatirogo ditutup. Tetapi perlu dicatat bahwa dalam catatan dan foto yang dibuat dan dipotret oleh Michiel van Ballegoijen de Jong dalam bukunya yang berjudul Spoorwegstations op Java, ternyata jalur tersebut belum dibongkar[5] sebelum akhirnya dibongkar seluruhnya pada tahun 1996, ditandai dengan penutupan jalur Rembang–Blora dan Wirosari–Kradenan.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Samarang–Joana Stoomtram. Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij. SJS.
- ^ Pemkab Rembang (1988). Rembang Selayang Pandang. Rembang: Kantor Statistik Kabupaten Rembang.
- ^ de Jong, Michiel van Ballegoijen (1993). Spoorwegstations op Java.
6°42′34″S 111°20′32″E / 6.7095756°S 111.3423207°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman