Lompat ke isi

Ahmed I: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib)
pemeriksaan + update transklusi templat
Palladin911 (bicara | kontrib)
k pemeriksaan + update transklusi templat
Baris 11: Baris 11:


{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
{{Kotak suksesi|jabatan=[[Sultan Turki Usmani]]|pendahulu=[[Mehmed III]]|pengganti=[[Mustafa I]]|tahun=1603–1617}}
{{Kotak suksesi|jabatan= [[Daftar sultan Utsmaniyah|Sultan Utsmaniyah]]|pendahulu=[[Mehmed III]]|pengganti=[[Mustafa I]]|tahun=1603–1617}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}

{{Sultan-bio-stub}}
{{Commonscat|Ahmed I}}
{{Commonscat|Ahmed I}}
{{Sultan-bio-stub}}

{{lifetime|1590|1617|}}

[[Kategori:Sultan Utsmaniyah]]
[[Kategori:Sultan Utsmaniyah]]
{{lifetime|1590|1617|}}
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
{{Lifetime-Tokoh-Muslim

Revisi per 20 Juli 2018 10.07

Sultan Ahmed I

Ahmed I (bahasa Turki Utsmani: احمد اول Aḥmed-i evvel, bahasa Turki:I.Ahmet) (18 April 159022 November 1617) adalah Sultan Turki Usmani dari 1603 hingga kematiannya.

Ahmed I menggantikan ayahandanya Mehmed III (1595–1603) pada 1603 dan menjadi sultan pertama Ottoman yang naik tahta sebelum dewasa. Ia penyayang dan peramah, yang ditunjukkannya dengan menolak menghukum mati saudaranya Mustafa (kemudian Mustafa I), yang akhirnya menggantikannya pada 1617. Ia dikenal karena kecakapannya main anggar, balap kuda, dan kefasihan dalam sejumlah bahasa.

Di bagian awal masa pemerintahannya Ahmed I terlihat tegas dan giat, yang diingkari oleh kelakuannya yang kemudian. Perang yang menyertai kenaikannya di Hongaria dan di Persia berakhir tak menguntungkan untuk kesultanan itu, dan gengsinya mencapai tanda dalam Perjanjian Zsitvatorok, ditandangani pada 1606, di mana upeti tahunan yang dibayar oleh Austria dihapuskan. Georgia dan Azerbaijan diserahkan ke Persia.

Ahmed I berhenti bersenang-senang selama akhir masa pemerintahannya, yang berakhir pada 1617, dan demoralisasi dan korupsi menjadi umum di seluruh layanan umum seperti indisipliner di tingkat pasukan. Konon pemakaian tembakau telah diperkenalkan di negara itu selama masa pemerintahannya. Ahmed I mangkat akibat tifus pada 1617.

Kini Ahmed I terutama diingat untuk pembangunan Masjid Sultan Ahmed (juga dikenal sebagai Masjid Biru), salah satu karya besar arsitektur Islam. Daerah di Istanbul sekeliling masjid itu kini disebut Sultanahmet. Ia dimakamkan di sebuah masoleum di kanan luar dinding masjid terkenal itu.

Didahului oleh:
Mehmed III
Sultan Utsmaniyah
1603–1617
Diteruskan oleh:
Mustafa I