Agus Hermanto: Perbedaan antara revisi
Memberikan pembaharuan konten dengan refrensi yang tertera |
k →Karier |
||
Baris 33: | Baris 33: | ||
* SMAN 1 Ungaran ([[1973]]) |
* SMAN 1 Ungaran ([[1973]]) |
||
* S-1 Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) [[Jakarta]] ([[1987]]) |
* S-1 Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) [[Jakarta]] ([[1987]]) |
||
* S-2 Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia (IPWI) Jakarta ([[2000]]) |
* S-2 Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia (IPWI) [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] ([[2000]]) |
||
* S-3 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (UB) Malang ([[2014]]) |
* S-3 Fakultas Ilmu Administrasi [[Universitas Brawijaya|Universitas Brawijaya (UB)]] [[Kota Malang|Malang]] ([[2014]]) |
||
== Karier == |
== Karier == |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
* Asisten Manajer PT. Sama Rito (Canon) |
* Asisten Manajer PT. Sama Rito (Canon) |
||
* Sales Supervisor PT. Haramont (Heidel Berg) |
* Sales Supervisor PT. Haramont (Heidel Berg) |
||
* Kasubid Prasarana Perlindungan Konsumen pada Puslitbang PDN-BPPIP Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI |
* Kasubid Prasarana Perlindungan Konsumen pada Puslitbang PDN-BPPIP Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI |
||
* Direktur Utama CV. Moesgraph |
* Direktur Utama CV. Moesgraph |
||
* Anggota [[DPR RI]] Komisi VI (2004–2009) |
* Anggota [[DPR RI]] Komisi VI (2004–2009) |
||
* Anggota DPR RI Komisi X (2009-2014) |
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] Komisi X (2009-2014) |
||
== Pengembangan Energi Geothermal == |
== Pengembangan Energi Geothermal == |
||
Baris 52: | Baris 52: | ||
== Refrensi == |
== Refrensi == |
||
<references/> |
<references/> |
||
[[Kategori:Tokoh Partai Demokrat (Indonesia)]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Brebes]] |
[[Kategori:Tokoh dari Brebes]] |
||
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]] |
Revisi per 27 Juli 2018 01.59
Agus Hermanto | |
---|---|
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Industri dan Pembangunan | |
Mulai menjabat 2 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Ketua DPR | Setya Novanto Ade Komarudin Setya Novanto Bambang Soesatyo |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 20 Mei 1956 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia |
Partai politik | Partai Demokrat |
Suami/istri | Istha Saraswati |
Alma mater | Universitas Brawijaya |
Pekerjaan | Politisi, Wirausahawan |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Ir. Agus Hermanto, MM (lahir 20 Mei 1956) adalah Wakil Ketua sekaligus anggota DPR RI periode 2014 - 2019. Ia juga adalah wakil ketua komisi VI DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Demokrat mewakili Jawa Tengah. Agus Hermanto adalah alumni Universitas Brawijaya dan merupakan Ketua Komisi X yang menangani Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan pada periode 2009-2014.[1]
Pendidikan
- SMAN 1 Ungaran (1973)
- S-1 Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta (1987)
- S-2 Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia (IPWI) Jakarta (2000)
- S-3 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (UB) Malang (2014)
Karier
- Teknisi PT. Hindia Taruna Jaya
- Teknisi PT. Astra Graphia (Xerox)
- Asisten Manajer PT. Sama Rito (Canon)
- Sales Supervisor PT. Haramont (Heidel Berg)
- Kasubid Prasarana Perlindungan Konsumen pada Puslitbang PDN-BPPIP Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI
- Direktur Utama CV. Moesgraph
- Anggota DPR RI Komisi VI (2004–2009)
- Anggota DPR RI Komisi X (2009-2014)
Pengembangan Energi Geothermal
Secara khusus, ia meminta beberapa kampus untuk mengembangkan Energi Geothermal yang menitikberatkan pada kebijakan, pengembangan (riset) dan manajemenya di indonresia. Dalam paparanya di Fakultas MIPA UB, ia menjelaskan bagaimana pengelolaan energi Geothermal sebagai salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan dan efisien serta murah sekaligus ramah lingkungan terutama dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak sehingga dapat menghemat cadangan minyak bumi. Mengingat potensi geothermal dunia yang terbesar di Indonesia dan sifat sistem geothermal yang sangat baik, sudah semestinya pengembangan lapangan Geothermal Indonesia dikembangkan oleh tenaga ahli Indonesia yang diakui kepakarannya.[2][3]