Syair: Perbedaan antara revisi
k Membalikkan revisi 13889065 oleh 14.192.215.162 (bicara) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{noref}} |
{{noref}} |
||
'''Syair''' adalah salah satu jenis [[ |
'''Syair''' adalah salah satu jenis [[pantun]].<!-- Ia berasal dari Persia (sekarang Iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan Islam.--> Kata "syair" berasal dari bahasa Arab ''syu’ur'' yang berarti "perasaan". Kata ''kon’tur'' berkembang menjadi kata ''syi’ru'' yang berarti "puisi" dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga syair di desain sesuai dengan keadaan dan situasi yang terjadi |
||
Dalam perkembangannya di Asia Tenggara, syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: |
Dalam perkembangannya di Asia Tenggara, syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
Syair panji adalah syair yang menceritakan peristiwa, kondisi, keadaan, situasi ataupun orang - orang yang hidup di dalam istana kerajaan. |
Syair panji adalah syair yang menceritakan peristiwa, kondisi, keadaan, situasi ataupun orang - orang yang hidup di dalam istana kerajaan. |
||
'''''Syair Panji Karya Abdul |
'''''Syair Panji Karya Abdul malak''''' |
||
''Berhentilah kisah raja Hindustan'' |
''Berhentilah kisah raja Hindustan'' |
||
Baris 83: | Baris 83: | ||
''Letih dan lesu rasa anggauta'' |
''Letih dan lesu rasa anggauta'' |
||
3. Syair |
3. Syair romntyis |
||
Syair romantis adalah syair yang berisi tentang percintaan, perasaan cinta dan kasih saying, ataupun kisah-kisah cinta. |
Syair romantis adalah syair yang berisi tentang percintaan, perasaan cinta dan kasih saying, ataupun kisah-kisah cinta. |
||
Baris 157: | Baris 157: | ||
• Syair nasihat. |
• Syair nasihat. |
||
'''''Syair |
'''''Syair Bejat''''' |
||
''Janganlah engkau berbuat maksiat'' |
''Janganlah engkau berbuat maksiat'' |
Revisi per 6 Agustus 2018 07.17
Syair adalah salah satu jenis pantun. Kata "syair" berasal dari bahasa Arab syu’ur yang berarti "perasaan". Kata kon’tur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti "puisi" dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga syair di desain sesuai dengan keadaan dan situasi yang terjadi
Dalam perkembangannya di Asia Tenggara, syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab. Penyair yang berperan besar dalam membentuk syair khas Melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.