Lompat ke isi

Gagak sulawesi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 21: Baris 21:
{{Wikisource1911Enc|Crow}}
{{Wikisource1911Enc|Crow}}
{{Commons category|Corvus}}
{{Commons category|Corvus}}
*[http://www.timkicau.com/2016/07/suara-burung-gagak-sulawesi.html]
* [http://www.timkicau.com/2016/07/suara-burung-gagak-sulawesi.html]

[[Kategori:Corvus]]
[[Kategori:Corvus]]
[[Kategori:Burung|Gagak]]
[[Kategori:Burung|Gagak]]
[[Kategori:burung Endemik Sulawesi]]
[[Kategori:Burung Endemik Sulawesi]]

Revisi per 6 Agustus 2018 15.05

{{Taxobox | regnum = Animalia | phylum = Chordata | classis = Aves | ordo = Passeriformes | familia = Corvidae | genus = Corvus | spesies = Corvus typicus

Burung gagak sulawesi atau gagak dada putih yang dalam bahasa Inggris disebut piping crow (Corvus typicus) salah satu spesies dari ordo Corvidae.

Ciri-ciri

Burung ini memiliki tampilan warna bulu yang hampir sama dengan burung Balibong. Namun, yang membedakannya adalah paruhnya, di mana burung ini memiliki paruh agak besar, sedangkan burung Balibong memiliki paruh lebih kecil. Burung ini memiliki panjang sekitar 35-40 cm, berbulu hitam dengan kerah leher dibelakang, bulu di dada dan perut berwarna putih. Burung muda berwarna lebih kusam dengan bagian yang berwarna putih masih berwarna coklat keabu-abuan.

Tempat Tinggal

Burung gagak yang habitat aslinya hanya terdapat di Sulawesi. Burung ini merupakan burung endemik atau hanya diketahui hidup di Sulawesi bagian tengah dan selatan, serta pulau-pulau kecil disekitarnya, yaitu Pulau Muna dan Buton.

Pranala luar