Lompat ke isi

Pulp: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k {{stub}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
proses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan proses [[kraft]]. Disebut kraft karena pulp yang dihasilkan dari proses ini memiliki kekuatan lebih tinggi daripada proses mekanis dan semikimia, akan tetapi rendemen yang dihasilkan lebih kecil diantara keduanya karena komponen yang ter[[degradasi]] lebih banyak (lignin, [[ekstraktif]], dan [[mineral]])
proses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan proses [[kraft]]. Disebut kraft karena pulp yang dihasilkan dari proses ini memiliki kekuatan lebih tinggi daripada proses mekanis dan semikimia, akan tetapi rendemen yang dihasilkan lebih kecil diantara keduanya karena komponen yang ter[[degradasi]] lebih banyak (lignin, [[ekstraktif]], dan [[mineral]])


jika kuliah jangan c8 aja jadinya kuis bioprosese gak bisa jawab cuma ndlongop naja.waspadalah....waspadalah
{{stub}}
by gedhe'06 teknik kimia{{stub}}

Revisi per 30 April 2008 09.14

Pulp adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non kayu)melalui berbagai proses pembuatannya ( mekanis, semikimia, kimia).

Pulp terdiri dari serat - serat (selulosa dan hemiselulosa) sebagai bahan baku kertas.

Proses pembuatan pulp diantaranya dilakukan dengan proses mekanis, kimia, dan semikimia. Prinsip pembuatan pulp secara mekanis yakni dengan pengikisan dengan menggunakan alat seperti gerinda. Proses mekanis yang biasa dikenal diantaranya PGW (Pine Groundwood), SGW (Semi Groundwood). Proses semi kimia merupakan kombinasi antara mekanis dan kimia. Yang termasuk ke dalam proses ini diantaranya CTMP (Chemi Thermo Mechanical Pulping) dengan memanfaatkan suhu untuk mendegradasi lignin sehingga diperoleh pulp yang memiliki rendemen yang lebih rendah dengan kualitas yang lebih baik daripada pulp dengan proses mekanis.

proses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan proses kraft. Disebut kraft karena pulp yang dihasilkan dari proses ini memiliki kekuatan lebih tinggi daripada proses mekanis dan semikimia, akan tetapi rendemen yang dihasilkan lebih kecil diantara keduanya karena komponen yang terdegradasi lebih banyak (lignin, ekstraktif, dan mineral)

jika kuliah jangan c8 aja jadinya kuis bioprosese gak bisa jawab cuma ndlongop naja.waspadalah....waspadalah

by gedhe'06 teknik kimia