Lompat ke isi

Ferry Rotinsulu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arry30 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 42: Baris 42:
{{pemain-sb-stub}}
{{pemain-sb-stub}}
{{DEFAULTSORT:Rotinsulu, Ferry}}
{{DEFAULTSORT:Rotinsulu, Ferry}}

[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]
[[Kategori:Tokoh Minahasa]]

Revisi per 20 Agustus 2018 18.20

Ferry Rotinsulu
Informasi pribadi
Nama lengkap Ferry Rotinsulu
Tanggal lahir 28 Desember 1982 (umur 41)
Tempat lahir Palu, Indonesia
Tinggi 182 cm (5 ft 11+12 in)
Posisi bermain Penjaga Gawang
Informasi klub
Klub saat ini Pensiun
Nomor 12
Karier junior
Persijatim
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1999–2003 Persipal Palu (0)
2004 Persijatim Solo FC (0)
2005–2013 Sriwijaya 127 (0)
2013– Persebaya Surabaya 0 (0)
Tim nasional
2005- Indonesia 7 (0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Ferry Rotinsulu (lahir 28 Desember 1982) adalah seorang penjaga gawang Indonesia dan pernah bermain untuk klub Liga Indonesia Sriwijaya F.C.. Ia bertinggi tubuh 182 cm. Ia berhasil membawa "Laskar Wong Kito" (julukan untuk Sriwijaya F.C) menjadi juara Piala Indonesia 2007 setelah di final yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta mengalahkan klub asal Papua Persipura Jayapura lewat adu penalti dengan skor 3-0 setelah sebelumnya pada waktu pertandingan normal 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit bermain imbang 1-1. Di babak adu penalti ia sukses menepis tendangan 2 pemain Persipura David Da Rocha dan Eduard Ivakdalam. Sebelumnya di semifinal pada babak adu penalti juga Ferry berhasil menahan 2 tendangan penalti pemain Pelita Jaya Purwakarta yaitu Ardan Aras dan Vagner Luis dan Sriwijaya pun menang dramatis 6-5 untuk maju ke Final. Pada perempat final Sriwijaya sempat kalah 0-2 terlebih dahulu dari sesama klub asal Sumatera PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan dan membalas dengan skor 4-0 di Stadion Jakabaring, Palembang dan Sriwijaya pun menang agregat 4-2 untuk maju ke semifinal yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno. Walaupun tidak terpilih sebagai pemain terbaik Copa Indonesia 2007 yang jatuh ke tangan Bambang Pamungkas, Ferry tidak kecewa dan bangga bisa membawa klubnya tersebut untuk pertama kalinya merebut salah satu gelar bergengsi di tanah air tersebut setelah ajang bergengsi lainnya Liga Indonesia.


Setelah Bermain untuk Sriwijaya FC, Ferry memutuskan untuk pindah ke Surabaya United. Namun Ferry hanya bertahan semusim saja di klub tersebut dan sempat berpikir untuk pensiun. Akan tetapi pada Februari 2016, Ferry direkrut oleh tim Mitra Kukar untuk berlaga di Turnamen Piala Gubernur Kaltim.

Dan Sekarang Ferry Rotinsulu menjadi Pelatih Kiper di Klub Lampung Sakti bersama Nova Arianto sebagai Pelatih Kepala.

Pranala luar