Cincin Api Pasifik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Collin Sheima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:


-->
-->

== Sejarah ==
kehadiran dari sabuk aktivitas gunung berapi di sekitar Samudra Pasifik mulai diamati pada abad ke-19. "Mereka [Kepulauan Jepang] berada di garis lingkaran besar perkembangan vulkanik yang mengelilingi pantai Pasifik dari sekitar Tierra del Fuego ke Maluku." (Matthew Perry, Narasi dari Ekspedisi Skuadron Amerika ke Laut China dan ke Jepang, 1852-54, Pengantar, Bagian I, "Nama, Luas, dan Geografi")

Sekitar 90% <ref> name=":0" </ref> gempa bumi di seluruh dunia dan 81% <ref> name=":1" </ref> gempa bumi terbesar di seluruh dunia terjadi di sepanjang [[Ring of Fire]]. Wilayah paling aktif seismik berikutnya (5-6% gempa bumi dan 17% gempa bumi terbesar di seluruh dunia) adalah [[sabuk Alpide]], yang membentang dari [[Jawa]] ke [[Samudra Atlantik utara]] yang melalui [[Himalaya]] dan [[Eropa selatan]].<ref> name=":2" </ref><ref> name=":3" </ref>

Semuanya kecuali 3 dari 25 letusan gunung berapi terbesar di seluruh dunia dari 11.700 tahun terakhir terjadi pada gunung berapi yang terletak di Cincin Api.<ref> name=":4" </ref>

Zona [[San Andreas Fault]] yang terkenal itu dan sangat aktif di [[California]] adalah [[kesalahan transformasi]] yang mengimbangi sebagian dari [[East Pacific Rise]] di bawah barat daya Amerika Serikat dan di Meksiko; gerakan patahan yang menghasilkan banyak gempa bumi kecil, beberapa kali sehari, dan sebagian besar gempa terlalu kecil untuk bisa dirasakan. <ref>{{cite web|url=https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/map|title=Latest Earthquakes in the USA|publisher=USGS}}</ref><ref>{{cite web|url=http://pubs.usgs.gov/gip/earthq3/|title=The San Andreas Fault|last1=Schulz|first1=Sandra S.|last2=Wallace|first2=Robert E.|publisher=USGS}}</ref>

Zona [[Queen Charlotte Fault]] yang aktif terletak di pantai barat [[Haida Gwaii]], dan di [[British Columbia]], telah menghasilkan tiga gempa besar selama abad ke-20 ini: [[peristiwa besarnya magnitudo]] 7 pada tahun 1929; magnitudo 8,1 pada tahun 1949 (gempa bumi terbesar yang pernah tercatat di Kanada); dan magnitudo 7.4 pada tahun 1970. <ref>{{cite web|url=http://www.litho.ucalgary.ca/publications/newsletter10.1/bird.html|title=Earthquakes in the Queen Charlotte Islands Region 1984–1996|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060418071705/http://www.litho.ucalgary.ca/publications/newsletter10.1/bird.html|archivedate=2006-04-18|deadurl=bot: unknown|accessdate=2007-10-03|df=}}</ref>

== Penyebab ==
Cincin Api adalah hasil langsung dari [[gerakan lempeng tektonik]]: gerakan dan tabrakan dari [[lempeng litosfer]]. <ref> name=":5" </ref> Bagian timur cincin api adalah hasil dari [[Lempeng Nazca]] dan [[Lempeng Cocos]] yang [[disublimasikan]] di bawah [[Lempeng Amerika Selatan]] yang bergerak ke arah barat. [[Lempeng Cocos]] yang sedang [[subduksi]] di bawah [[Lempeng Karibia]], di [[Amerika Tengah]]. Sebagian dari [[Lempeng Pasifik]] dan [[Lempeng Juan de Fuca kecil]] sedang [[disublimasikan]] di bawah [[Lempeng Amerika Utara]]. Sepanjang bagian utara, lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut sedang [[disublimasikan]] di bawah busur [[Kepulauan [[Aleutian]]. Lebih jauh ke barat, lempeng Pasifik sedang disusul sepanjang busur oleh [[Semenanjung Kamchatka]] di selatan melewati [[Jepang]]. Bagian selatan yang lebih kompleks, dengan sejumlah lempeng tektonik yang lebih kecil bertabrakan dengan lempeng Pasifik dari [[Kepulauan Mariana]], [[Filipina]], [[Bougainville]], [[Tonga]], dan [[Selandia Baru]]; bagian ini tidak termasuk [[Australia]], karena terletak di tengah-tengah lempeng tektoniknya. Indonesia terletak di antara Ring of Fire di sepanjang pulau-pulau timur laut yang berdekatan dengan [[New Guinea]] dan [[sabuk Alpide]] di sepanjang selatan dan barat dari [[Sumatra]], [[Jawa]], [[Bali]], [[Flores]],dan [[Timor]].

== Daerah cakupan ==
== Daerah cakupan ==
Beberapa daratan dan lautan yang membentuk Lingkaran Api Pasifik (dari arah barat daya, berlawanan arah jarum jam):
Beberapa daratan dan lautan yang membentuk Lingkaran Api Pasifik (dari arah barat daya, berlawanan arah jarum jam):

Revisi per 26 Agustus 2018 05.30

Cincin Api Pasifik

Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik (bahasa Inggris: Ring of Fire) adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik.

Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini. Daerah gempa berikutnya (5-6% dari seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya, Mediterania hingga ke Atlantika. Berikutnya adalah Mid-Atlantic Ridge.[1][2]


Sejarah

kehadiran dari sabuk aktivitas gunung berapi di sekitar Samudra Pasifik mulai diamati pada abad ke-19. "Mereka [Kepulauan Jepang] berada di garis lingkaran besar perkembangan vulkanik yang mengelilingi pantai Pasifik dari sekitar Tierra del Fuego ke Maluku." (Matthew Perry, Narasi dari Ekspedisi Skuadron Amerika ke Laut China dan ke Jepang, 1852-54, Pengantar, Bagian I, "Nama, Luas, dan Geografi")

Sekitar 90% [3] gempa bumi di seluruh dunia dan 81% [4] gempa bumi terbesar di seluruh dunia terjadi di sepanjang Ring of Fire. Wilayah paling aktif seismik berikutnya (5-6% gempa bumi dan 17% gempa bumi terbesar di seluruh dunia) adalah sabuk Alpide, yang membentang dari Jawa ke Samudra Atlantik utara yang melalui Himalaya dan Eropa selatan.[5][6]

Semuanya kecuali 3 dari 25 letusan gunung berapi terbesar di seluruh dunia dari 11.700 tahun terakhir terjadi pada gunung berapi yang terletak di Cincin Api.[7]

Zona San Andreas Fault yang terkenal itu dan sangat aktif di California adalah kesalahan transformasi yang mengimbangi sebagian dari East Pacific Rise di bawah barat daya Amerika Serikat dan di Meksiko; gerakan patahan yang menghasilkan banyak gempa bumi kecil, beberapa kali sehari, dan sebagian besar gempa terlalu kecil untuk bisa dirasakan. [8][9]

Zona Queen Charlotte Fault yang aktif terletak di pantai barat Haida Gwaii, dan di British Columbia, telah menghasilkan tiga gempa besar selama abad ke-20 ini: peristiwa besarnya magnitudo 7 pada tahun 1929; magnitudo 8,1 pada tahun 1949 (gempa bumi terbesar yang pernah tercatat di Kanada); dan magnitudo 7.4 pada tahun 1970. [10]

Penyebab

Cincin Api adalah hasil langsung dari gerakan lempeng tektonik: gerakan dan tabrakan dari lempeng litosfer. [11] Bagian timur cincin api adalah hasil dari Lempeng Nazca dan Lempeng Cocos yang disublimasikan di bawah Lempeng Amerika Selatan yang bergerak ke arah barat. Lempeng Cocos yang sedang subduksi di bawah Lempeng Karibia, di Amerika Tengah. Sebagian dari Lempeng Pasifik dan Lempeng Juan de Fuca kecil sedang disublimasikan di bawah Lempeng Amerika Utara. Sepanjang bagian utara, lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut sedang disublimasikan di bawah busur [[Kepulauan Aleutian. Lebih jauh ke barat, lempeng Pasifik sedang disusul sepanjang busur oleh Semenanjung Kamchatka di selatan melewati Jepang. Bagian selatan yang lebih kompleks, dengan sejumlah lempeng tektonik yang lebih kecil bertabrakan dengan lempeng Pasifik dari Kepulauan Mariana, Filipina, Bougainville, Tonga, dan Selandia Baru; bagian ini tidak termasuk Australia, karena terletak di tengah-tengah lempeng tektoniknya. Indonesia terletak di antara Ring of Fire di sepanjang pulau-pulau timur laut yang berdekatan dengan New Guinea dan sabuk Alpide di sepanjang selatan dan barat dari Sumatra, Jawa, Bali, Flores,dan Timor.

Daerah cakupan

Beberapa daratan dan lautan yang membentuk Lingkaran Api Pasifik (dari arah barat daya, berlawanan arah jarum jam):

Cincin Api dan Indonesia

Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua, yakni, Indo-Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara, dan Pasifik dari timur. Kondisi geografis ini di satu sisi menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan bencana letusan gunung api, gempa, dan tsunami namun di sisi lain menjadikan Indonesia sebagai wilayah subur dan kaya secara hayati. Debu akibat letusan gunung berapi menyuburkan tanah sehingga masyarakat tetap banyak yang tinggal di area sekitar gunung berapi. Jalur Cincin Api juga memberikan potensi energi tenaga panas bumi yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga alternatif.[12]

Referensi

  1. ^ [1]
  2. ^ [2]
  3. ^ name=":0"
  4. ^ name=":1"
  5. ^ name=":2"
  6. ^ name=":3"
  7. ^ name=":4"
  8. ^ "Latest Earthquakes in the USA". USGS. 
  9. ^ Schulz, Sandra S.; Wallace, Robert E. "The San Andreas Fault". USGS. 
  10. ^ "Earthquakes in the Queen Charlotte Islands Region 1984–1996". Archived from the original on 2006-04-18. Diakses tanggal 2007-10-03. 
  11. ^ name=":5"
  12. ^ "Hidup Mati di Negeri Cincin Api". National Geographic Indonesia. 2012-12-14. Diakses tanggal 2017-09-25. 

Sumber