Lompat ke isi

Sinterklas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Baris 33: Baris 33:
Walaupun Sinterklas merupakan gambaran dari seorang uskup gereja Katolik, [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] tidak yakin akan kebenarannya karena pada kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai Sinterklas, bahkan juga tercampur dengan berbagai kepercayaan dan budaya. Pada 1970 [[Vatikan]] menghapus dan mencoret nama Sinterklas dari [[Daftar santo|daftar orang-orang suci]], tetapi karena banyaknya protes yang berdatangan, akhirnya Vatikan memberikan kelonggaran dan kebebasan untuk memilih apakah Sinterklas termasuk orang suci atau bukan diserahkan kepada diri masing-masing, tetapi secara resmi Sinterklas bukan termasuk orang yang dianggap suci lagi.
Walaupun Sinterklas merupakan gambaran dari seorang uskup gereja Katolik, [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] tidak yakin akan kebenarannya karena pada kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai Sinterklas, bahkan juga tercampur dengan berbagai kepercayaan dan budaya. Pada 1970 [[Vatikan]] menghapus dan mencoret nama Sinterklas dari [[Daftar santo|daftar orang-orang suci]], tetapi karena banyaknya protes yang berdatangan, akhirnya Vatikan memberikan kelonggaran dan kebebasan untuk memilih apakah Sinterklas termasuk orang suci atau bukan diserahkan kepada diri masing-masing, tetapi secara resmi Sinterklas bukan termasuk orang yang dianggap suci lagi.


[[Paus Paulus VI]] memerintahkan agar sisa mayat dari Sinterklas dipindahkan saja dari Italy ke Amerika. Dgn mana orang Eropa akan bisa lebih cepat melupakan Sinterklas. Tepatnya pada [[5 Desember]] 1972 sisa dari mayat Sinterklas sudah dipindahkan ke gereja Saint Nicolaas - Flushing - di New York.
[[Paus Paulus VI]] memerintahkan agar sisa mayat dari Sinterklas dipindahkan saja dari Italia ke Amerika. Dengan demikian diharapkan orang Eropa akan bisa lebih cepat melupakan Sinterklas. Tepatnya pada [[5 Desember]] 1972 sisa dari mayat Sinterklas sudah dipindahkan ke gereja Saint Nicolaas - Flushing - di New York.


==Santa Claus==
==Santa Claus==

Revisi per 18 Januari 2006 15.54

Gambar klasik Santa Klaus.

Santa Klaus (juga dikenal sebagai Saint Nicholas, Saint Nick, Father Christmas, Kris Kringle, Santy, Santa atau Sinterklas yang merupakan istilah yang umum di Indonesia) adalah tokoh dalam berbagai budaya yang menceritakan tentang seorang yang memberikan hadiah kepada anak-anak, khususnya pada Hari Natal.

Santa berasal dari tokoh dalam cerita rakyat di Eropa yang berasal dari tokoh Santa Nicholas, lahir sekitar 280 sesudah Masehi di Patara tidak jauh dari Myra (Demre) di negara Turki. Ayahnya adalah orang Arab yg bernama Ephiphanius sedangkan Ibunya bernama Nonna. Nicholas adalah seorang uskup yang memberikan hadiah kepada mereka yang miskin.

Tokoh Santa kemudian menjadi bagian penting dari tradisi Natal di dunia barat dan juga di Amerika Latin, Jepang dan bagian lain di Asia Timur. Hari Sinterklas dirayakan di seluruh dunia setiap tanggal 6 Desember.

Kisah

Ibu dari Nicolaas tidak pernah punya anak sebelumnya, tetapi karena ia selalu memohon dan berdoa kepada Tuhan, akhirnya permohonannya dikabulkan. Ia melahirkan seorang anak lelaki yg diberi nama Nicolaas. Menurut legenda pada saat masih bayipun Nicolaas sudah melakukan puasa, seperti yang sering dilakukan oleh hamba Tuhan pada saat itu, ialah tiap hari Rabu dan Jumat ia tidak mau minum air susu ibunya. Walaupun anak ini usianya belum 1 th.

Ia ditahbiskan menjadi pastor pada usia 18 tahun di katedral dari pamannya, karena sifat belas kasihnya yg besar untuk membela umat dan fakir miskin, akhirnya ia diangkat menjadi uskup.

Menurut legenda pada saat Nicolaas mengadakan perjalanan ketanah suci dalam perjalanan kapalnya dilanda angin ribut, sehingga salah satu tiang layarnya patah dan menimpa kepala dari seorang kelasi di kapal itu. Yang mengakibatkan kematian dari kelasi tersebut. Dengan doa akhirnya Nicolaas bisa meredakan angin ribut tsb bahkan ia bisa "menghidupkan" kembali kelasi yang telah meninggal tsb. Sejak saat itulah Sinterklas menjadi beken sebagai Saint atau orang suci pelindung dari para pelaut dan semua kapal dagang.

Kepercayaan tsb semakin besar dan semakin kuat sehingga Sinterklas sudah bisa dianggap sebagai wakil Tuhan untuk melindungi mereka oleh para pelaut Yunani maupun Italy pada saat tersebut.

Tepatnya pada tgl 9 Mei 1087 para pemilik kapal dari Italia, mengambil semua tulang-tulang dan semua sisa dari tubuh Sinterklas untuk dipindahkan dari Turki ke Italy ke kota Bari. Dan disana dibuat satu gereja besar yang diberi nama St Nicolaas Katedral. Oleh sebab itu tiap tgl 9 Mei orang Italia merayakan hari St Nicolaas sebagai pelindung para pelaut.

Sebelumnya mayat Sinterklas di pindahkan ke Italia, orang Italia percaya akan cerita mengenai seorang nenek sihir yg bernama Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah kepada Tuhan Yesus pada saat Tuhan Yesus dilahirkan, seperti juga orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak kecil yg tidak mampu.

Kepercayaan yg lebih bersifat animisme ini dianut oleh banyak orang Italia, maka dari itu para pemuka agama di Italy mengambil keputusan agar kepercayaan dari nenek sihir Befana ini dialihkan saja kepada Sinterklas. Diharapkan bisa memulihkan citra dan nama baik dari orang Katolik sekalian mengalihkan kepercayaan animisme mereka, menjadi lebih percaya kepada Tuhan.

Inilah awal dari kepercayaan bahwa Sinterklas selalu memberi hadiah kepada anak-ank pada saat hari ulang tahunnya. Bahkan pengalihan ini memberi efek sampingan lainnya seakan-akan ada dua Sinterklas, yg satu sebagai pelindung para pelaut sedangkan yg lain ialah pelindung dari anak2 dan dua2nya berasal dari Myra (Turki).

Para pelaut jaman dahulu kebanyakan orang Spanyol, maka dari itu orang Belanda percaya bahwa Sinterklas datang dari Spanyol dan tentu datangnya dengan kapal laut, sebab dahulu belum ada pesawat terbang. Kebanyakan kelasi dari para kapal dagang jaman dahulu adalah budak-budak dari Afrika, maka dari itu jelas pembantu dari Sinterklas pun seorang budak dari Afrika yg diberi nama Zwarte Piet (Piet Hitam).

Sinterklas selalu berusaha apabila ia memberi sesuatu, agar tidak dilihat maupun diketahui oleh si penerima, sesuai dgn ajaran dari Alkitab. Pada suatu hari ia berusaha untuk membantu seseorang dari sebuah atap rumah dengan menjatuhkan sekantung uang melalui cerobong asap. Dan kebeneran uang tersebut jatuh ke dalam kaos kaki yg sedang digantungkan oleh anak sipemilik rumah untuk dikeringkan di dekat api pemanas. Hal ini rupanya diketahui oleh si pemilik rumah.

Sejak saat itu timbul kepercayaan bahwa Sinterklas selalu datang melalui cerobong asap di waktu tengah malam dan memberi hadiah untuk anak2 di kaos kaki atau kantong di dekat ranjang atau dibawah pohon Natal.

Sikap Vatikan

Walaupun Sinterklas merupakan gambaran dari seorang uskup gereja Katolik, Paus tidak yakin akan kebenarannya karena pada kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai Sinterklas, bahkan juga tercampur dengan berbagai kepercayaan dan budaya. Pada 1970 Vatikan menghapus dan mencoret nama Sinterklas dari daftar orang-orang suci, tetapi karena banyaknya protes yang berdatangan, akhirnya Vatikan memberikan kelonggaran dan kebebasan untuk memilih apakah Sinterklas termasuk orang suci atau bukan diserahkan kepada diri masing-masing, tetapi secara resmi Sinterklas bukan termasuk orang yang dianggap suci lagi.

Paus Paulus VI memerintahkan agar sisa mayat dari Sinterklas dipindahkan saja dari Italia ke Amerika. Dengan demikian diharapkan orang Eropa akan bisa lebih cepat melupakan Sinterklas. Tepatnya pada 5 Desember 1972 sisa dari mayat Sinterklas sudah dipindahkan ke gereja Saint Nicolaas - Flushing - di New York.

Santa Claus

Santa Claus dan Sinterklas itu agak berlainan dari segi pakaian maupun poster tubuh. Santa Claus adalah ciptaan dari Public Relation Manager - Coca Cola walaupun asal-usulnya dari Sinterklas juga. Untuk meningkatkan penjualan dari Coca Cola, mereka menciptakan Santa Claus sebagai reklame figur mereka. Karena orang Amerika tidak mau disebut rasis maka dari itu untuk Santa Claus di USA tidak boleh ada Zwarte Piet pembantunya yg berkulit hitam.

Di Cina juga ada Sinterklas yg lebih lazim dipanggil sebagai Dun Che Lao Ren, yg berarti Kakek Natal.


Pranala luar