Lompat ke isi

Lestari Moerdijat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fuwsion (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fuwsion (bicara | kontrib)
Baris 2: Baris 2:


= '''Lestari Moerdijat''' =
= '''Lestari Moerdijat''' =
Lestari Moerdijat, yang juga akrab dipanggil Mbak Rerie (lahir di [[Kota Surabaya|Surabaya]], 30 November 1967, usia 51 tahun) adalah pengusaha [[Properti|property]], tambang dan bagian dari [[Media Group]]. Saat ini menjabat sebagai President Director of [[Media Indonesia]]. Dia memiliki peran penting di beberapa anak perusahaan diantaranya Surya Energi Raya dan CS Media Investment. President Commissioner di Metro TV, [[Pangansari Utama]] dan Emas Mineral Murni. Di bidang sosial, Lestari Moerdijat menjabat sebagai Dewan Pembina [[Yayasan Sukma]] yang bertempat di [[Kabupaten Bireuen|Bireun]], [[Kabupaten Pidie|Pidie]] and [[Kota Lhokseumawe|Lhokseumawe]]. Rerie sekarang aktif dalam dunia [[politik]] dan menjabat sebagai Korwil [[Nasional Demokrat (Indonesia)|NasDem]] Jateng-DIY. Selain itu, Rerie merupakan [[kanker payudara]] survivor, karena pada tahun 2016 didiagnosa mengidap kanker payudara Her2 Positiv.
Lestari Moerdijat, yang juga akrab dipanggil Mbak Rerie (lahir di [[Kota Surabaya|Surabaya]], 30 November 1967, usia 51 tahun) adalah pengusaha wanita yang saat ini menjabat sebagai Deputy Chairmain [[Media Group]]. Saat ini menjabat sebagai President Director of [[Media Indonesia]]. Dia juga menjabat sebagai direksi dan komisaris di beberapa anak perusahaan Media Group, yang diantaranya adalah Harian Media Indonesia, Surya Energi Raya dan CS Media Investment, Metro TV, [[Pangansari Utama]] dan Emas Mineral Murni. Di bidang sosial, Lestari Moerdijat menjabat sebagai Dewan Pembina [[Yayasan Sukma]] yang bertempat di [[Kabupaten Bireuen|Bireun]], [[Kabupaten Pidie|Pidie]] and [[Kota Lhokseumawe|Lhokseumawe]]. Rerie juga aktif dalam dunia [[politik]] dengan menjadi salah satu pendiri dan sekaligus menjabat sebagai Korwil Partai [[Nasional Demokrat (Indonesia)|NasDem]] Jateng-DIY. Selain itu, Rerie merupakan ''survivor'' [[kanker payudara]], karena pada tahun 2016 didiagnosa mengidap kanker payudara Her2 Positif.


== '''Kehidupan Awal''' ==
== '''Kehidupan Awal''' ==
Lestari Moerdijat lahir di [[Kota Surabaya|Surabaya]], 30 November 1967, dia merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Rerie menghabiskan masa kecil hingga bangku SMA di Purwokerto. Setelah lulus bangku SMA N 1 Purwokerto tahun 1988, Rerie melanjutkan studi di Jurusan Arkeologi [[Universitas Indonesia]] dan lulus pada 1992. Pada tahun yang sama, Rerie bekerja sebagai Executive Production Assistant di Royalindo Expoduta. Karena tidak memiliki background di bidang pekerjaannya, Rerie memutuskan mengikuti kursus Public Relation di London School pada 1993. Pada 2009, Rerie menempuh pendidikan doktoral di Presencing Institute, [[Cambridge]], [[Massachusetts|Massachussetts]].
Lestari Moerdijat lahir di [[Kota Surabaya|Surabaya]], 30 November 1967. Dia merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Rerie menghabiskan masa kecil hingga bangku SMA di Kota Purwokerto. Setelah lulus bangku SMAN 1 Purwokerto tahun 1988, Rerie melanjutkan studi di Jurusan Arkeologi [[Universitas Indonesia]] dan lulus pada 1992. Pada tahun yang sama, Rerie bekerja sebagai Executive Production Assistant di Royalindo Expoduta. Karena tidak memiliki background di bidang pekerjaannya, Rerie memutuskan mengikuti kursus Public Relation di London School pada 1993.


Rerie menikahdengan Wawan Iriawan yang merupakan seorang pengusaha dan kemudian mempunyai 4 anak.
Rerie menikah dengan Wawan Iriawan yang juga merupakan seorang pengusaha dan dikaruniai 4 orang anak.


== '''Awal Karir''' ==
== '''Awal Karir''' ==
Tidak mengambil jalur sesuai studi kuliah dan bekerja di Royalindo Expoduta sebagai Executive Production Assistant, mengantarkan Rerie berkenalan dengan teman-teman yang bekerja di Media Indonesia, termasuk sekretaris Surya Paloh. Kemudian, dia mendapat tawaran untuk mengisi salah satu bagian di media cetak.
Awal Karir Rerie bekerja di Royalindo Expoduta sebagai Executive Production Assistant yang mana tidak satu jalur dengan pendidikan yang dia tempuh sebelumnya, Rerie memutuskan untuk mengambil pendidikan Public Relation di London School. Kursus di London pada tahun 1993 ini mengantarkan Rerie berkenalan dengan teman-teman yang bekerja di Media Indonesia, termasuk sekretaris Surya Paloh. Kemudian, dia mendapat tawaran untuk mengisi salah satu bagian di media cetak.


Pada 1992, Media Indonesia meluncurkan seri mengenai inovasi yang berhubungan dengan pariwisata. Hal yang mendasari Rerie bergabung adalah karena ketertarikannya akan menulis sejak di bangku kuliah. Sebelumnya, dia bekerja paruh waktu di Editor, yang merupakan majalah mingguan Tempo dan sebagai copywriter di Wahyu Promospirit.
Pada 1993, Rerie bergabung ke Media Indonesia dan mendapat tanggung jawab di bagian departemen periklanan. Hal yang mendasari Rerie bergabung di Media Indonesia adalah karena ketertarikannya akan menulis sejak di bangku kuliah. Sebelumnya, dia bekerja paruh waktu sebagai Editor di Weekly News Magazine, yang merupakan majalah mingguan Tempo dan sebagai copywriter di Wahyu Promospirit.


Tidak sampai tahun 1995, bakat dan insting bagusnya mengenai bisnis mencuri perhatian Surya Paloh. Pada tahun tersebut, Rerie diberi kesempatan untuk mengelola [[Indocater]], perusahaan katering yang didirikan Surya Paloh pada 1978, yang merupakan bagian dari Media Group.
Rerie bergabung dengan departemen periklanan Media Indonesia pada 1993, copywriting termasuk salah satu tugas yang dia emban.


Awalnya Rerie berperan sebagai Business Development Manager di Indocater hingga menjabat sebagai President Commissioner pada 2010. Selama dia menjabat, Indocarter mendapatkan sertifikasi ISO 0991 2000 pada 2008. Kini, Indocater menjadi salah satu perusahaan katering yang memiliki klien yang sebagian besar dari perusahaan minyak, gas dan tambang.
Tidak sampai tahun 1995, bakatnya dan insting bagus mengenai bisnis mencuri perhatian Surya Paloh. Pada tahun tersebut, Rerie diberi kesempatan untuk mengelola Indocater, perusahaan katering yang didirikan Surya Paloh pada 1978, yang merupakan bagian dari Media Group.

Dengan dedikasi dan kerja keras, Rerie berperan sebagai Business Development Manager di Indocater dan akhirnya menjabat sebagai President Commissioner pada 2010. Selama dia menjabat, perusahan mendapatkan sertifikasi ISO 0991 2000 pada 2008. Kini, Indocater menjadi salah satu perusahaan katering yang memiliki klien sebagai besar dari perusahaan minyak, gas dan tambang.


Sejak keberhasilannya memimpin Indocater, Rerie mendapat banyak kesempatan untuk memimpin sub perusahaan yang tergabung Media Indonesia.
Sejak keberhasilannya memimpin Indocater, Rerie mendapat banyak kesempatan untuk memimpin sub perusahaan yang tergabung Media Indonesia.
Baris 63: Baris 61:


== '''Kegiatan sosial''' ==
== '''Kegiatan sosial''' ==
Lestari Moerdijat pernah berkecimpung dalam Perhimpunan Philanthropy Indonesia (Indonesia Philanthropy Association) 2007-2011, dengan jabatan sebagai Founder. Kini, dia menjabat sebagai Dewan Pembina Sahabat Lestari yang merupakan bagian dari Yayasan Darma Bakti. Di bidang pendidikan, Rerie menjabat sebagai Chairperson di Yayasan Sukma sejak 2007 hingga sekarang.  Yayasan Sukma Tragedi tsunami yang menimpa Aceh 2004 mengundang banyak simpati. Disamping menerima bantuan barang, melalui "Indonesia Menangis" stasiun Metro TV membuka rekening di bank BCA dan bank Mandiri dan terkumpul hingga Rp 40 miliar.
Lestari Moerdijat merupakan salah satu ''Founder'' Perhimpunan Philanthropy Indonesia (Indonesia Philanthropy Association) 2007-2011. Kini, dia menjabat sebagai Dewan Pembina Sahabat Lestari yang merupakan bagian dari Yayasan Darma Bakti Lestari. Di bidang pendidikan, Rerie ikut berperan aktif membantu pendidikan anak negeri melalui Yayasan Sukma sejak 2007 hingga sekarang. 
== '''Yayasan Sukma''' ==
Tragedi tsunami yang menimpa Aceh 2004 mengundang banyak simpati. Melalui "Indonesia Menangis" stasiun Metro TV membuka rekening di bank BCA dan bank Mandiri dan terkumpul hingga Rp 40 miliar.


Kondisi Aceh pasca tsunami sangat hancur. Hal tersebut yang melatarbelakangi Surya Paloh untuk mendirikan sebuah yayasan Lembaga nonprofit yang bakal bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan. Dalam struktur organisasi yang dia bentuk, Lestari Moerdijat didaulat sebagai ketua yayasan.
Kondisi Aceh pasca tsunami memperihatinkan. Hal tersebut yang melatarbelakangi Surya Paloh untuk mendirikan sebuah yayasan lembaga nonprofit yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan. Dalam struktur organisasi yang dia bentuk, Lestari Moerdijat didaulat sebagai ketua yayasan.


Pada 15 Februari 2005, Paloh bersama Lestari Moerdijat, Ana Widjaya, Rahmi Lohwur dan Rachmadi Heru mendirikan Yayasan Sukma. Mereka semua orang Media Group.
Pada 15 Februari 2005, Surya Paloh bersama Lestari Moerdijat, Ana Widjaya, Rahmi Lohwur dan Rachmadi Heru mendirikan Yayasan Sukma.


Lebih dari separuh dana dialokasikan Yayasan Sukma ke proyek pembangunan tiga kompleks sekolah, yaitu di Lhok Seumawe seluas 7,23 hektar, di Pidie seluas 7,5 hektar, dan di Bireuen seluas 7,2 hektar. Di luar itu, satu kompleks sekolah juga dibangun di Nias, Sumatera Utara.
Dana dari "Indonesia Menangis" dialokasikan Yayasan Sukma untuk proyek pembangunan tiga kompleks sekolah, yaitu di Lhok Seumawe seluas 7,23 hektar, di Pidie seluas 7,5 hektar, dan di Bireuen seluas 7,2 hektar. Di luar itu, satu kompleks sekolah juga dibangun di Nias, Sumatera Utara.


Pada 11 Mei 2018, Sekolah Sukma Bangsa mewisuda 169 siswa dipimpin Chairman Media Group sekaligus pendiri Yayasan Sukma Bangsa, Surya Paloh, serta ditemani Lestari Moerdijat.
Pada 11 Mei 2018, Sekolah Sukma Bangsa mewisuda 169 siswa yang dipimpin Surya Paloh, serta ditemani Lestari Moerdijat.


== '''Pejuang Kanker Payudara''' ==
== '''Pejuang Kanker Payudara''' ==
Ketika menginjak usia 49 tahun, tepatnya pada 7 November 2016, Rerie divonis mengidap kanker payudara HER2-Positive. Berawal dari nyeri di dada sebelah kiri yang tak kunjung reda, Rerie diantar anak kedua berobat di Rumah Sakit Singapura. Secara manusiawi, Rerie kaget pada saat itu, namun, dia langsung menjadwalkan operasi pengangkatan kanker payudara.
Ketika menginjak usia 49 tahun, tepatnya pada 7 November 2016, Rerie divonis mengidap kanker payudara HER2-Positive. Mengetahui bahwa dia mengidap kanker payudara, dia langsung menjadwalkan operasi pengangkatan kanker payudara di Singapura.


Baginya, kecepatan dan ketepatan merupakan yang membuat Rerie kuat menjalani serangkaian operasi hingga kemoterapi.
Baginya, kecepatan dan ketepatan merupakan yang membuat Rerie kuat menjalani serangkaian operasi hingga kemoterapi.


Untuk memberikan semangat dan kesadaran akan kesehatan, tepatnya kanker payudara, Rerie berbagi bagaimana perjuangan melawan kanker payudara bersama Millenial Goes Pink. Pada video yang diunggah di channel youtubenya, Rerie menyebutkan kanker payudara merupakan salah satu kanker yang dapat diatasi. Jangan pernah takut untuk melakukan deteksi dini dan juga melakukan pemeriksaan diri ke dokter.
Di berbagai kesempatan Rerie juga berbagi pengalaman bagaimana perjuangannya melawan kanker payudara kepada para pengidap kanker untuk memberi semangat. Rerie menyebutkan kanker payudara merupakan salah satu kanker yang dapat diatasi. Jangan pernah takut untuk melakukan deteksi dini dan juga melakukan pemeriksaan diri ke dokter.


== '''Karir di dunia politik''' ==
== '''Karir di dunia politik''' ==
Sejak di bangku sekolah, Rerie telah mengikuti berbagai macam organisasi. Pada saat Partai NasDem resmi berdiri, tepatnya 26 Juli 2011, Rerie didaulat sebagai Majelis Tinggi Partai NasDem, bersama Mutia, Djafar Assegaf, Teuku Bahri Anwar, Karli Boenjamin dengan ketua Jan Damardi.
Sejak di bangku sekolah, Rerie telah mengikuti berbagai macam organisasi. Pada saat Partai NasDem resmi berdiri, tepatnya 26 Juli 2011, Rerie didaulat sebagai Majelis Tinggi Partai NasDem, bersama Mutia, Djafar Assegaf, Teuku Bahri Anwar, Karli Boenjamin dengan ketua Jan Damardi.


Selain sebagai Majelis Tinggi  Partai NasDem, Rerie juga menduduki sebagai Korwil NasDem Jateng-DIY.
Selain sebagai Majelis Tinggi Partai NasDem, Rerie juga menduduki sebagai Korwil Partai NasDem Jateng-DIY.


Di dunia politik, Rerie mengedepankan aktivitas untuk pemberdayaan perempuan, dan kegiatan bantuan sosial yang masih terpusat di Jawa Tengah. Pemberdayaan perempuan yang telah dilaksanakan berupa pelatihan decoupage, pelatihan memasak, dan pelatihan make up untuk masyarakat. Dibidang bantuan sosial yang telah dilaksanakan yaitu layanan kesehatan gratis, bantuan korban banjir, bantuan sembako, dan bantuan air bersih.
Di dunia politik, Rerie mengedepankan aktivitas untuk pemberdayaan perempuan, dan kegiatan bantuan sosial yang masih terpusat di Jawa Tengah. Pemberdayaan perempuan yang telah dilaksanakan berupa pelatihan decoupage, pelatihan memasak, dan pelatihan make up untuk masyarakat. Dibidang bantuan sosial yang telah dilaksanakan yaitu layanan kesehatan gratis, bantuan korban banjir, bantuan sembako, dan bantuan air bersih.


= '''Referensi''' =
= '''Referensi''' =
<nowiki>http://majalahkartini.co.id/berita/lestari-moerdijat-kontribusi-nyata-untuk-restorasi-indonesia/</nowiki>
http://majalahkartini.co.id/berita/lestari-moerdijat-kontribusi-nyata-untuk-restorasi-indonesia/


<nowiki>https://www.linkedin.com/in/rerie-l-moerdijat-3b62375a/</nowiki>
https://www.linkedin.com/in/rerie-l-moerdijat-3b62375a/


<nowiki>http://lestarimoerdijat.com/timeline/</nowiki>
http://lestarimoerdijat.com/timeline/


<nowiki>http://prestigeonline.com/id/people/-/lestari-moerdijat-deputy-chairman-media-group-embraces-unfamiliar/</nowiki>
http://prestigeonline.com/id/people/-/lestari-moerdijat-deputy-chairman-media-group-embraces-unfamiliar/


<nowiki>https://www.inibaru.id/inspirasi-indonesia/menjadi-sosok-perempuan-masa-kini-ala-rerie</nowiki>
https://www.inibaru.id/inspirasi-indonesia/menjadi-sosok-perempuan-masa-kini-ala-rerie


<nowiki>https://wiki-indonesia.club/wiki/Surya_Paloh</nowiki>
[[Surya Paloh|https://wiki-indonesia.club/wiki/Surya_Paloh]]


<nowiki>https://www.facebook.com/notes/mi-komunitas/utamakan-kejujuran-siswa/1621823458055539/</nowiki>
https://www.facebook.com/notes/mi-komunitas/utamakan-kejujuran-siswa/1621823458055539/


<nowiki>http://mediaindonesia.com/read/detail/160384-surya-paloh-mewisuda-169-siswa-sekolah-sukma-bangsa</nowiki>
http://mediaindonesia.com/read/detail/160384-surya-paloh-mewisuda-169-siswa-sekolah-sukma-bangsa


<nowiki>http://lestarimoerdijat.com/berita/tidak-menyerah-lawan-kanker/</nowiki>
http://lestarimoerdijat.com/berita/tidak-menyerah-lawan-kanker/
[[Kategori:Profil]]
[[Kategori:Profil]]
{{DEFAULTSORT:Lestari Moerdijat}}
{{DEFAULTSORT:Lestari Moerdijat}}

Revisi per 30 Agustus 2018 05.24


Lestari Moerdijat

Lestari Moerdijat, yang juga akrab dipanggil Mbak Rerie (lahir di Surabaya, 30 November 1967, usia 51 tahun) adalah pengusaha wanita yang saat ini menjabat sebagai Deputy Chairmain Media Group. Saat ini menjabat sebagai President Director of Media Indonesia. Dia juga menjabat sebagai direksi dan komisaris di beberapa anak perusahaan Media Group, yang diantaranya adalah Harian Media Indonesia, Surya Energi Raya dan CS Media Investment, Metro TV, Pangansari Utama dan Emas Mineral Murni. Di bidang sosial, Lestari Moerdijat menjabat sebagai Dewan Pembina Yayasan Sukma yang bertempat di Bireun, Pidie and Lhokseumawe. Rerie juga aktif dalam dunia politik dengan menjadi salah satu pendiri dan sekaligus menjabat sebagai Korwil Partai NasDem Jateng-DIY. Selain itu, Rerie merupakan survivor kanker payudara, karena pada tahun 2016 didiagnosa mengidap kanker payudara Her2 Positif.

Kehidupan Awal

Lestari Moerdijat lahir di Surabaya, 30 November 1967. Dia merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Rerie menghabiskan masa kecil hingga bangku SMA di Kota Purwokerto. Setelah lulus bangku SMAN 1 Purwokerto tahun 1988, Rerie melanjutkan studi di Jurusan Arkeologi Universitas Indonesia dan lulus pada 1992. Pada tahun yang sama, Rerie bekerja sebagai Executive Production Assistant di Royalindo Expoduta. Karena tidak memiliki background di bidang pekerjaannya, Rerie memutuskan mengikuti kursus Public Relation di London School pada 1993.

Rerie menikah dengan Wawan Iriawan yang juga merupakan seorang pengusaha dan dikaruniai 4 orang anak.

Awal Karir

Awal Karir Rerie bekerja di Royalindo Expoduta sebagai Executive Production Assistant yang mana tidak satu jalur dengan pendidikan yang dia tempuh sebelumnya, Rerie memutuskan untuk mengambil pendidikan Public Relation di London School. Kursus di London pada tahun 1993 ini mengantarkan Rerie berkenalan dengan teman-teman yang bekerja di Media Indonesia, termasuk sekretaris Surya Paloh. Kemudian, dia mendapat tawaran untuk mengisi salah satu bagian di media cetak.

Pada 1993, Rerie bergabung ke Media Indonesia dan mendapat tanggung jawab di bagian departemen periklanan. Hal yang mendasari Rerie bergabung di Media Indonesia adalah karena ketertarikannya akan menulis sejak di bangku kuliah. Sebelumnya, dia bekerja paruh waktu sebagai Editor di Weekly News Magazine, yang merupakan majalah mingguan Tempo dan sebagai copywriter di Wahyu Promospirit.

Tidak sampai tahun 1995, bakat dan insting bagusnya mengenai bisnis mencuri perhatian Surya Paloh. Pada tahun tersebut, Rerie diberi kesempatan untuk mengelola Indocater, perusahaan katering yang didirikan Surya Paloh pada 1978, yang merupakan bagian dari Media Group.

Awalnya Rerie berperan sebagai Business Development Manager di Indocater hingga menjabat sebagai President Commissioner pada 2010. Selama dia menjabat, Indocarter mendapatkan sertifikasi ISO 0991 2000 pada 2008. Kini, Indocater menjadi salah satu perusahaan katering yang memiliki klien yang sebagian besar dari perusahaan minyak, gas dan tambang.

Sejak keberhasilannya memimpin Indocater, Rerie mendapat banyak kesempatan untuk memimpin sub perusahaan yang tergabung Media Indonesia.

Rekam Kerja Lestari Moerdijat
Perusahaan Jabatan
Media Indonesia Sebagai Associate Director sejak 2005

Executive Vice President Business Development sejak 2007

Media Group Dewan Pembina (Board of Advisory) sejak 2010

Deputy Chairman sejak 2012

Chief Executive Officer 2014

Media Televisi Indonesia / Metro TV Executive Committee sejak 2016

President Commisioner sejak 2017

Perusahaan Lain PT Pangansari Utama Food Resources sebagai President Commisioner sejak 2010

PT Pangansari Utama sebagai Commissioner sejak 2015

PT Surya Energi Raya sebagai President Director sejak 2007

PT Asri Dharma Sejahtera sebagai Director sejak 2009

PT Media Djaya Bersama sebagai Executive Committee sejak 2006

PT Inti Murni Kencana sebagai President Director sejak 2005

PT Indoenergi Platinum sebagai Executive Committee sejak  2005

PT Media Mining Resources sebagai Executive Committee sejak 2005

PT Emas Mineral Murni sebagai President Commissioner sejak 2012

Kegiatan sosial

Lestari Moerdijat merupakan salah satu Founder Perhimpunan Philanthropy Indonesia (Indonesia Philanthropy Association) 2007-2011. Kini, dia menjabat sebagai Dewan Pembina Sahabat Lestari yang merupakan bagian dari Yayasan Darma Bakti Lestari. Di bidang pendidikan, Rerie ikut berperan aktif membantu pendidikan anak negeri melalui Yayasan Sukma sejak 2007 hingga sekarang. 

Yayasan Sukma

Tragedi tsunami yang menimpa Aceh 2004 mengundang banyak simpati. Melalui "Indonesia Menangis" stasiun Metro TV membuka rekening di bank BCA dan bank Mandiri dan terkumpul hingga Rp 40 miliar.

Kondisi Aceh pasca tsunami memperihatinkan. Hal tersebut yang melatarbelakangi Surya Paloh untuk mendirikan sebuah yayasan lembaga nonprofit yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan. Dalam struktur organisasi yang dia bentuk, Lestari Moerdijat didaulat sebagai ketua yayasan.

Pada 15 Februari 2005, Surya Paloh bersama Lestari Moerdijat, Ana Widjaya, Rahmi Lohwur dan Rachmadi Heru mendirikan Yayasan Sukma.

Dana dari "Indonesia Menangis" dialokasikan Yayasan Sukma untuk proyek pembangunan tiga kompleks sekolah, yaitu di Lhok Seumawe seluas 7,23 hektar, di Pidie seluas 7,5 hektar, dan di Bireuen seluas 7,2 hektar. Di luar itu, satu kompleks sekolah juga dibangun di Nias, Sumatera Utara.

Pada 11 Mei 2018, Sekolah Sukma Bangsa mewisuda 169 siswa yang dipimpin Surya Paloh, serta ditemani Lestari Moerdijat.

Pejuang Kanker Payudara

Ketika menginjak usia 49 tahun, tepatnya pada 7 November 2016, Rerie divonis mengidap kanker payudara HER2-Positive. Mengetahui bahwa dia mengidap kanker payudara, dia langsung menjadwalkan operasi pengangkatan kanker payudara di Singapura.

Baginya, kecepatan dan ketepatan merupakan yang membuat Rerie kuat menjalani serangkaian operasi hingga kemoterapi.

Di berbagai kesempatan Rerie juga berbagi pengalaman bagaimana perjuangannya melawan kanker payudara kepada para pengidap kanker untuk memberi semangat. Rerie menyebutkan kanker payudara merupakan salah satu kanker yang dapat diatasi. Jangan pernah takut untuk melakukan deteksi dini dan juga melakukan pemeriksaan diri ke dokter.

Karir di dunia politik

Sejak di bangku sekolah, Rerie telah mengikuti berbagai macam organisasi. Pada saat Partai NasDem resmi berdiri, tepatnya 26 Juli 2011, Rerie didaulat sebagai Majelis Tinggi Partai NasDem, bersama Mutia, Djafar Assegaf, Teuku Bahri Anwar, Karli Boenjamin dengan ketua Jan Damardi.

Selain sebagai Majelis Tinggi Partai NasDem, Rerie juga menduduki sebagai Korwil Partai NasDem Jateng-DIY.

Di dunia politik, Rerie mengedepankan aktivitas untuk pemberdayaan perempuan, dan kegiatan bantuan sosial yang masih terpusat di Jawa Tengah. Pemberdayaan perempuan yang telah dilaksanakan berupa pelatihan decoupage, pelatihan memasak, dan pelatihan make up untuk masyarakat. Dibidang bantuan sosial yang telah dilaksanakan yaitu layanan kesehatan gratis, bantuan korban banjir, bantuan sembako, dan bantuan air bersih.

Referensi

http://majalahkartini.co.id/berita/lestari-moerdijat-kontribusi-nyata-untuk-restorasi-indonesia/

https://www.linkedin.com/in/rerie-l-moerdijat-3b62375a/

http://lestarimoerdijat.com/timeline/

http://prestigeonline.com/id/people/-/lestari-moerdijat-deputy-chairman-media-group-embraces-unfamiliar/

https://www.inibaru.id/inspirasi-indonesia/menjadi-sosok-perempuan-masa-kini-ala-rerie

https://wiki-indonesia.club/wiki/Surya_Paloh

https://www.facebook.com/notes/mi-komunitas/utamakan-kejujuran-siswa/1621823458055539/

http://mediaindonesia.com/read/detail/160384-surya-paloh-mewisuda-169-siswa-sekolah-sukma-bangsa

http://lestarimoerdijat.com/berita/tidak-menyerah-lawan-kanker/