Lompat ke isi

Renminbi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23: Baris 23:
| banknote_article =
| banknote_article =
| issuing_authority_title = Otoritas moneter
| issuing_authority_title = Otoritas moneter
| issuing_authority = [[Bank Rakyat Cina]]
| issuing_authority = [[Bank Rakyat Tiongkok]]
| issuing_authority_website = www.pbc.gov.cn
| issuing_authority_website = www.pbc.gov.cn
| printer =
| printer =

Revisi per 14 September 2018 09.59

Renminbi
Chinese Yuan (Inggris)
(Tionghoa)
ISO 4217
KodeCNY (num. 156)
Denominasi
Subsatuan
 1/10角 (jiao) (Tionghoa)
 1/100分 (fen) (Tionghoa)
Simbol¥
Uang kertas¥1, ¥5, ¥10, ¥20, ¥50, ¥100
Uang koin¥0,01, ¥0,05, ¥0,10, ¥0,50, ¥1
Demografi
Pengguna resmi Tiongkok
Pengguna tak resmi Hong Kong
 Makau
Emisi
Otoritas moneterBank Rakyat Tiongkok
 Situs webwww.pbc.gov.cn

Yuan (dikenal dengan nama Renminbi (RMB) di RRT) adalah mata uang Republik Rakyat Tiongkok. Mata uang ini dicetak dan diatur penggunaannya oleh Bank Rakyat Tiongkok. Renminbi pernah dipatok pada nilai 8,28 terhadap dolar AS selama 11 tahun hingga 21 Juli 2005. Hal ini menimbulkan kecaman dari Amerika Serikat yang menganggap hal ini dilakukan Tiongkok untuk menjaga agar barang-barang produksi negara tersebut tetap murah di pasar internasional. Bersamaan dengan diambangkannya kembali mata uang ringgit Malaysia, renminbi akhirnya dinilai ulang (revaluasi) pada 8,11 renminbi per 1 dolar AS pada 21 Juli 2005.
Satu yuan Renminbi dibagi menjadi 100 fen atau 10 jiao. Koin dengan nilai terkecil saat ini adalah 1 jiao.

Koin

Pecahan uang koin yang dalam sirkulasi saat ini adalah:

Kertas

Pecahan uang kertas yang dalam sirkulasi saat ini adalah:

Galeri

Referensi

  • Ansgar Belke, Christian Dreger und Georg Erber: Reduction of Global Trade Imbalances: Does China Have to Revalue Its Currency? In: Weekly Report. 6/2010, Nr. 30, 2010, ISSN 1860-3343, S. 222–229 (PDF-File; DIW Online).

Pranala luar