Lompat ke isi

Kontunaga, Muna: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 3 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4197093
Sahrulhu16 (bicara | kontrib)
k penambahan materi
Baris 3: Baris 3:
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Muna
|nama dati2=Muna
|luas=- km²
|luas=50,88 km²
|penduduk=-
|penduduk=8.328 jiwa
|kelurahan=-
|kelurahan=6
|nama camat=-
|nama camat=-
|kode pos = 93625
|kepadatan=- jiwa/km²
|kepadatan=164 jiwa/km²
|provinsi=Sulawesi Tenggara
|provinsi=Sulawesi Tenggara
}}
}}
'''Kontunaga''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Muna]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]].Kecamatan Kontunaga terdiri dari 6 desa, yaitu Desa [[Liabalano,Kontunaga,Muna|Liabalano]], [[Kontunaga,Kontunaga,Muna|Kontunaga]], [[Mabodo,Kontunaga,Muna|Mabodo]], [[Masalili,Kontunaga,Muna|Masalili]], [[Bungi,Kontunaga,Muna|Bungi]], dan [[Lapodidi,Kontunaga,Muna|Lapodidi]]. Luas wilayah Kecamatan Kontunaga sekitar 50,88 Km².<ref>[https://munakab.bps.go.id/publication/2017/09/20/23cb131819b5c4d4bca812f2/"kecamatan-kontunaga-dalam-angka-2017.html"]</ref>
'''Kontunaga''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Muna]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]].


== Sejarah ==
{{Kabupaten Muna}}
Dahulu desa Kontunaga bernama Kontudopi, kontu berarti batu dan dopi berarti papan. Jadi kontudopi berarti batu papan atau batu yang berbentuk seperti sebuah papan. Dinamakan Kontudopi karena di kampungku ada sebuah bongkahan batu besar yang berbentuk seperti papan. Namun, seiring dengan bergantinya waktu, berkembangnya zaman, maka nama kontudopi berganti nama menjadi kontunaga, kontu berarti batu, dan naga berarti naga. Jadi kontunaga adalah batu yang berbentuk naga, memang kedengarannya lain, tapi begitulah adanya. Bergantinya nama kontudopi menajdi kontunaga karena ditemukannya sebuah batu berbentuk naga di bagian molo (pegunungan).

== Geografis ==
Secara astronomis, Kecamatan Kontunaga terletak di bagian barat daya Kabupaten Muna. Kecamatan Kontunaga merupakan salah satu kecamatan dari 22 Kecamatan yang ada di Kabupaten Muna. Kecamatan Kontunaga yang beribukota di Desa Kontunaga memiliki batas – batas wilayah administratif sebagai berikut :

* Sebelah Utara : Kecamatan Watopute
* Sebelah Selatan : Kecamatan Lawa, Kab. Muna Barat
* Sebelah Timur : Kecamatan.Lohia
* Sebelah Barat : Kecamatan Kusambi, Kab. Muna Barat

Kecamatan Kontunaga terdiri dari 6 desa, yaitu Desa [[Liabalano,Kontunaga,Muna|Liabalano]], [[Kontunaga,Kontunaga,Muna|Kontunaga]], [[Mabodo,Kontunaga,Muna|Mabodo]], [[Masalili,Kontunaga,Muna|Masalili]], [[Bungi,Kontunaga,Muna|Bungi]], dan [[Lapodidi,Kontunaga,Muna|Lapodidi]]. Pada tahun 2015 ada 2 desa pemekaran yaitu Desa Teweghu pemekaran dari Desa Bungi dan Desa Saungkaghito pemekaran dari Desa Mabodo. Kedua desa pemekaran tersebut datanya masih bergabung dengan desa induk Luas wilayah Kecamatan Kontunaga sekitar 50,88 Km². Desa terluas saat ini adalah Desa Bungi dengan luas 13,89 Km² atau sebesar 27,30 % dari total luas wilayah kecamatan. Desa yang memiliki luas terkecil adalah Desa Liabalano dengan luas hanya sebesar 5,40 Km² atau 10,61 % dari total luas Kecamatan Kontunaga.

Luas wilayah Kecamatan Kontunaga sekitar 50,88 Km². Desa terluas saat ini adalah Desa Bungi dengan luas 13,89 Km² atau sebesar 27,30 % dari total luas wilayah kecamatan. Desa yang memiliki luas terkecil adalah Desa Liabalano dengan luas hanya sebesar 5,40 Km² atau 10,61 % dari total luas Kecamatan Kontunaga. Adapun luas daerah di kecamtan kontunaga adalah :

# Desa [[Liabalano,Kontunaga,Muna|Liabalano]] dengan luas 5,40 km<sup>2</sup>
# Desa [[Kontunaga,Kontunaga,Muna|Kontunaga]] dengan luas 6,17 km<sup>2</sup>
# Desa [[Mabodo,Kontunaga,Muna|Mabodo]] dengan luas 11,23 km<sup>2</sup>
# Desa [[Masalili,Kontunaga,Muna|Masalili]] dengan luas 7,95 km<sup>2</sup>
# Desa [[Bungi,Kontunaga,Muna|Bungi]] dengan luas 13,89 km<sup>2</sup>
# Desa [[Lapodidi,Kontunaga,Muna|Lapodidi]] dengan luas 6,24 km<sup>2</sup>

== Pemerintahan ==
Kecamatan Kontunaga beribukota di Desa Kontunaga terdiri dari 6 desa, yaitu Desa [[Liabalano,Kontunaga,Muna|Liabalano]] beribukota di Punto, [[Kontunaga,Kontunaga,Muna|Kontunaga]] beribukota Dopi, [[Mabodo,Kontunaga,Muna|Mabodo]] beribukota Mabodo, [[Masalili,Kontunaga,Muna|Masalili]] beribukota Masalili, [[Bungi,Kontunaga,Muna|Bungi]] beribukota Tewehu, dan [[Lapodidi,Kontunaga,Muna|Lapodidi]] beribukota Lapodidi. Pada tahun 2015 ada 2 desa pemekaran yaitu Desa Teweghu pemekaran dari Desa Bungi dan Desa Saungkaghito pemekaran dari Desa Mabodo. Kedua desa pemekaran tersebut datanya masih bergabung dengan desa induk Luas wilayah Kecamatan Kontunaga sekitar 50,88 Km². Desa terluas saat ini adalah Desa Bungi dengan luas 13,89 Km² atau sebesar 27,30 % dari total luas wilayah kecamatan.

== Kependudukan ==
Penduduk Kecamatan Kontunaga berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2016 sebanyak 8.328 jiwa yang terdiri atas 4.011 jiwa penduduk laki-laki dan 4.317 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah rumah tangga sebesar 1.922 rumah tangga. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2016 penduduk lakilaki terhadap penduduk perempuan sebesar 92,91.

Kepadatan penduduk di Kecamatan Kontunaga tahun 2016 mencapai 164 jiwa/km<sup>2</sup> dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga 4 orang. Kepadatan Penduduk di kecamatan Kontunaga cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di Desa Liabalano dengan kepadatan sebesar 234 jiwa/km<sup>2</sup> dan terendah di Desa Lapodidi sebesar 75 jiwa/km<sup>2</sup>. Adapun jumlah penduduk di tiap desa kecamatan kontunaga adalah :

*Desa [[Liabalano,Kontunaga,Muna|Liabalano]] dengan luas 5,40 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk 1.261 jiwa
* Desa [[Kontunaga,Kontunaga,Muna|Kontunaga]] dengan luas 6,17 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk 1.393 jiwa
* Desa [[Mabodo,Kontunaga,Muna|Mabodo]] dengan luas 11,23 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk 2.146 jiwa
* Desa [[Masalili,Kontunaga,Muna|Masalili]] dengan luas 7,95 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk 1.356 jiwa
* Desa [[Bungi,Kontunaga,Muna|Bungi]] dengan luas 13,89 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk 1.707 jiwa
* Desa [[Lapodidi,Kontunaga,Muna|Lapodidi]] dengan luas 6,24 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk 465 jiwa

== Sosial ==

=== Pendidikan ===
Pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kecamatan Kontunaga selama ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Indikator yang dapat mengukur tingkat perkembangan pembangunan pendidikan di Kabupaten Muna seperti banyaknya sekolah, guru dan murid
{| class="wikitable"
!Tingkat Pendidikan
!Sekolah
!Guru
!Murid
|-
!
!
!
!
|-
|'''TK'''
|7
|30
|137
|-
|'''Sekolah Dasar'''
|8
|81
|1.249
|-
|'''SMP'''
|2
|35
|431
|-
|'''SMA/SMK'''
|2
|55
|492
|}

=== Kesehatan ===
Jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Kontunaga pada tahun 2016 yaitu terdiri dari puskesmas 1 unit, posyandu 6 unit.

=== Agama ===
Kegiatan pembangunan di bidang agama seperti pembangunan sarana peribadatan di Kecamatan Kontunaga Pada tahun 2016 ada 7 unit masjid.

== Pertanian ==

=== Tanaman Pangan ===
Pertanian tanaman pangan di Kecamatan Kontunaga berupa padi, baik padi sawah maupun padi ladang, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah. Secara umum, luas panen dan produksi tanaman pangan tahun 2016 ada yang mengalami kenaikan juga ada yang mengalami penurunan.

=== Perkebunan ===
Komoditas utama perkebunan Kecamatan Kontunaga berupa jambu mete, coklat, kelapa, kopi dan kemiri. Data produktivitas perkebunan tahun 2016 belum tersedia. Di tahun 2014 produksi tanaman perkebunan terbesar adalah jambu mete yang mencapai 14,0 ton.

== Industri dan Energi ==

=== Industri ===
Di Kecamatan Kontunaga tahun 2016 tercatat ada 536 industri dengan tenaga kerja sebanyak 868 orang.

=== Listrik ===
Kegiatan pembangunan perlistrikan di Kecamatan Kontunaga yang dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jumlah pelanggan listrik di Kecamatan Kontunaga tahun 2016 sebanyak 1.917 pelanggan atau mengalami peningkatan jika dibandingkan jumlah pelanggan listrik tahun 2015 sebanyak 1.730 pelanggan.

== Perdagangan ==
Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang mampu menggerakkan perekonomian suatu wilayah. Di Kecamatan Kontunaga terdapat 3 unit pasar dan 192 unit kios. Sedangkan jumlah pedagang sebanyak 244 orang dengan jumlah pedagang besar sebanyak 12 orang dan pedagang kecil sebanyak 232 orang.

== Transportasi ==
Sarana angkutan dan komunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat yang dapat mendukung terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Panjang jalan di Kecamatan Kontunaga tahun 2015 adalah 44,2 km yang terdiri dari 21,5 km jalan aspal, 7,8 km jalan diperkeras dan 14,9 km jalan tanah.

== Keuangan Daerah ==
Kelancaran kegiatan pemerintah dan pembangunan sangat tergantung tersedianya biaya, baik untuk administrasi maupun kegiatan lainnya. Pada tahun 2016 penerimaan dana subsidi di Kecamatan Kontunaga sebesar RP. 1.068.800.000 dengan besaran masing-masing desa Rp. 144.800.000 dan untuk desa pemekaran masingmasing RP. 100.000.000.

== Referensi ==
<references />{{Kabupaten Muna}}


{{kecamatan-stub}}
{{kecamatan-stub}}

Revisi per 25 September 2018 11.53

Kontunaga
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
KabupatenMuna
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total8,328 jiwa jiwa
Kode pos
93625
Kode Kemendagri74.03.20 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7402061 Edit nilai pada Wikidata
Luas50,88 km²
Desa/kelurahan6

Kontunaga adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia.Kecamatan Kontunaga terdiri dari 6 desa, yaitu Desa Liabalano, Kontunaga, Mabodo, Masalili, Bungi, dan Lapodidi. Luas wilayah Kecamatan Kontunaga sekitar 50,88 Km².[1]

Sejarah

Dahulu desa Kontunaga bernama Kontudopi, kontu berarti batu dan dopi berarti papan. Jadi kontudopi berarti batu papan atau batu yang berbentuk seperti sebuah papan. Dinamakan Kontudopi karena di kampungku ada sebuah bongkahan batu besar yang berbentuk seperti papan. Namun, seiring dengan bergantinya waktu, berkembangnya zaman, maka nama kontudopi berganti nama menjadi kontunaga, kontu berarti batu, dan naga berarti naga. Jadi kontunaga adalah batu yang berbentuk naga, memang kedengarannya lain, tapi begitulah adanya. Bergantinya nama kontudopi menajdi kontunaga karena ditemukannya sebuah batu berbentuk naga di bagian molo (pegunungan).

Geografis

Secara astronomis, Kecamatan Kontunaga terletak di bagian barat daya Kabupaten Muna. Kecamatan Kontunaga merupakan salah satu kecamatan dari 22 Kecamatan yang ada di Kabupaten Muna. Kecamatan Kontunaga yang beribukota di Desa Kontunaga memiliki batas – batas wilayah administratif sebagai berikut :

  • Sebelah Utara : Kecamatan Watopute
  • Sebelah Selatan : Kecamatan Lawa, Kab. Muna Barat
  • Sebelah Timur : Kecamatan.Lohia
  • Sebelah Barat : Kecamatan Kusambi, Kab. Muna Barat

Kecamatan Kontunaga terdiri dari 6 desa, yaitu Desa Liabalano, Kontunaga, Mabodo, Masalili, Bungi, dan Lapodidi. Pada tahun 2015 ada 2 desa pemekaran yaitu Desa Teweghu pemekaran dari Desa Bungi dan Desa Saungkaghito pemekaran dari Desa Mabodo. Kedua desa pemekaran tersebut datanya masih bergabung dengan desa induk Luas wilayah Kecamatan Kontunaga sekitar 50,88 Km². Desa terluas saat ini adalah Desa Bungi dengan luas 13,89 Km² atau sebesar 27,30 % dari total luas wilayah kecamatan. Desa yang memiliki luas terkecil adalah Desa Liabalano dengan luas hanya sebesar 5,40 Km² atau 10,61 % dari total luas Kecamatan Kontunaga.

Luas wilayah Kecamatan Kontunaga sekitar 50,88 Km². Desa terluas saat ini adalah Desa Bungi dengan luas 13,89 Km² atau sebesar 27,30 % dari total luas wilayah kecamatan. Desa yang memiliki luas terkecil adalah Desa Liabalano dengan luas hanya sebesar 5,40 Km² atau 10,61 % dari total luas Kecamatan Kontunaga. Adapun luas daerah di kecamtan kontunaga adalah :

  1. Desa Liabalano dengan luas 5,40 km2
  2. Desa Kontunaga dengan luas 6,17 km2
  3. Desa Mabodo dengan luas 11,23 km2
  4. Desa Masalili dengan luas 7,95 km2
  5. Desa Bungi dengan luas 13,89 km2
  6. Desa Lapodidi dengan luas 6,24 km2

Pemerintahan

Kecamatan Kontunaga beribukota di Desa Kontunaga terdiri dari 6 desa, yaitu Desa Liabalano beribukota di Punto, Kontunaga beribukota Dopi, Mabodo beribukota Mabodo, Masalili beribukota Masalili, Bungi beribukota Tewehu, dan Lapodidi beribukota Lapodidi. Pada tahun 2015 ada 2 desa pemekaran yaitu Desa Teweghu pemekaran dari Desa Bungi dan Desa Saungkaghito pemekaran dari Desa Mabodo. Kedua desa pemekaran tersebut datanya masih bergabung dengan desa induk Luas wilayah Kecamatan Kontunaga sekitar 50,88 Km². Desa terluas saat ini adalah Desa Bungi dengan luas 13,89 Km² atau sebesar 27,30 % dari total luas wilayah kecamatan.

Kependudukan

Penduduk Kecamatan Kontunaga berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2016 sebanyak 8.328 jiwa yang terdiri atas 4.011 jiwa penduduk laki-laki dan 4.317 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah rumah tangga sebesar 1.922 rumah tangga. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2016 penduduk lakilaki terhadap penduduk perempuan sebesar 92,91.

Kepadatan penduduk di Kecamatan Kontunaga tahun 2016 mencapai 164 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga 4 orang. Kepadatan Penduduk di kecamatan Kontunaga cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di Desa Liabalano dengan kepadatan sebesar 234 jiwa/km2 dan terendah di Desa Lapodidi sebesar 75 jiwa/km2. Adapun jumlah penduduk di tiap desa kecamatan kontunaga adalah :

  • Desa Liabalano dengan luas 5,40 km2 dengan jumlah penduduk 1.261 jiwa
  • Desa Kontunaga dengan luas 6,17 km2 dengan jumlah penduduk 1.393 jiwa
  • Desa Mabodo dengan luas 11,23 km2 dengan jumlah penduduk 2.146 jiwa
  • Desa Masalili dengan luas 7,95 km2 dengan jumlah penduduk 1.356 jiwa
  • Desa Bungi dengan luas 13,89 km2 dengan jumlah penduduk 1.707 jiwa
  • Desa Lapodidi dengan luas 6,24 km2 dengan jumlah penduduk 465 jiwa

Sosial

Pendidikan

Pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kecamatan Kontunaga selama ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Indikator yang dapat mengukur tingkat perkembangan pembangunan pendidikan di Kabupaten Muna seperti banyaknya sekolah, guru dan murid

Tingkat Pendidikan Sekolah Guru Murid
TK 7 30 137
Sekolah Dasar 8 81 1.249
SMP 2 35 431
SMA/SMK 2 55 492

Kesehatan

Jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Kontunaga pada tahun 2016 yaitu terdiri dari puskesmas 1 unit, posyandu 6 unit.

Agama

Kegiatan pembangunan di bidang agama seperti pembangunan sarana peribadatan di Kecamatan Kontunaga Pada tahun 2016 ada 7 unit masjid.

Pertanian

Tanaman Pangan

Pertanian tanaman pangan di Kecamatan Kontunaga berupa padi, baik padi sawah maupun padi ladang, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah. Secara umum, luas panen dan produksi tanaman pangan tahun 2016 ada yang mengalami kenaikan juga ada yang mengalami penurunan.

Perkebunan

Komoditas utama perkebunan Kecamatan Kontunaga berupa jambu mete, coklat, kelapa, kopi dan kemiri. Data produktivitas perkebunan tahun 2016 belum tersedia. Di tahun 2014 produksi tanaman perkebunan terbesar adalah jambu mete yang mencapai 14,0 ton.

Industri dan Energi

Industri

Di Kecamatan Kontunaga tahun 2016 tercatat ada 536 industri dengan tenaga kerja sebanyak 868 orang.

Listrik

Kegiatan pembangunan perlistrikan di Kecamatan Kontunaga yang dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jumlah pelanggan listrik di Kecamatan Kontunaga tahun 2016 sebanyak 1.917 pelanggan atau mengalami peningkatan jika dibandingkan jumlah pelanggan listrik tahun 2015 sebanyak 1.730 pelanggan.

Perdagangan

Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang mampu menggerakkan perekonomian suatu wilayah. Di Kecamatan Kontunaga terdapat 3 unit pasar dan 192 unit kios. Sedangkan jumlah pedagang sebanyak 244 orang dengan jumlah pedagang besar sebanyak 12 orang dan pedagang kecil sebanyak 232 orang.

Transportasi

Sarana angkutan dan komunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat yang dapat mendukung terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Panjang jalan di Kecamatan Kontunaga tahun 2015 adalah 44,2 km yang terdiri dari 21,5 km jalan aspal, 7,8 km jalan diperkeras dan 14,9 km jalan tanah.

Keuangan Daerah

Kelancaran kegiatan pemerintah dan pembangunan sangat tergantung tersedianya biaya, baik untuk administrasi maupun kegiatan lainnya. Pada tahun 2016 penerimaan dana subsidi di Kecamatan Kontunaga sebesar RP. 1.068.800.000 dengan besaran masing-masing desa Rp. 144.800.000 dan untuk desa pemekaran masingmasing RP. 100.000.000.

Referensi

  1. ^ "kecamatan-kontunaga-dalam-angka-2017.html"