Lompat ke isi

Rumah Baloy: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Goodybreft (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Carreyngin33 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
<!--[[Berkas:Rumah Baloy.jpeg|thumb|Rumah Baloy Mayo Djamaloel Qiram, dibangun di Kota Tarakan pada tanggal 04 April 2004]]-->
<!--[[Berkas:Rumah Baloy.jpeg|thumb|Rumah Baloy Mayo Djamaloel Qiram, dibangun di Kota Tarakan pada tanggal 04 April 2004]]-->
Rumah adat terkenal dari masyarakat [[Kalimantan Utara]] disebut '''Rumah Baloy'''. Rumah adat ini merupakan hasil kebudayaan seni arsitektur dari masyarakat [[suku Tidung]], [[Kalimantan Utara]]. Seperti suku lainnya, suku Tidung ini mempunyai kebudayaan dan model rumah adat sendiri. Walaupun rumah adat ini masih menggunakan sejumlah tiang tinggi pada bagian bawahnya, bentuk bangunan rumah adat ini terlihat lebih modern dan modis. Diduga rumah adat ini adalah hasil pengembangan [[arsitektur Dayak]] dari [[Rumah Panjang]] ([[Rumah Lamin]]) seperti yang dihuni oleh [[suku Dayak Kenyah]] di [[Kalimantan Timur]].
Rumah adat terkenal dari masyarakat [[Kalimantan Utara]] disebut '''Rumah Baloy'''. Rumah adat ini merupakan hasil kebudayaan seni arsitektur dari masyarakat [[suku Tidung]], [[Kalimantan Utara]]. Seperti suku lainnya, suku Tidung ini mempunyai kebudayaan dan model rumah adat sendiri. Walaupun rumah adat ini masih menggunakan sejumlah tiang tinggi pada bagian bawahnya, bentuk bangunan rumah adat ini terlihat lebih modern dan modis. Diduga rumah adat ini adalah hasil pengembangan [[arsitektur Dayak]] dari [[Rumah Panjang]] ([[Rumah Lamin]]) seperti yang dihuni oleh [[suku Dayak Kenyah]] di [[Kalimantan Timur]].<ref>[https://www.monitorberita.com/index.php/2017/03/22/rumah-adat-baloy-kalimantan-utara/"Rumah Adat Baloy, Kalimantan Utara"]</ref>


== Karakteristik Rumah Baloy ==
== Karakteristik Rumah Baloy ==

Revisi per 29 September 2018 20.56

Rumah adat terkenal dari masyarakat Kalimantan Utara disebut Rumah Baloy. Rumah adat ini merupakan hasil kebudayaan seni arsitektur dari masyarakat suku Tidung, Kalimantan Utara. Seperti suku lainnya, suku Tidung ini mempunyai kebudayaan dan model rumah adat sendiri. Walaupun rumah adat ini masih menggunakan sejumlah tiang tinggi pada bagian bawahnya, bentuk bangunan rumah adat ini terlihat lebih modern dan modis. Diduga rumah adat ini adalah hasil pengembangan arsitektur Dayak dari Rumah Panjang (Rumah Lamin) seperti yang dihuni oleh suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur.[1]

Karakteristik Rumah Baloy

Berkas:Lubung Kilong.jpeg
Lubung Kilong
Berkas:Lubung Intamu.jpeg
Lubung Intamu

Rumah adat ini berbahan dasar kayu ulin. Rumah Baloy dibangun menghadap ke utara, sedangkan pintu utamanya menghadap ke selatan. Di dalam Rumah Baloy terdapat empat ruang utama yang biasa disebut Ambir, yaitu :

  1. Ambir Kiri (Alad Kait), adalah tempat untuk menerima masyarakat yang mengadukan perkara, atau masalah adat.
  2. Ambir Tengah (Lamin Bantong), adalah tempat pemuka adat bersidang untuk memutuskan perkara adat.
  3. Ambir Kanan (Ulad Kemagot), adalah ruang istirahat atau ruang untuk berdamai setelah selesainya perkara adat.
  4. Lamin Dalom, adalah singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.

Pada bagian belakang Rumah Baloy ini, ada bangunan yang dibuat di tengah-tengah kolam yang disebut dengan Lubung Kilong. Bangunan ini adalah sebuah tempat untuk menampilkan kesenian suku Tidung, seperti Tarian Jepen.

Di belakang Lubung Kilong ini, ada lagi sebuah bangunan besar yang diberi nama Lubung Intamu, yaitu tempat pertemuan masyarakat adat yang lebih besar, seperti acara pelantikan (pentabalan) pemangku adat atau untuk acara musyawarah masyarakat adat se-Kalimantan.

Pranala luar

  1. ^ "Rumah Adat Baloy, Kalimantan Utara"