Lompat ke isi

Plastron: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:15th century Gothic breastplate.jpg|upright|thumb|Plastron gotik dari abad ke-15.]]
[[Berkas:15th century Gothic breastplate.jpg|lurus|jmpl|Plastron gotik dari abad ke-15.]]
'''Plastron''' adalah pakaian yang dikenakan pada [[dada]] untuk melindungi bagian tubuh tersebut, atau sebagai penanda status seseorang. Pada peperangan [[Abad Pertengahan]], plastron adalah bagian dari [[zirah]] yang menutupi bagian dada. Pakaian ini sudah dikenal sejak [[Era Klasik]], biasanya dibuat dari kulit, [[perunggu]], atau [[besi]]. Di [[Eropa]] sekitar [[abad ke-11]], penggunaannya mulai jarang sejak para kesatria lebih memilih untuk menggunakan [[zirah rantai]] dalam bentuk [[baju halkah]].<ref name=walker36 /> Lempeng pelindung dada populer kembali pada abad ke-13 dalam bentuk [[kuiras]] atau sebagai lempeng logam yang dijahit langsung pada pakaian kesatria yang disebut [[surkot]].<ref name=walker36>{{cite book|last=Walker|first=Paul F|title=The history of armour 1100-1700|year=2013|publisher=Crowood press|isbn=9781847974525|pages=36-38}}</ref>
'''Plastron''' adalah pakaian yang dikenakan pada [[dada]] untuk melindungi bagian tubuh tersebut, atau sebagai penanda status seseorang. Pada peperangan [[Abad Pertengahan]], plastron adalah bagian dari [[zirah]] yang menutupi bagian dada. Pakaian ini sudah dikenal sejak [[Era Klasik]], biasanya dibuat dari kulit, [[perunggu]], atau [[besi]]. Di [[Eropa]] sekitar [[abad ke-11]], penggunaannya mulai jarang sejak para kesatria lebih memilih untuk menggunakan [[zirah rantai]] dalam bentuk [[baju halkah]].<ref name=walker36 /> Lempeng pelindung dada populer kembali pada abad ke-13 dalam bentuk [[kuiras]] atau sebagai lempeng logam yang dijahit langsung pada pakaian kesatria yang disebut [[surkot]].<ref name=walker36>{{cite book|last=Walker|first=Paul F|title=The history of armour 1100-1700|year=2013|publisher=Crowood press|isbn=9781847974525|pages=36-38}}</ref>



Revisi per 2 Oktober 2018 07.04

Plastron gotik dari abad ke-15.

Plastron adalah pakaian yang dikenakan pada dada untuk melindungi bagian tubuh tersebut, atau sebagai penanda status seseorang. Pada peperangan Abad Pertengahan, plastron adalah bagian dari zirah yang menutupi bagian dada. Pakaian ini sudah dikenal sejak Era Klasik, biasanya dibuat dari kulit, perunggu, atau besi. Di Eropa sekitar abad ke-11, penggunaannya mulai jarang sejak para kesatria lebih memilih untuk menggunakan zirah rantai dalam bentuk baju halkah.[1] Lempeng pelindung dada populer kembali pada abad ke-13 dalam bentuk kuiras atau sebagai lempeng logam yang dijahit langsung pada pakaian kesatria yang disebut surkot.[1]

Plastron suku Indian pada abad ke-19 dibuat dari kerang India Barat, dibawa ke New York sebagai balas (tolak bahara) dan dijual kepada bangsa Indian di hilir sungai Missouri. Popularitasnya berkembang setelah diciptakan oleh suku Comanche tahun 1854. Plastron ini rapuh dan mahal untuk dianggap sebagai zirah, sehingga cenderung dianggap simbol kemakmuran selama depresi ekonomi di kalangan suku Indian padang rumput setelah banyak bison diburu.[2]

Catatan kaki

  1. ^ a b Walker, Paul F (2013). The history of armour 1100-1700. Crowood press. hlm. 36–38. ISBN 9781847974525. 
  2. ^ David E. Jones (2004). Native North American Armor, Shields, and Fortifications. Austin, TX: University of Texas. hlm. 42–44. ISBN 0-292-70170-5.