Stasiun Pasirian: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
| operator = [[Daerah Operasi IX Jember]] |
| operator = [[Daerah Operasi IX Jember]] |
||
}} |
}} |
||
⚫ | '''Stasiun Pasirian''' merupakan stasiun [[kereta api]] mati (non aktif) yang terletak di Dusun Joho, Desa [[Pasirian, Pasirian, Lumajang|Pasirian]], Kecamatan [[Pasirian, Lumajang|Pasirian]], [[Lumajang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +155 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Aset IX Jember]]. |
||
Stasiun ini dibuka bersamaan dengan peresmian [[jalur kereta api Klakah–Lumajang–Pasirian]] pada tanggal 16 Mei 1896.<ref>{{cite book|title=Indische spoorweg-politiek|last=Reitsma|first=S. A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref><ref>{{cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A. W. E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904}}</ref> Karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum, semua jalur di wilayah Lumajang sampai Balung–Rambipuji beserta stasiun dan seluruh layanan di jalur ini ditutup semenjak 1 Februari 1988.<ref>PPK.8-2011/OR/ORP-KP.BD (bab Lintas Cabang yang masih aktif dan yang tidak aktif), PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bandung.</ref> |
|||
⚫ | '''Stasiun Pasirian''' merupakan stasiun [[kereta api]] mati (non aktif) yang terletak di Dusun Joho, Desa [[Pasirian, Pasirian, Lumajang|Pasirian]], Kecamatan [[Pasirian, Lumajang|Pasirian]], [[Lumajang]]. Stasiun |
||
Saat ini kondisi kompleks Stasiun Pasirian tinggal bangunan utama stasiun, gudang dan ruang tunggu penumpang, yang terletak di tengah-tengah pemukiman padat. Adapun jaringan [[rel]] beserta kelengkapan wesel dan persinyalannya telah lenyap tak berbekas. Bangunan utama stasiun itu sendiri kini dijadikan sebagai rumah tinggal, berdempetan dengan rumah-rumah lain di sekitarnya. |
Saat ini kondisi kompleks Stasiun Pasirian tinggal bangunan utama stasiun, gudang dan ruang tunggu penumpang, yang terletak di tengah-tengah pemukiman padat. Adapun jaringan [[rel]] beserta kelengkapan wesel dan persinyalannya telah lenyap tak berbekas. Bangunan utama stasiun itu sendiri kini dijadikan sebagai rumah tinggal, berdempetan dengan rumah-rumah lain di sekitarnya. |
||
Konon, stasiun ini merupakan saksi sejarah bagi pertempuran melawan tentara pendudukan [[Belanda]], yang terjadi pada tanggal 11 Januari 1947.<ref>Pedoman Nusantara: [http://pedomannusantara.com/berita-stasiun-kereta-api-pasirian-simpan-sejuta-sejarah.html ''Stasiun Kereta Api Pasirian, simpan sejuta sejarah'']. (Minggu, 05 Agustus 2012). Diakses pada 20/8/2013.</ref> |
Konon, stasiun ini merupakan saksi sejarah bagi pertempuran melawan tentara pendudukan [[Belanda]], yang terjadi pada tanggal 11 Januari 1947.<ref>Pedoman Nusantara: [http://pedomannusantara.com/berita-stasiun-kereta-api-pasirian-simpan-sejuta-sejarah.html ''Stasiun Kereta Api Pasirian, simpan sejuta sejarah'']. (Minggu, 05 Agustus 2012). Diakses pada 20/8/2013.</ref> |
||
{{stasiun|Halte Condro |Jalur kereta api Lumajang-Pasirian| - }} |
|||
{{stasiun-stub}} |
|||
⚫ | |||
== Rujukan == |
|||
⚫ | |||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
Baris 37: | Baris 31: | ||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
{{s-rail-start}} |
|||
{{s-rail|title=KAI}} |
|||
{{s-line|system=KAI|previous=Condro|line=Klakah–Lumajang–Pasirian}} |
|||
{{s-end}} |
|||
⚫ | |||
{{stasiun-stub}} |
{{stasiun-stub}} |
Revisi per 10 Oktober 2018 11.50
Stasiun Pasirian
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 8°12′50″S 113°7′3″E / 8.21389°S 113.11750°E | |
Ketinggian | +155 m | |
Operator | ||
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Ditutup | 1 Februari 1988 | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Pasirian merupakan stasiun kereta api mati (non aktif) yang terletak di Dusun Joho, Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +155 meter ini termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember.
Stasiun ini dibuka bersamaan dengan peresmian jalur kereta api Klakah–Lumajang–Pasirian pada tanggal 16 Mei 1896.[2][3] Karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum, semua jalur di wilayah Lumajang sampai Balung–Rambipuji beserta stasiun dan seluruh layanan di jalur ini ditutup semenjak 1 Februari 1988.[4]
Saat ini kondisi kompleks Stasiun Pasirian tinggal bangunan utama stasiun, gudang dan ruang tunggu penumpang, yang terletak di tengah-tengah pemukiman padat. Adapun jaringan rel beserta kelengkapan wesel dan persinyalannya telah lenyap tak berbekas. Bangunan utama stasiun itu sendiri kini dijadikan sebagai rumah tinggal, berdempetan dengan rumah-rumah lain di sekitarnya.
Konon, stasiun ini merupakan saksi sejarah bagi pertempuran melawan tentara pendudukan Belanda, yang terjadi pada tanggal 11 Januari 1947.[5]
Galeri
-
Bangunan utama terjepit di antara rumah-rumah
-
Ruang tunggu
-
Jadi ruang publik
-
Bekas gudang
Referensi
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Reitsma, S. A. (1920). Indische spoorweg-politiek. Landsdrukkerij.
- ^ Weijerman, A. W. E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij.
- ^ PPK.8-2011/OR/ORP-KP.BD (bab Lintas Cabang yang masih aktif dan yang tidak aktif), PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bandung.
- ^ Pedoman Nusantara: Stasiun Kereta Api Pasirian, simpan sejuta sejarah. (Minggu, 05 Agustus 2012). Diakses pada 20/8/2013.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines | Terminus |
8°12′51″S 113°06′56″E / 8.214282°S 113.115453°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman