Serat: Perbedaan antara revisi
k Membatalkan 1 suntingan oleh Iputuediwidiantara (bicara) ke revisi terakhir oleh Rachmat04. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
ARIIQ GANTENG SANGAT. |
|||
:''Lihat pula artikel [[serat pangan]] untuk konteks serat sebagai bahan pangan.'' |
:''Lihat pula artikel [[serat pangan]] untuk konteks serat sebagai bahan pangan.'' |
||
Revisi per 17 Oktober 2018 04.25
ARIIQ GANTENG SANGAT.
- Lihat pula artikel serat pangan untuk konteks serat sebagai bahan pangan.
Serat (Inggris: fiber) adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Contoh serat yang paling sering dijumpai adalah serat pada kain. Material ini sangat penting dalam ilmu Biologi baik hewan maupun tumbuhan sebagai pengikat dalam tubuh. Manusia menggunakan serat dalam banyak hal: untuk membuat tali, kain, atau kertas. Serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat alami dan serat sintetis (serat buatan manusia). Serat sintetis dapat diproduksi secara murah dalam jumlah yang besar. Namun, serat alami memiliki berbagai kelebihan khususnya dalam hal kenyamanan.
Serat alami
Serat alami meliputi serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan proses geologis. Serat jenis ini bersifat dapat mengalami pelapukan. Serat alami dapat digolongkan ke dalam:
- Serat tumbuhan/serat pangan; biasanya tersusun atas selulosa, hemiselulosa, dan kadang-kadang mengandung pula lignin. Contoh dari serat jenis ini yaitu katun dan kain ramie. Serat tumbuhan digunakan sebagai bahan pembuat kertas dan tekstil. Serat tumbuhan juga penting bagi nutrisi manusia.
- Serat kayu, serat yang berasal dari batang tumbuhan berkayu.
- Serat hewan, umumnya tersusun atas protein tertentu. Contoh dari serat hewan yang dimanfaatkan oleh manusia adalah serat ulat (sutra) dan bulu domba (wol).
- Serat mineral, umumnya dibuat dari asbestos. Saat ini asbestos adalah satu-satunya mineral yang secara alami terdapat dalam bentuk serat panjang.
Serat sintetis
Serat sintetis atau serat buatan manusia umumnya berasal dari bahan petrokimia. Namun, ada pula serat sintetis yang dibuat dari selulosa alami seperti rayon.
Serat mineral
- Kaca serat/Fiberglass, dibuat dari kuarsa,
- Serat logam dapat dibuat dari logam yang duktil seperti tembaga, emas, atau perak.
- Serat karbon
Serat polimer
- Serat polimer adalah bagian dari serat sintetis. Serat jenis ini dibuat melalui proses kimia. Bahan yang umum digunakan untuk membuat serat polimer:
- polyamida nilon,
- PET atau PBT poliester, digunakan untuk membuat botol plastik,
- fenol-formaldehid (PF)
- serat polivinyl alkohol (PVOH)
- serat polivinyl khlorida (PVC)
- poliolefin (PP dan PE)
- polyethylene (PE),
- Elastomer, digunakan untuk membuat spandex,
- poliuretan.