Sitalkes: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
Ia adalah anak dari [[Teres I]]. Sitalkes naik takhta setelah kematian ayahnya secara mendadak pada tahun 431 SM. Sitalkes memperluas kerajaannya dengan mengobarkan perang, dan akhirnya wilayah Odrisia terbentang dari [[Abdera, Trakia|Abdera]] di selatan hingga mulut [[Sungai Donau]] di utara, dan dari pesisir [[Laut Hitam]] di timur hingga sumber [[Struma (sungai)|Sungai Struma]] di barat. |
Ia adalah anak dari [[Teres I]]. Sitalkes naik takhta setelah kematian ayahnya secara mendadak pada tahun 431 SM. Sitalkes memperluas kerajaannya dengan mengobarkan perang, dan akhirnya wilayah Odrisia terbentang dari [[Abdera, Trakia|Abdera]] di selatan hingga mulut [[Sungai Donau]] di utara, dan dari pesisir [[Laut Hitam]] di timur hingga sumber [[Struma (sungai)|Sungai Struma]] di barat. |
||
Setelah meletusnya [[Perang |
Setelah meletusnya [[Perang Peloponnesos]], Sitalkes bersekutu dengan [[Athena]], dan pada tahun 429 SM ia menyerbu [[Kerajaan Makedonia Kuno|Makedonia]] (saat itu dipimpin oleh [[Perdikas II dari Makedonia|Perdikas II]]) dengan pasukan besar yang terdiri dari 150.000 prajurit dari berbagai [[suku Trakia]] dan [[Paeonia]]. Namun, ia terpaksa mundur akibat kurangnya persediaan untuk pasukannya. |
||
Sitalkes dibunuh oleh [[Triballi]] pada tahun 424. Ia lalu digantikan oleh [[Seutes I|Seutes]]. |
Sitalkes dibunuh oleh [[Triballi]] pada tahun 424. Ia lalu digantikan oleh [[Seutes I|Seutes]]. |
Revisi per 24 Oktober 2018 21.33
Sitalkes (/sɪˈtælˌsiːz/; bahasa Yunani Kuno: Σιτάλκης, berkuasa 431 – 424 SM) adalah salah satu raja terbesar di Kerajaan Odrisia.[1] Ia adalah anak dari Teres I. Sitalkes naik takhta setelah kematian ayahnya secara mendadak pada tahun 431 SM. Sitalkes memperluas kerajaannya dengan mengobarkan perang, dan akhirnya wilayah Odrisia terbentang dari Abdera di selatan hingga mulut Sungai Donau di utara, dan dari pesisir Laut Hitam di timur hingga sumber Sungai Struma di barat.
Setelah meletusnya Perang Peloponnesos, Sitalkes bersekutu dengan Athena, dan pada tahun 429 SM ia menyerbu Makedonia (saat itu dipimpin oleh Perdikas II) dengan pasukan besar yang terdiri dari 150.000 prajurit dari berbagai suku Trakia dan Paeonia. Namun, ia terpaksa mundur akibat kurangnya persediaan untuk pasukannya.
Sitalkes dibunuh oleh Triballi pada tahun 424. Ia lalu digantikan oleh Seutes.
Referensi
- ^ Bârsan, Cornel (2013). Istorie Furată - Cronică Românească de Istorie Veche. Bistrița: Karuna.