Lompat ke isi

Stasiun Samarang: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°57′33″S 110°26′3″E / 6.95917°S 110.43417°E / -6.95917; 110.43417
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Koreksi mengenai pemindahan resmi stasiun ke Tawang
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{hatnote|Artikel ini membahas mengenai '''stasiun kereta api pertama di Indonesia'''. Jangan disalahartikan dengan [[Stasiun Kemijen]] (atau Stasiun Kemijen SJS) maupun [[Stasiun Semarang Gudang]].}}
{{hatnote|Ini adalah artikel tentang stasiun kereta api pertama di Indonesia. Untuk stasiun kereta api terkait yang juga menggunakan nama Semarang, lihat [[Stasiun Semarang Tawang]] dan [[Stasiun Semarang Gudang]]. Artikel ini bukan mengenai [[Stasiun Kemijen]]}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun|image=Stasiun Samarang NIS.jpeg|caption=Stasiun Samarang NIS ketika masih beroperasi|name=Samarang|prov=Jawa Tengah|kota=Semarang|kecamatan kota=Semarang Timur|kelurahan kota=Kemijen|alamat=Kampung Spoorland|kodepos=50228|open=[[10 Agustus]] [[1867]]|close=1 Juni 1914|kode=SM|close_type = NIS|line=''Tidak ada layanan.''|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]|lintang=-6.9556168|bujur=110.4317085|peta=Jawa|letak=km 0+000 lintas NIS '''Samarang'''–[[Stasiun Tanggung|Tangoeng]]}}
|image=Stasiun Samarang NIS.jpeg
'''Stasiun Samarang NIS''' (atau '''Stasiun Samarang''', maupun '''Stasiun Kemijen NIS''') adalah bekas stasiun kereta api kelas I/besar yang terletak di Kampung Spoorland (Tambaksari), [[Kemijen, Semarang Timur, Semarang]]. Stasiun ini merupakan '''stasiun pertama''' di [[Indonesia]] dan dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Belanda, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]], dioperasikan pada tanggal 10 Agustus 1867. Stasiun ini merupakan stasiun yang beroperasi di Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia, yang menghubungkan Stasiun ini dengan [[Stasiun Tanggung]]. Dahulu jalur ini memiliki [[Lebar sepur]] 1435 mm sebelum akhirnya diubah ke 1067 mm.
|caption=Stasiun Samarang NIS ketika masih beroperasi
|name=Samarang N.I.S.
|prov=Jawa Tengah
|kota=Semarang
|kecamatan kota=Semarang Timur
|kelurahan kota=Kemijen
|alamat=Kampung Spoorlaan
|kodepos=50228
|open=[[10 Agustus]] [[1867]]|close=1 Juni 1914
|kode=-|close_type = NIS
|line=-
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]
|lintang=-6.9556168
|bujur=110.4317085
|peta=Jawa
|letak=km 0+000 lintas NIS '''Samarang'''–[[Stasiun Tanggung|Tangoeng]]
|class=Besar
}}
'''Stasiun Samarang NIS'''—juga disebut sebagai'''Stasiun Kemijen NIS'''—adalah [[stasiun kereta api]] nonaktif kelas besar yang terletak di Kampung Spoorlaan (Tambaksari), [[Kemijen, Semarang Timur, Semarang]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Aset IV Semarang]].


Stasiun ini merupakan stasiun kereta api pertama di [[Indonesia]] dan dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Belanda, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]], dioperasikan pada tanggal 10 Agustus 1867. Stasiun ini merupakan stasiun yang beroperasi di jalur kereta api pertama di Indonesia, yang menghubungkan stasiun ini dengan [[Stasiun Tanggung]]. Dahulu jalur ini memiliki [[lebar sepur]] 1.435 mm sebelum akhirnya diubah ke 1.067 mm.
Stasiun itu mulai dibangun tanggal 16 Juni 1864, ditandai dengan pencangkulan pertama oleh Gubernur Jendral [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele|Baron Sloet van de Beele]]. Pembangunan jalur itu melalui besluit nomor 1 tahun 1862, sementara pembebasan tanahnya berdasarkan staatsblad nomor 135 tahun 1865 yang diperbarui lagi dengan staatsblad nomor 132 tahun 1866. Peluncuran kereta dilakukan tanggal 10 Agustus 1867, merentang sepanjang 25 kilometer dari Semarang ke Tanggung melalui Halte [[Stasiun Alastua|Alastua]] dan [[Stasiun Brumbung|Brumbung]].<ref>{{Cite book|title=Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden|last=NIS|first=|publisher=NIS|year=1869|isbn=|location=Semarang|pages=1-5}}</ref>


Stasiun ini, bersama dengan pembangunan [[jalur kereta api Samarang–Tangoeng (NIS)|jalur kereta api Samarang–Tangoeng]], mulai dibangun pada hari Jumat pada tanggal 17 Juni 1864 di [[Kemijen, Semarang Timur, Semarang|Kemidjen]] (km 0). Di km ini Stasiun Samarang dibangun. Pembangunan dilanjut hingga ke [[Stasiun Tanggung|Tangoeng]] hingga akhirnya dibuka untuk umum pada tanggal 10 Agustus 1867.<ref>{{cite book|title=Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden|date=1869}}</ref>
Stasiun ini ditutup pada tahun 1905 akibat terendam air rob. Pada 1914 sebagian besar bangunan stasiun sudah dibongkar untuk membangun jalur rel baru dari Samarang ke [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]. Saat ini kondisi stasiun ini telah tenggelam sedalam 2 meter dibawah permukaan tanah dan telah dijadikan perumahan warga.


Stasiun ini ditutup pada tahun 1905 akibat terendam air rob. Pada 1914 sebagian besar bangunan stasiun sudah dibongkar untuk membangun jalur rel baru dari Samarang ke [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]. Saat ini kondisi stasiun ini telah tenggelam sedalam 2 meter dibawah permukaan tanah dan telah dijadikan perumahan warga. Stasiun Tawang yang baru ini diresmikan pada tanggal 1 Juni 1914.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/60326750|title=Riwayat Semarang|last=1895-1963.|first=Liem, Thian Joe,|date=2004|publisher=Hasta Wahana|isbn=9789799695215|edition=Cet. 2|location=Jakarta|oclc=60326750}}</ref>
Perlu diketahui, bahwasanya ada yang menyatakan bahwa [[Stasiun Kemijen]] (maupun [[Stasiun Semarang Gudang]]) adalah stasiun kereta api pertama di Indonesia (bahkan hingga saat ini). Padahal stasiun Kemijen yang dimaksud yang dibangun oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) pada tahun 1864 dan selesai pada tahun 1867, bukanlah stasiun tersebut. Stasiun Kemijen yang terletak di belakang Depo Pertamina adalah stasiun kecil warisan perusahaan kereta api SJS ([[Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij|Semarang Joana Stoomtram]]) yang berusia lebih muda dibandingkan NIS. Sedangkan Stasiun Kemijen NIS yang dulu dinamakan '''Stasiun Samarang''' dan letaknya tersembunyi di tengah perkampungan.

Perlu diketahui, bahwasanya ada yang menyatakan bahwa [[Stasiun Kemijen]] (maupun [[Stasiun Semarang Gudang]]) adalah stasiun kereta api pertama di Indonesia (bahkan hingga saat ini). Padahal stasiun Kemijen yang dimaksud yang dibangun oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) pada tahun 1864 dan selesai pada tahun 1867, bukanlah stasiun tersebut. Stasiun Kemijen yang terletak di belakang Depo Pertamina adalah stasiun kecil warisan perusahaan kereta api SJS ([[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]]) yang berusia lebih muda dibandingkan NIS. Sementara itu Stasiun Kemijen NIS yang dulu dinamakan Stasiun Samarang dan letaknya tersembunyi di tengah perkampungan.


== Galeri ==
== Galeri ==

Revisi per 26 Oktober 2018 11.59

Stasiun Samarang N.I.S.
Samarang N.I.S.
Berkas:Stasiun Samarang NIS.jpeg
Stasiun Samarang NIS ketika masih beroperasi
Lokasi
Koordinat6°57′33″S 110°26′3″E / 6.95917°S 110.43417°E / -6.95917; 110.43417
Operator
Letak
km 0+000 lintas NIS SamarangTangoeng[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar[2]
Sejarah
Dibuka10 Agustus 1867
Ditutup1 Juni 1914
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Samarang NIS—juga disebut sebagaiStasiun Kemijen NIS—adalah stasiun kereta api nonaktif kelas besar yang terletak di Kampung Spoorlaan (Tambaksari), Kemijen, Semarang Timur, Semarang; termasuk dalam Wilayah Aset IV Semarang.

Stasiun ini merupakan stasiun kereta api pertama di Indonesia dan dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij, dioperasikan pada tanggal 10 Agustus 1867. Stasiun ini merupakan stasiun yang beroperasi di jalur kereta api pertama di Indonesia, yang menghubungkan stasiun ini dengan Stasiun Tanggung. Dahulu jalur ini memiliki lebar sepur 1.435 mm sebelum akhirnya diubah ke 1.067 mm.

Stasiun ini, bersama dengan pembangunan jalur kereta api Samarang–Tangoeng, mulai dibangun pada hari Jumat pada tanggal 17 Juni 1864 di Kemidjen (km 0). Di km ini Stasiun Samarang dibangun. Pembangunan dilanjut hingga ke Tangoeng hingga akhirnya dibuka untuk umum pada tanggal 10 Agustus 1867.[3]

Stasiun ini ditutup pada tahun 1905 akibat terendam air rob. Pada 1914 sebagian besar bangunan stasiun sudah dibongkar untuk membangun jalur rel baru dari Samarang ke Semarang Tawang. Saat ini kondisi stasiun ini telah tenggelam sedalam 2 meter dibawah permukaan tanah dan telah dijadikan perumahan warga. Stasiun Tawang yang baru ini diresmikan pada tanggal 1 Juni 1914.[4]

Perlu diketahui, bahwasanya ada yang menyatakan bahwa Stasiun Kemijen (maupun Stasiun Semarang Gudang) adalah stasiun kereta api pertama di Indonesia (bahkan hingga saat ini). Padahal stasiun Kemijen yang dimaksud yang dibangun oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada tahun 1864 dan selesai pada tahun 1867, bukanlah stasiun tersebut. Stasiun Kemijen yang terletak di belakang Depo Pertamina adalah stasiun kecil warisan perusahaan kereta api SJS (Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij) yang berusia lebih muda dibandingkan NIS. Sementara itu Stasiun Kemijen NIS yang dulu dinamakan Stasiun Samarang dan letaknya tersembunyi di tengah perkampungan.

Galeri

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden. 1869. 
  4. ^ 1895-1963., Liem, Thian Joe, (2004). Riwayat Semarang (edisi ke-Cet. 2). Jakarta: Hasta Wahana. ISBN 9789799695215. OCLC 60326750. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Terminus Templat:KAI lines
Jalur lama NIS, sebelum pindah ke Semarang Tawang