Waw an Namus: Perbedaan antara revisi
+ |
+Geografi dan geomorfologi |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
== Nama == |
== Nama == |
||
Gunung berapi ini juga dikenal sebagai Uaw en Namus,{{sfn|Bardintzeff|Deniel|Guillou|Platevoet|2012|p=1049}} Uau en Namus, Wau-en-Namus,<ref name="GVPNames" /> dan Wau Sqair.{{sfn|Lautensach|Fischer|1957|p=303}} Nama tersebut berarti "[[oasis]] [[nyamuk]]", sebuah sebutan kepada danau-danau kecil di sekitarnya<ref name="GVP" /> dan banyak sekali nyamuk yang ada di Waw an Namus.{{sfn|Lautensach|Fischer|1957|p=303}} |
Gunung berapi ini juga dikenal sebagai Uaw en Namus,{{sfn|Bardintzeff|Deniel|Guillou|Platevoet|2012|p=1049}} Uau en Namus, Wau-en-Namus,<ref name="GVPNames" /> dan Wau Sqair.{{sfn|Lautensach|Fischer|1957|p=303}} Nama tersebut berarti "[[oasis]] [[nyamuk]]", sebuah sebutan kepada danau-danau kecil di sekitarnya<ref name="GVP" /> dan banyak sekali nyamuk yang ada di Waw an Namus.{{sfn|Lautensach|Fischer|1957|p=303}} |
||
== Geografi dan geomorfologi == |
|||
The volcano lies within the [[Sahara]], in the eastern [[Fezzan]] and was discovered a few decades before 1951.{{sfn|Richter|1951|p=16}} The [[caravan (travellers)|caravan]] route between [[Kufra]] and [[Sabha, Libya|Sabha]] passes by the volcano.<ref name="Bernacsek1992" /> Ancient [[grave]]s have been found at Waw an Namus.{{sfn|Knctsch|1950|p=49}} While the oasis was probably visited by herders and hunters<ref name="Posnansky1976" /> and may have been the source of raw materials,<ref name="Castelli2005" /> the place is otherwise uninhabited.<ref name="Bernacsek1992" />{{sfn|Knctsch|1950|p=50}} The landscape around Waw an Namus has been described as "very beautiful".{{sfn|Klitzsch|1968|p=587}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 29 Oktober 2018 08.44
Waw an Namus | |
---|---|
Wau-en-Namus, Uau en Namus, Waw an Namous | |
Titik tertinggi | |
Koordinat | 24°55′03″N 17°45′46″E / 24.91750°N 17.76278°E [1] |
Penamaan | |
Nama terjemahan | Oasis nyamuk |
Geografi | |
Geologi | |
Usia batuan | Pleistosen[1] |
Jenis gunung | Gunung berapi |
Waw an Namus (juga dieja dan dikenal sebagai Wau-en-Namus, bahasa Arab: واو الناموس) adalah sebuah gunung berapi di Libya. Baik di zaman Pleistosen atau Holosen, gunung ini terletak di region Fezzan timur. Asal usul vulkanisme di sana dan di Al Haruj lebih jauh ke utara tidak jelas. Penanggalan radiometrik telah menunjukkan usia sekitar 200.000 tahun yang lalu, namun bukti tidak langsung lainnya menunjukkan pembentukan gunung berapi selama Holosen atau bahkan zaman sejarah.
Waw an Namus dicirikan oleh sebuah kaldera yang dikelilingi oleh celemek tefra gelap, yang memiliki kontras warna yang mencolok dengan medan gurun di daerah Sahara. Sebuah kepundan kecil terletak di barat laut kaldera Waw an Namus. Kaldera itu sendiri mengandung kerucut bara (cinder cone). Beberapa danau kecil dan vegetasi terkait terletak di dalam kaldera.
Nama
Gunung berapi ini juga dikenal sebagai Uaw en Namus,[2] Uau en Namus, Wau-en-Namus,[3] dan Wau Sqair.[4] Nama tersebut berarti "oasis nyamuk", sebuah sebutan kepada danau-danau kecil di sekitarnya[1] dan banyak sekali nyamuk yang ada di Waw an Namus.[4]
Geografi dan geomorfologi
The volcano lies within the Sahara, in the eastern Fezzan and was discovered a few decades before 1951.[5] The caravan route between Kufra and Sabha passes by the volcano.[6] Ancient graves have been found at Waw an Namus.[7] While the oasis was probably visited by herders and hunters[8] and may have been the source of raw materials,[9] the place is otherwise uninhabited.[6][10] The landscape around Waw an Namus has been described as "very beautiful".[11]
Referensi
- ^ a b c "Waw an Namous". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian.
- ^ Bardintzeff et al. 2012, hlm. 1049.
- ^ "Waw an Namous". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian., Synonyms & Subfeatures
- ^ a b Lautensach & Fischer 1957, hlm. 303.
- ^ Richter 1951, hlm. 16.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaBernacsek1992
- ^ Knctsch 1950, hlm. 49.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaPosnansky1976
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaCastelli2005
- ^ Knctsch 1950, hlm. 50.
- ^ Klitzsch 1968, hlm. 587.
Sumber
- Bardintzeff, Jacques-Marie; Deniel, Catherine; Guillou, Hervé; Platevoet, Bernard; Télouk, Philippe; Oun, Khaled M. (1 June 2012). "Miocene to recent alkaline volcanism between Al Haruj and Waw an Namous (southern Libya)". International Journal of Earth Sciences (dalam bahasa Inggris). 101 (4): 1047–1063. doi:10.1007/s00531-011-0708-5. ISSN 1437-3254.
- Hering, Jens (2009). "Beitrag zur Wintervogelwelt Libyens" (PDF). Vogelwarte (dalam bahasa Jerman). 47: 5–22. Diakses tanggal 10 April 2018.
- Kanter, Helmuth (1967). "Das Land: Die geographischen Grundlagen". Libyen / Libya. Medizinische Länderkunde / Geomedical Monograph Series (dalam bahasa Jerman). 1. Springer, Berlin, Heidelberg. hlm. 1–29. doi:10.1007/978-3-642-95005-6_1. ISBN 9783642490767.
- Klitzsch, Eberhard (1 February 1968). "Der Basaltvulkanismus des Djebel Haroudj Ostfezzan/Libyen". Geologische Rundschau (dalam bahasa Jerman). 57 (2): 585–601. doi:10.1007/BF01821263. ISSN 0016-7835.
- Knctsch, Georg (1 March 1950). "Beobachtungen in der libyschen Sahara". Geologische Rundschau (dalam bahasa Jerman). 38 (1): 40–59. doi:10.1007/BF01766571. ISSN 0016-7835.
- Lautensach, Hermann; Fischer, Hans Richard. (1957). Kartographische Studien; Haack-Festschrift. Ergänzungsheft Nr. 264 zu Petermanns geographischen Mitteilungen (dalam bahasa Jerman). Gothe: H. Haack.
- Miller, C.; Zanetti, A.; Thöni, M.; Konzett, J.; Klötzli, U. (January 2012). "Mafic and silica-rich glasses in mantle xenoliths from Waw an Namus, Libya: Textural and geochemical evidence for peridotite–melt reactions". Lithos (dalam bahasa Inggris). 128-131: 11–26. doi:10.1016/j.lithos.2011.11.004. ISSN 0024-4937.
- Pachur, Hans-Joachim; Altmann, Norbert (2006). Die Ostsahara im Spätquartär (dalam bahasa Jerman). Springer. doi:10.1007/978-3-540-47625-2. ISBN 978-3-540-20445-9.
- Richter, N. (1 July 1951). "Mondkraterformationen auf der Erde". Geofisica Pura e Applicata (dalam bahasa Jerman). 20 (1): 15–23. doi:10.1007/BF01996887. ISSN 0367-4355.
- Scholz, H.; Gabriel, B. (1973). "Neue Florenliste aus der libyschen Sahara (A New List of Plants to the Flora of the Libyan Sahara)". Willdenowia. 7 (1): 169–181. JSTOR 3995521. ((Perlu berlangganan (help)).
- Schwabe, G. H.; Simonsen, R. (1961). "Cyanophyceen und Diatomeen aus der Krateroase Wau en-Namus (Fezzan, zentrale Sahara)". Internationale Revue der gesamten Hydrobiologie und Hydrographie (dalam bahasa Jerman). 46 (2): 255–268. doi:10.1002/iroh.19610460207.
Pranala luar
- Uau-en-Namus: Un curioso vulcano spento in Libia
- Willeitner, Joachim (2001). Libyen: Tripolitanien, Syrtebogen, Fezzan und die Kyrenaika (dalam bahasa Jerman). DuMont Reiseverlag. ISBN 9783770148769.
Media tentang Waw an Namus di Wikimedia Commons