Tirtayasa, Serang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
|||
Baris 30: | Baris 30: | ||
#[[Tengkurak, Tirtayasa, Serang|Tengkurak]] |
#[[Tengkurak, Tirtayasa, Serang|Tengkurak]] |
||
#[[Pontang Legon, Tirtayasa, Serang|Pontang Legon]] |
#[[Pontang Legon, Tirtayasa, Serang|Pontang Legon]] |
||
#[[Susukan,Tirtayasa, serang|Susukan]] |
|||
{{Kabupaten Serang}} |
{{Kabupaten Serang}} |
||
Revisi per 11 Mei 2008 08.19
Tirtayasa | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Banten |
Kabupaten | Serang |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | 2.000 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 36.04.13 |
Kode BPS | 3604270 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | 11 |
Tirtayasa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia.
Sejarah Nama
Nama Tirtayasa diambil dari nama seorang sultan kerajaan Banten yang pernah memiliki istana kesultanan di daerah ini, yakni Sultan Ageng Tirtayasa. Bekas reruntuhan istana tersebut kini hampir tidak lagi tampak dan kawasan tersebut telah berubah menjadi tempat pemakaman umum.
Ekonomi
Sumber mata pencaharian utama penduduk Kecamatan Tirtayasa adalah pertanian dan perikanan. Daerah ini dilalui oleh Sungai Ciujung, yang menjadi salah satu sumber pengairan baik bagi pertanian maupun perikanan.