Souw Beng Kong: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Souw Beng Kong, Kapitein der Chinezen''' atau kerap disebut '''Souw Beng Kong''' (1580-1644<ref name="souw-merdeka">{{id}}[http://www.merdeka.com/peristiwa/souw-beng-kong-kapitan-tionghoa-pertama-di-jakarta-yang-melegenda.html Souw Beng Kong, Kapitan Tionghoa pertama di Jakarta yang melegenda], ''merdeka''. 12-04-2016</ref><ref name="souw-kompas">{{id}}[http://nasional.kompas.com/read/2009/04/16/12212341/ceng.beng.di.makam.souw.beng.kong Ceng Beng di Makam Souw Beng Kong], ''kompas''. 12-04-2016</ref>) adalah [[Kapitan Cina|kapitein Tionghoa]] pertama di [[Batavia]], sekaligus perintis perekonomian pada awal abad ke-17. Souw Beng Kong lahir di [[Distrik Tong'an|Tong An]], [[Fujian]] pada tahun 1580.<ref name="souw-kompas"/> Ia seorang tokoh yang diandalkan gubernur jenderal pertama [[Hindia Belanda]], [[Jan Pieterszoon Coen]], saat gagal membuka Batavia sebagai pusat perdagangan. |
'''Souw Beng Kong, Kapitein der Chinezen''' atau kerap disebut '''Souw Beng Kong''' (1580-1644<ref name="souw-merdeka">{{id}}[http://www.merdeka.com/peristiwa/souw-beng-kong-kapitan-tionghoa-pertama-di-jakarta-yang-melegenda.html Souw Beng Kong, Kapitan Tionghoa pertama di Jakarta yang melegenda], ''merdeka''. 12-04-2016</ref><ref name="souw-kompas">{{id}}[http://nasional.kompas.com/read/2009/04/16/12212341/ceng.beng.di.makam.souw.beng.kong Ceng Beng di Makam Souw Beng Kong], ''kompas''. 12-04-2016</ref>) adalah [[Kapitan Cina|kapitein Tionghoa]] pertama di [[Batavia]], sekaligus perintis perekonomian pada awal abad ke-17. Souw Beng Kong lahir di [[Distrik Tong'an|Tong An]], [[Fujian]] pada tahun 1580.<ref name="souw-kompas"/> Ia seorang tokoh yang diandalkan gubernur jenderal pertama [[Hindia Belanda]], [[Jan Pieterszoon Coen]], saat gagal membuka Batavia sebagai pusat perdagangan. |
||
Beng Kong merupakan pimpinan komunitas Tionghoa di Batavia Hubungan antaretnis demikian erat dan tercatat Beng Kong memiliki dua istri wanita Bali yang memberinya dua putra. |
Beng Kong merupakan pimpinan komunitas Tionghoa di [[Batavia]] Hubungan antaretnis demikian erat dan tercatat Beng Kong memiliki dua istri wanita [[Bali]] yang memberinya dua putra. Beng Kong mencetak uang tembaga, saudagar kapal, kontraktor, pedagang, dan juga memegang lisensi penyelenggaraan judi di Batavia. Ia adalah sobat dari [[Jan Pieterszoon Coen]] dan sering berperan sebagai diplomat dalam hubungan antara [[Belanda]] dan pihak Banten-[[Britania]]. Dia juga mengembangkan perdagangan antara [[Formosa]] ([[Taiwan]]) dengan Batavia pada masa akhir [[dinasti Ming]]. |
||
Beng Kong mencetak uang tembaga, saudagar kapal, kontraktor, pedagang, dan juga memegang lisensi penyelenggaraan judi di Batavia. |
|||
Beng Kong adalah sobat dari [[Jan Pieterszoon Coen]] dan sering berperan sebagai diplomat dalam hubungan antara Belanda dan pihak Banten-[[Britania]]. Dia juga mengembangkan perdagangan antara [[Formosa]] ([[Taiwan]]) dengan Batavia pada masa akhir [[dinasti Ming]]. |
|||
== Makam == |
== Makam == |
||
Wilayah makam Souw Beng Kong pada abad ke-17 awalnya adalah taman dari kediaman Souw Beng Kong. |
Wilayah makam Souw Beng Kong pada abad ke-17 awalnya adalah taman dari kediaman Souw Beng Kong. Pada bagian tengah nisan tertulis dua karakter Tionghoa berbunyi Ming dan Jia. Pada batu peringatan di sebelah nisan tersebut barulah tertulis riwayat orang yang dikuburkan dalam bahasa Belanda bertarikh ([[1619]]-[[1640]]): "Kapitein Souw Beng Kong". |
||
Pada bagian tengah nisan tertulis dua karakter Tionghoa berbunyi Ming dan Jia. Pada batu peringatan di sebelah nisan tersebut barulah tertulis riwayat orang yang dikuburkan dalam bahasa Belanda bertarikh ([[1619]]-[[1640]]): "Kapitein Souw Beng Kong". |
|||
Saat ini, batu nisan Tionghoa makam Beng Kong menyembul di tengah perumahan kumuh yang dibelah Gang Taruna yang sempit di sisi Jalan Pangeran Jayakarta. Sepintas, tidak ada yang istimewa karena tak ubahnya pemakaman Tionghoa yang dirambah menjadi perumahan. |
Saat ini, batu nisan Tionghoa makam Beng Kong menyembul di tengah perumahan kumuh yang dibelah Gang Taruna yang sempit di sisi Jalan Pangeran [[Jayakarta]]. Sepintas, tidak ada yang istimewa karena tak ubahnya pemakaman Tionghoa yang dirambah menjadi perumahan kumuh. Kondisi makan tersebut nyaris tidak terurus, bahkan pernah suatu waktu di atasnya dijadikan kos-kosan.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/10/08/06562523/makam.souw.beng.kong.situs.sejarah.yang.dilupakan|title=Makam Souw Beng Kong, Situs Sejarah yang Dilupakan - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-10-08|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-11-02}}</ref> |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 2 November 2018 09.03
Souw Beng Kong, Kapitein der Chinezen atau kerap disebut Souw Beng Kong (1580-1644[1][2]) adalah kapitein Tionghoa pertama di Batavia, sekaligus perintis perekonomian pada awal abad ke-17. Souw Beng Kong lahir di Tong An, Fujian pada tahun 1580.[2] Ia seorang tokoh yang diandalkan gubernur jenderal pertama Hindia Belanda, Jan Pieterszoon Coen, saat gagal membuka Batavia sebagai pusat perdagangan.
Beng Kong merupakan pimpinan komunitas Tionghoa di Batavia Hubungan antaretnis demikian erat dan tercatat Beng Kong memiliki dua istri wanita Bali yang memberinya dua putra. Beng Kong mencetak uang tembaga, saudagar kapal, kontraktor, pedagang, dan juga memegang lisensi penyelenggaraan judi di Batavia. Ia adalah sobat dari Jan Pieterszoon Coen dan sering berperan sebagai diplomat dalam hubungan antara Belanda dan pihak Banten-Britania. Dia juga mengembangkan perdagangan antara Formosa (Taiwan) dengan Batavia pada masa akhir dinasti Ming.
Makam
Wilayah makam Souw Beng Kong pada abad ke-17 awalnya adalah taman dari kediaman Souw Beng Kong. Pada bagian tengah nisan tertulis dua karakter Tionghoa berbunyi Ming dan Jia. Pada batu peringatan di sebelah nisan tersebut barulah tertulis riwayat orang yang dikuburkan dalam bahasa Belanda bertarikh (1619-1640): "Kapitein Souw Beng Kong".
Saat ini, batu nisan Tionghoa makam Beng Kong menyembul di tengah perumahan kumuh yang dibelah Gang Taruna yang sempit di sisi Jalan Pangeran Jayakarta. Sepintas, tidak ada yang istimewa karena tak ubahnya pemakaman Tionghoa yang dirambah menjadi perumahan kumuh. Kondisi makan tersebut nyaris tidak terurus, bahkan pernah suatu waktu di atasnya dijadikan kos-kosan.[3]
Pranala luar
Referensi
- ^ (Indonesia)Souw Beng Kong, Kapitan Tionghoa pertama di Jakarta yang melegenda, merdeka. 12-04-2016
- ^ a b (Indonesia)Ceng Beng di Makam Souw Beng Kong, kompas. 12-04-2016
- ^ Media, Kompas Cyber (2008-10-08). "Makam Souw Beng Kong, Situs Sejarah yang Dilupakan - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-11-02.