Lompat ke isi

Kejatuhan Babilonia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Baris 3: Baris 3:
'''Kejatuhan Babilonia''' menandakan berakhirnya [[Kekaisaran Babilonia Baru]] setelah ditaklukkan oleh [[Kekaisaran Akhemeniyah]] pada tahun 539 SM.
'''Kejatuhan Babilonia''' menandakan berakhirnya [[Kekaisaran Babilonia Baru]] setelah ditaklukkan oleh [[Kekaisaran Akhemeniyah]] pada tahun 539 SM.


[[Nabonidus]] (Nabû-na'id, 556–539 SM, putra pendeta wanita Asiria [[Addagoppe dari Harran|Adda-Guppi]],<ref>[[Joan Oates|Oates]], 1986, p.132</ref> naik takhta pada tahun 556 SM, setelah menggulingkan raja muda [[Labashi-Marduk]].
[[Nabonidus]] (Nabû-na'id, 556–539 SM, putra pendeta wanita Asiria [[Addagoppe dari Harran|Adda-Guppi]],<ref>[[Joan Oates|Oates]], 1986, p.132</ref> naik takhta pada tahun 556 SM, setelah menggulingkan raja muda [[Labashi-Marduk]]. Untuk waktu yang lama dia mempercayakan pemerintahan kepada putranya, pangeran dan koregen [[Belshazzar]], yang merupakan seorang prajurit yang cakap, namun seorang politisi yang miskin.


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

Revisi per 3 November 2018 08.27

Kekaisaran Babilonia Baru

Kejatuhan Babilonia menandakan berakhirnya Kekaisaran Babilonia Baru setelah ditaklukkan oleh Kekaisaran Akhemeniyah pada tahun 539 SM.

Nabonidus (Nabû-na'id, 556–539 SM, putra pendeta wanita Asiria Adda-Guppi,[1] naik takhta pada tahun 556 SM, setelah menggulingkan raja muda Labashi-Marduk. Untuk waktu yang lama dia mempercayakan pemerintahan kepada putranya, pangeran dan koregen Belshazzar, yang merupakan seorang prajurit yang cakap, namun seorang politisi yang miskin.

Catatan kaki

  1. ^ Oates, 1986, p.132

Referensi