Lompat ke isi

Mimbar Umum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
'''Mimbar Umum''' adalah koran tertua dan masih terbit di Indonesia. koran ini terbit 6 November !945, didirikan oleh Udin Siregar dan Imballo Siregar di Medan. Saat pertama didirikan koran ini dipimpin oleh M. Saleh umar (Surapati) dan A. Wahab sebagai pimpinan redaksi, A. Halim sebagai redaktue pelaksana, dan A. Manan Karim, Usman Siregar, A. Nur Nasution , Anwar Darma serta A. M Abdullah sebagai Staf Redaksi.<ref>{{Cite web|url=ensiklopedia.kemendikbud.go.id|title=Ensiklopedia Sastra Indonesia|last=|first=|date=|website=Mimbar Umum|publisher=|access-date=20 oktober 2018}}</ref>
'''Mimbar Umum''' adalah koran tertua dan masih terbit di Indonesia. koran ini terbit 6 November !945, didirikan oleh Udin Siregar dan Imballo Siregar di Medan. Saat pertama didirikan koran ini dipimpin oleh M. Saleh umar (Surapati) dan A. Wahab sebagai pimpinan redaksi, A. Halim sebagai redaktue pelaksana, dan A. Manan Karim, Usman Siregar, A. Nur Nasution , Anwar Darma serta A. M Abdullah sebagai Staf Redaksi.<ref>{{Cite web|url=ensiklopedia.kemendikbud.go.id|title=Ensiklopedia Sastra Indonesia|last=|first=|date=|website=Mimbar Umum|publisher=|access-date=20 oktober 2018}}</ref>


Sejumlah sastrawan terkemuka juga pernah bekerja di koran ini. Ini bisa dilihat dari buku Leksikon Susastra Indonesia yang diterbitkan Balai Pusataka (2000). Mereka, di antaranya, adalah Amir Hasan Lubis (Buyung Saleh), Aoh K. Hadimadja, Asmar Ayip Bungga, BY. Tand, Harun Al Rasyid, Rusli A. Malem, Laswiyati Pisca, L.K. Ara, Sides Sudyarto DS, Suyadi San, Taguan Hardjo, Zainal Arifin AKA, Zaldi Purba dan Harun Al Rasyid.
Sejumlah sastrawan terkemuka juga pernah bekerja di koran ini. Ini bisa dilihat dari buku Leksikon Susastra Indonesia yang diterbitkan Balai Pusataka (2000). Mereka, di antaranya, adalah Amir Hasan Lubis (Buyung Saleh), Aoh K. Hadimadja, Asmar Ayip Bungga, BY. Tand, Harun Al Rasyid, Rusli A. Malem, Laswiyati Pisca, L.K. Ara, Sides Sudyarto DS, Suyadi San, Taguan Hardjo, Zainal Arifin AKA, Zaldi Purba dan Harun Al Rasyid.
Baris 5: Baris 5:
== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Atas jasa-jasanya terhadap bahasa dan sastra, Balai Bahasa Medan, Departemen Pendidikan Nasional memberikan Anugerah Bahasa/Sastra kepada Mimbar Umum. Piagam penghargaan ini diserahkan Kepala Pusat Bahasa Dr. Dendy Sugono di Hotel Dhaksina Medan pada 2006, disaksikan Ketua PWI Sumatera Utara H. Muchyan AA.
Atas jasa-jasanya terhadap bahasa dan sastra, Balai Bahasa Medan, Departemen Pendidikan Nasional memberikan Anugerah Bahasa/Sastra kepada Mimbar Umum. Piagam penghargaan ini diserahkan Kepala Pusat Bahasa Dr. Dendy Sugono di Hotel Dhaksina Medan pada 2006, disaksikan Ketua PWI Sumatera Utara H. Muchyan AA.

== Referensi ==


[[Kategori:Surat kabar]]
[[Kategori:Surat kabar]]

Revisi per 6 November 2018 08.00

Mimbar Umum adalah koran tertua dan masih terbit di Indonesia. koran ini terbit 6 November !945, didirikan oleh Udin Siregar dan Imballo Siregar di Medan. Saat pertama didirikan koran ini dipimpin oleh M. Saleh umar (Surapati) dan A. Wahab sebagai pimpinan redaksi, A. Halim sebagai redaktue pelaksana, dan A. Manan Karim, Usman Siregar, A. Nur Nasution , Anwar Darma serta A. M Abdullah sebagai Staf Redaksi.[1]

Sejumlah sastrawan terkemuka juga pernah bekerja di koran ini. Ini bisa dilihat dari buku Leksikon Susastra Indonesia yang diterbitkan Balai Pusataka (2000). Mereka, di antaranya, adalah Amir Hasan Lubis (Buyung Saleh), Aoh K. Hadimadja, Asmar Ayip Bungga, BY. Tand, Harun Al Rasyid, Rusli A. Malem, Laswiyati Pisca, L.K. Ara, Sides Sudyarto DS, Suyadi San, Taguan Hardjo, Zainal Arifin AKA, Zaldi Purba dan Harun Al Rasyid.

Penghargaan

Atas jasa-jasanya terhadap bahasa dan sastra, Balai Bahasa Medan, Departemen Pendidikan Nasional memberikan Anugerah Bahasa/Sastra kepada Mimbar Umum. Piagam penghargaan ini diserahkan Kepala Pusat Bahasa Dr. Dendy Sugono di Hotel Dhaksina Medan pada 2006, disaksikan Ketua PWI Sumatera Utara H. Muchyan AA.

  1. ^ [ensiklopedia.kemendikbud.go.id "Ensiklopedia Sastra Indonesia"] Periksa nilai |url= (bantuan). Mimbar Umum. Diakses tanggal 20 oktober 2018.