Lompat ke isi

Kardiomegali: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-resiko +risiko)
Baris 2: Baris 2:
Kondisi pembesaran jantung bisa membuatnya kesulitan memompa darah, yang berakibat gagal jantung kongestif.
Kondisi pembesaran jantung bisa membuatnya kesulitan memompa darah, yang berakibat gagal jantung kongestif.
Kardiomegali mungkin saja membaik seiring waktu. Namun hal ini membutuhkan pengobatan sepanjang usia. Adanya anggota keluarga yang menderita kardiomegali bisa jadi penanda resiko lebih besar mengalami kondisi ini.
Kardiomegali mungkin saja membaik seiring waktu. Namun hal ini membutuhkan pengobatan sepanjang usia. Adanya anggota keluarga yang menderita kardiomegali bisa jadi penanda risiko lebih besar mengalami kondisi ini.


Kardiomegali bukanlah penyakit, namun lebih kepada kondisi yang disebabkan penyakit lain, misalnya obesitas atau penyakit arteri koroner.
Kardiomegali bukanlah penyakit, namun lebih kepada kondisi yang disebabkan penyakit lain, misalnya obesitas atau penyakit arteri koroner.


Kardiomegali bisa menjadi pertanda semakin besarnya resiko mengalami [[henti jantung]]
Kardiomegali bisa menjadi pertanda semakin besarnya risiko mengalami [[henti jantung]]


{{stub}}
{{stub}}

Revisi per 6 November 2018 08.48

Kardiomegali adalah kondisi medis di mana jantung mengalami pembesaran, atau lazim disebut jantung bengkak. Penyebabnya bisa karena darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan lainnya. Kondisi pembesaran jantung bisa membuatnya kesulitan memompa darah, yang berakibat gagal jantung kongestif.

Kardiomegali mungkin saja membaik seiring waktu. Namun hal ini membutuhkan pengobatan sepanjang usia. Adanya anggota keluarga yang menderita kardiomegali bisa jadi penanda risiko lebih besar mengalami kondisi ini.

Kardiomegali bukanlah penyakit, namun lebih kepada kondisi yang disebabkan penyakit lain, misalnya obesitas atau penyakit arteri koroner.

Kardiomegali bisa menjadi pertanda semakin besarnya risiko mengalami henti jantung