SMP Negeri 6 Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dafiul Haq (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dafiul Haq (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
| rentang kelas = VII, VIII, IX
| rentang kelas = VII, VIII, IX
| kurikulum = [[Kurikulum 2013]]
| kurikulum = [[Kurikulum 2013]]
| murid = ± 580
| status = [[Sekolah Standar Nasional]]
| status = [[Sekolah Standar Nasional]]
| lonem = 22,35 <small>''(2017)''</small>
| hinem = 27,90 <small>''(2017)''</small>
| avgnem = 24,60 <small>''(2017)''</small>
| alamat = Jalan RW Monginsidi No. 1
| alamat = Jalan RW Monginsidi No. 1
| kota = [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
| kota = [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]

Revisi per 6 November 2018 15.59

SMP Negeri 6 Yogyakarta
Informasi
Didirikan1 Agustus 1960
JenisNegeri
AkreditasiA [1]
Nomor Pokok Sekolah Nasional20403258
Kepala SekolahRetna Wuryaningsih, S.Pd, M.Pd.
Jumlah kelas7 kelas (A-G) setiap tingkat
Rentang kelasVII, VIII, IX
KurikulumKurikulum 2013
StatusSekolah Standar Nasional
Alamat
LokasiJalan RW Monginsidi No. 1, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Tel./Faks.(0274) 512268
Koordinat7°46′42″S 110°22′02″E / 7.7784114°S 110.3672734°E / -7.7784114; 110.3672734
Surel[email protected]
Moto

SMP Negeri 6 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah menengah pertama di Yogyakarta. Sekolah ini terletak di Jalan RW Monginsidi 1 Yogyakarta, tepat di sebelah selatan gedung SMK Negeri 3 Yogyakarta.

Sejarah

Gedung SMP Negeri 6 Yogyakarta (dulunya SLTP 6 Yogyakarta) merupakan bekas bangunan HIS (Hollandsche Indlandsche School) yang didirikan pada tahun 1915 atas usulan Budi Utomo, yang menginginkan adanya kemajuan kebudayaan dan pendidikan bagi kaum bumi putera. Hal tersebut dikemukakan Budi Utomo pada waktu Kongres I (pertama) tanggal 3-5 Oktober 1908 di gedung Kweekschool, Jetis, Yogyakarta. Usulan itu dimunculkan sebagai respon adanya Politik Etika Belanda yang mulai dijalankan pemerintah Hindia Belanda sejak tahun 1907.

Pada masa Agresi Militer Belanda II, ketika Belanda menduduki Ibu Kota Republik Indonesia antara tahun 1948 sampai dengan 1949, bangunan HIS dipakai sebagai salah satu markas Belanda. Setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda tahun 1949, bangunan ini dipergunakan lagi untuk fasilitas pendidikan. Pada tahun 1950-an dipergunakan untuk SGA (Sekolah Guru A) sampai dengan tahun 1962. Mulai tahun 1962 sampai dengan sekarang bangunan ini dipergunakan untuk bangunan SMP Negeri 6 Yogyakarta.

Mars SMPN 6 Yogyakarta

Bangkitlah putra-putri SMP Negeri 6
Bersatulah dalam gerak untuk nusa dan bangsa
Jujur tekun menuntut ilmu
Hidup hidup SMP Negeri 6

Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan
Tuk menjadi teladan putra Indonesia

Referensi