Lompat ke isi

Bahasa Berangas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Bahasa Barangas''' adalah bahasa yang dipertuturkan di daerah aliran sungai (DAS) Alalak dan sekitarnya di kecamatan Alalak, kabupaten Barito Kuala.
'''Bahasa Barangas''' adalah [[bahasa Austronesia]] yang dipertuturkan di daerah aliran [[sungai Alalak]] dan sekitarnya di kecamatan [[Alalak, Barito Kuala]].


Sungai Alalak merupakan anak cabang sungai Barito dekat muaranya yang merupakan perbatasan kota [[Banjarmasin]] (Banjarmasin Utara) dengan kabupaten [[Barito Kuala]] di [[Kalimantan Selatan]].
Sungai Alalak merupakan anak cabang sungai Barito dekat muaranya yang merupakan perbatasan kota [[Banjarmasin]] (Banjarmasin Utara) dengan kabupaten [[Barito Kuala]] di [[Kalimantan Selatan]].


Bahasa ini berasal dari bahasa Dayak (rumpun Dayak Ngaju) yang banyak menyerap bahasa Melayu Banjar sampai kira-kira 70%. Jadi merupakan percampuran bahasa [[Dayak]] dengan [[bahasa Banjar]], tetapi masih nampak struktur bahasa Dayaknya.
Bahasa ini berasal dari bahasa Dayak (rumpun Dayak Ngaju) yang banyak menyerap bahasa Melayu Banjar sampai kira-kira 70%. Jadi merupakan percampuran bahasa [[Dayak]] dengan [[bahasa Banjar]], tetapi masih nampak struktur bahasa Dayaknya.


==Pranala Luar==
* {{ en }} [http://www.maplandia.com/indonesia/kalimantan-selatan/barito-kuala/barangas/ Lokasi Desa Barangas]


{{bahasa-stub}}
{{bahasa-stub}}

Revisi per 14 Mei 2008 06.59

Bahasa Barangas adalah bahasa Austronesia yang dipertuturkan di daerah aliran sungai Alalak dan sekitarnya di kecamatan Alalak, Barito Kuala.

Sungai Alalak merupakan anak cabang sungai Barito dekat muaranya yang merupakan perbatasan kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara) dengan kabupaten Barito Kuala di Kalimantan Selatan.

Bahasa ini berasal dari bahasa Dayak (rumpun Dayak Ngaju) yang banyak menyerap bahasa Melayu Banjar sampai kira-kira 70%. Jadi merupakan percampuran bahasa Dayak dengan bahasa Banjar, tetapi masih nampak struktur bahasa Dayaknya.


Pranala Luar