Lompat ke isi

Pengragoan, Pekutatan, Jembrana: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 8°27′07″S 114°54′19″E / 8.451976°S 114.905331°E / -8.451976; 114.905331
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
update infobox dan menambahkan referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18: Baris 18:
| RW =
| RW =
| KK = 918
| KK = 918
| APBDesa = Rp.849.426.926<ref name="Desa Mandara"></ref>
| APBDesa = Rp.849.426.926<ref name="Desa Mandara"/>
| situs web =
| situs web =
}}
}}
Baris 25: Baris 25:


== Pembagian Dusun/Banjar ==
== Pembagian Dusun/Banjar ==
Desa Pengeragoan terdiri dari 5 banjar, yaitu;
Desa Pengeragoan terdiri dari 5 banjar, yaitu;
# '''Badingkayu''', merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan. Penduduknya mayoritas bekerja di sektor pertanian, khususnya perkebunan cengkeh, kopi, dan kakau. Banyak pula penduduknya yang bekerja di sektor formal baik di Pemkab Jembrana sendiri maupun di instansi pemerintahan lainya seperti menjadi guru, dosen, TNI, dan POLRI.
# '''Badingkayu''', merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan. Penduduknya mayoritas bekerja di sektor pertanian, khususnya perkebunan cengkeh, kopi, dan kakau. Banyak pula penduduknya yang bekerja di sektor formal baik di Pemkab Jembrana sendiri maupun di instansi pemerintahan lainya seperti menjadi guru, dosen, TNI, dan POLRI.
# '''Pengeragoan Dauh Tukad''', merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan. Terletak dekat pantai dan jalur Raya Denpasar-Gilimanuk. Karena keindahan pantainya, daerah ini dilirik oleh para investor Eropa maupun Asia sendiri. Di pesisir pantai banyak dibangun rumah penginapan berupa ''villa'', baik untuk pribadi ataupun disewakan. Mayoritas penduduk di banjar ini merupakan petani kebun, pekerja bangunan dan tidak sedikit pula yang bekerja di luar daerah.
# '''Pengeragoan Dauh Tukad''', merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan. Terletak dekat pantai dan jalur Raya Denpasar-Gilimanuk. Karena keindahan pantainya, daerah ini dilirik oleh para investor Eropa maupun Asia sendiri. Di pesisir pantai banyak dibangun rumah penginapan berupa ''villa'', baik untuk pribadi ataupun disewakan. Mayoritas penduduk di banjar ini merupakan petani kebun, pekerja bangunan dan tidak sedikit pula yang bekerja di luar daerah.

Revisi per 9 November 2018 02.20

8°27′07″S 114°54′19″E / 8.451976°S 114.905331°E / -8.451976; 114.905331

Pengeragoan
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenJembrana
KecamatanPekutatan
Kode pos
82262
Kode Kemendagri51.01.03.2008
Luas27,64 km²[1]
Jumlah penduduk3.695 jiwa (2016)[2]
3.550 jiwa (2010)[3]
Kepadatan129 jiwa/km² (2010)
Jumlah KK918
Peta
Peta
Peta
Peta
Koordinat:


Pengeragoan adalah desa yang berada di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia.

Pembagian Dusun/Banjar

Desa Pengeragoan terdiri dari 5 banjar, yaitu;

  1. Badingkayu, merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan. Penduduknya mayoritas bekerja di sektor pertanian, khususnya perkebunan cengkeh, kopi, dan kakau. Banyak pula penduduknya yang bekerja di sektor formal baik di Pemkab Jembrana sendiri maupun di instansi pemerintahan lainya seperti menjadi guru, dosen, TNI, dan POLRI.
  2. Pengeragoan Dauh Tukad, merupakan salah satu banjar di desa Pengeragoan. Terletak dekat pantai dan jalur Raya Denpasar-Gilimanuk. Karena keindahan pantainya, daerah ini dilirik oleh para investor Eropa maupun Asia sendiri. Di pesisir pantai banyak dibangun rumah penginapan berupa villa, baik untuk pribadi ataupun disewakan. Mayoritas penduduk di banjar ini merupakan petani kebun, pekerja bangunan dan tidak sedikit pula yang bekerja di luar daerah.
  3. Pengeragoan Dangin Tukad
  4. Mengenuanyar
  5. Pasut

Demografi

Penduduk desa Pengeragoan sampai dengan tahun 2016 berjumlah 3.695 jiwa terdiri dari 1.753 laki-laki dan 1.942 perempuan dengan sex rasio 90,27.[4]

Referensi

Pranala Luar