Lompat ke isi

Philippe I dari Prancis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di masa; +pada masa); perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 28: Baris 28:
Philippe dilahirkan pada tanggal 23 Mei 1052 di [[Champagne-et-Fontaine]], putra [[Henri I dari Perancis|Henri I]] dan istrinya [[Anne dari Kiev]].<ref>Jim Bradbury, ''The Capetians: The History of a Dynasty'', (Bloomsbury Publishing, 2007), 111.</ref> Namanya yang diberikan oleh ibundanya berasal dari [[Bahasa Yunani]], yang tidak lazim pada masa itu di Eropa Barat. Meskipun ia dinobatkan sebagai raja di usianya yang ketujuh,<ref>[http://www.historytoday.com/MainArticle.aspx?m=33352&amid=30283346 History Today, Philip I Crowned King of France]</ref> ibundanya bertindak sebagai pemangku takhta sampai ia berusia empat belas tahun (di tahun 1066), ratu pertama di Perancis yang melakukan hal demikian. [[Baudouin V dari Flandria|Baudouin V]] juga bertindak sebagai rekan-pemimpin.
Philippe dilahirkan pada tanggal 23 Mei 1052 di [[Champagne-et-Fontaine]], putra [[Henri I dari Perancis|Henri I]] dan istrinya [[Anne dari Kiev]].<ref>Jim Bradbury, ''The Capetians: The History of a Dynasty'', (Bloomsbury Publishing, 2007), 111.</ref> Namanya yang diberikan oleh ibundanya berasal dari [[Bahasa Yunani]], yang tidak lazim pada masa itu di Eropa Barat. Meskipun ia dinobatkan sebagai raja di usianya yang ketujuh,<ref>[http://www.historytoday.com/MainArticle.aspx?m=33352&amid=30283346 History Today, Philip I Crowned King of France]</ref> ibundanya bertindak sebagai pemangku takhta sampai ia berusia empat belas tahun (di tahun 1066), ratu pertama di Perancis yang melakukan hal demikian. [[Baudouin V dari Flandria|Baudouin V]] juga bertindak sebagai rekan-pemimpin.


Setelah kematian [[Baudouin VI dari Flandria|Baudouin VI]], [[Robert I dari Flandria|Robert I]] merebut [[Flandria]]. Istri Baudouin, [[Richilde dari Hainaut|Richilde]] meminta bantuan dari Philippe, yang mengalahkan Robert di [[Pertempuran Cassel (1071)|perang Cassel]] di tahun 1071.
Setelah kematian [[Baudouin VI dari Flandria|Baudouin VI]], [[Robert I dari Flandria|Robert I]] merebut [[Flandria]]. Istri Baudouin, [[Richilde dari Hainaut|Richilde]] meminta bantuan dari Philippe, yang mengalahkan Robert di [[Pertempuran Cassel (1071)|perang Cassel]] pada tahun 1071.


Philippe pertama-tama menikahi [[Bertha dari Holland|Bertha]] pada tahun 1072.<ref>Jim Bradbury, ''The Capetians: The History of a Dynasty'', 114.</ref> Meskipun pernikahan tersebut menghasilkan keturunan, Philippe jatuh cinta dengan [[Bertrade de Montfort]], istri [[Foulques IV dari Anjou|Foulques IV]]. Ia membuang Bertha (dengan alasan terlalu gendut) dan kemudian menikahi Bertrade pada tanggal 15 Mei 1092.<ref name="Bradbury119">Jim Bradbury, ''The Capetians: The History of a Dynasty'', 119.</ref> Pada tahun 1094, ia di [[ekskomunikasi]]kan oleh [[Hugues dari Die]], untuk pertama kalinya;<ref name="Bradbury119" /> setelah lama terdiam, [[Paus Urbanus II]] mengulang ekskomunikasi di [[Konsili Clermont]] pada bulan November 1095.<ref> Robert Somerville, ''Pope Urban II's Council of Piacenza'', (Oxford University Press, 2011), 118.</ref> Beberapa kali larangan itu dicabut ketika Philippe berjanji untuk berpisah dengan Bertrade, namun ia terus kembali padanya, dan pada tahun 1104 Philippe mengakui dosanya di depan umum dan harus merahasiakan keterlibatannya dengan Bertrade.<ref>''Philip I of France and Bertrade'', '''Dissolving Royal Marriages: A Documentary History, 860–1600''', ed. David d'Avray, (Cambridge University Press, 2014), 47.</ref> Di Perancis, raja ditentang oleh Uskup Agung [[Yves dari Chartres]], seorang ahli hukum terkenal.<ref>Christof Rolker, ''Canon Law and the Letters of Ivo of Chartres'', (Cambridge University Press, 2009), 16.</ref>
Philippe pertama-tama menikahi [[Bertha dari Holland|Bertha]] pada tahun 1072.<ref>Jim Bradbury, ''The Capetians: The History of a Dynasty'', 114.</ref> Meskipun pernikahan tersebut menghasilkan keturunan, Philippe jatuh cinta dengan [[Bertrade de Montfort]], istri [[Foulques IV dari Anjou|Foulques IV]]. Ia membuang Bertha (dengan alasan terlalu gendut) dan kemudian menikahi Bertrade pada tanggal 15 Mei 1092.<ref name="Bradbury119">Jim Bradbury, ''The Capetians: The History of a Dynasty'', 119.</ref> Pada tahun 1094, ia di [[ekskomunikasi]]kan oleh [[Hugues dari Die]], untuk pertama kalinya;<ref name="Bradbury119" /> setelah lama terdiam, [[Paus Urbanus II]] mengulang ekskomunikasi di [[Konsili Clermont]] pada bulan November 1095.<ref> Robert Somerville, ''Pope Urban II's Council of Piacenza'', (Oxford University Press, 2011), 118.</ref> Beberapa kali larangan itu dicabut ketika Philippe berjanji untuk berpisah dengan Bertrade, namun ia terus kembali padanya, dan pada tahun 1104 Philippe mengakui dosanya di depan umum dan harus merahasiakan keterlibatannya dengan Bertrade.<ref>''Philip I of France and Bertrade'', '''Dissolving Royal Marriages: A Documentary History, 860–1600''', ed. David d'Avray, (Cambridge University Press, 2014), 47.</ref> Di Perancis, raja ditentang oleh Uskup Agung [[Yves dari Chartres]], seorang ahli hukum terkenal.<ref>Christof Rolker, ''Canon Law and the Letters of Ivo of Chartres'', (Cambridge University Press, 2009), 16.</ref>

Revisi per 12 November 2018 16.23

Philippe I
Patung makam Philippe di Biara Fleury
Raja Franka
Co-reign
Solo-reign
23 Mei 1059 – 4 Agustus 1060;
4 Agustus 1060 – 29 Juli 1108
Penobatan23 Mei 1059
PendahuluHenri I
PenerusLouis VI
Kelahiran(1052-05-23)23 Mei 1052
Champagne-et-Fontaine
Kematian29 Juli 1108(1108-07-29) (umur 56)
Melun
Pemakaman
PasanganBertha dari Holland
Bertrade de Montfort
KeturunanConstance
Louis VI
Philippe, Comte Mantes
Fleury, Seigneur Nangis Cecile, Putri Galilee
WangsaWangsa Kapetia
AyahHenri I dari Perancis
IbuAnne dari Kiev
AgamaKatolik Roma
Philippe I dari Perancis.

Philippe I (23 Mei 1053 – 29 Juli 1108), yang dijuluki Sang Asmara[2] adalah raja Perancis dari tahun 1060 sampai kematiannya. Pemerintahannya, seperti sebagian besar awal Kapetia terhitung lama di masanya. Kekuasaannya dimulai dari pemulihan sederhana, dari wilayah kecil pada masa pemerintahan ayahandanya yang ia tambahkan Demesne, Vexin dan Bourges.

Biografi

Philippe dilahirkan pada tanggal 23 Mei 1052 di Champagne-et-Fontaine, putra Henri I dan istrinya Anne dari Kiev.[3] Namanya yang diberikan oleh ibundanya berasal dari Bahasa Yunani, yang tidak lazim pada masa itu di Eropa Barat. Meskipun ia dinobatkan sebagai raja di usianya yang ketujuh,[4] ibundanya bertindak sebagai pemangku takhta sampai ia berusia empat belas tahun (di tahun 1066), ratu pertama di Perancis yang melakukan hal demikian. Baudouin V juga bertindak sebagai rekan-pemimpin.

Setelah kematian Baudouin VI, Robert I merebut Flandria. Istri Baudouin, Richilde meminta bantuan dari Philippe, yang mengalahkan Robert di perang Cassel pada tahun 1071.

Philippe pertama-tama menikahi Bertha pada tahun 1072.[5] Meskipun pernikahan tersebut menghasilkan keturunan, Philippe jatuh cinta dengan Bertrade de Montfort, istri Foulques IV. Ia membuang Bertha (dengan alasan terlalu gendut) dan kemudian menikahi Bertrade pada tanggal 15 Mei 1092.[6] Pada tahun 1094, ia di ekskomunikasikan oleh Hugues dari Die, untuk pertama kalinya;[6] setelah lama terdiam, Paus Urbanus II mengulang ekskomunikasi di Konsili Clermont pada bulan November 1095.[7] Beberapa kali larangan itu dicabut ketika Philippe berjanji untuk berpisah dengan Bertrade, namun ia terus kembali padanya, dan pada tahun 1104 Philippe mengakui dosanya di depan umum dan harus merahasiakan keterlibatannya dengan Bertrade.[8] Di Perancis, raja ditentang oleh Uskup Agung Yves dari Chartres, seorang ahli hukum terkenal.[9]

Philippe menunjuk Alberic sebagai Jagabaya Perancis pertama pada tahun 1060. Bagian penting dari pemerintahannya, seperti ayahandanya, dihabiskan dengan meredakan pemberontakan oleh vasalnya yang haus akan kekuasaannya. Pada tahun 1077, ia berdamai dengan William Sang Penakluk, yang menyerah atas percobaannya menaklukkan Bretagne.[10] Pada tahun 1082, Philippe I memperluas demesnenya dengan menganeksasi Vexin. Kemudian pada tahun 1100, ia menguasai Bourges.[11]

Jenis kedua denier pada masa Philippe I

Atas anjuran Konsili Clermont Perang Salib Pertama dimulai. Philippe pada awalnya tidak secara pribadi mendukung karena konfliknya dengan Urbanus II. Namun saudara Philippe, Hugues I, adalah peserta utamanya.

Philippe meninggal di dalam kastil Melun dan dimakamkan sesuai dengan permintaan di biara Saint-Benoît-sur-Loire – dan bukan di St Denis di antara nenek moyangnya. Ia digantikan oleh putranya, Louis VI, yang suksesinya tidak diperebutkan.

Keturunan

Keturunan Philippe dengan Bertha adalah:

  1. Constance (1078 – 14 September 1126), menikah dengan Hugues I dari Champagne sebelum tahun 1097[12] dan kemudian, setelah perceraiannya, dengan Bohemond I dari Antiokhia pada tahun 1106.[13]
  2. Louis VI (1 Desember 1081 – 1 Agustus 1137).[13]
  3. Henri (1083 – mati muda).

Keturunan Philippe dengan Bertrade adalah:

  1. Philippe, Comte Mantes (1093 – skt. 1123)[14], menikahi Elizabeth putri Gui II dari Montlhéry
  2. Fleury, Seigneur dari Nangis (1095 – Juli 1119)[15]
  3. Cecile(1097 – 1145), menikah dengan Tancred dari Galilee dan kemudian setelah kematiannya, dengan Pons dari Tripoli.

Silsilah

Referensi

  1. ^ Authority, the Family, and the Dead in Late Medieval France, Elizabeth A. R. Brown, French Historical Studies, Vol. 16, No. 4 (Autumn, 1990), 807.
  2. ^ http://www.britannia.com/history/resource/france.html
  3. ^ Jim Bradbury, The Capetians: The History of a Dynasty, (Bloomsbury Publishing, 2007), 111.
  4. ^ History Today, Philip I Crowned King of France
  5. ^ Jim Bradbury, The Capetians: The History of a Dynasty, 114.
  6. ^ a b Jim Bradbury, The Capetians: The History of a Dynasty, 119.
  7. ^ Robert Somerville, Pope Urban II's Council of Piacenza, (Oxford University Press, 2011), 118.
  8. ^ Philip I of France and Bertrade, Dissolving Royal Marriages: A Documentary History, 860–1600, ed. David d'Avray, (Cambridge University Press, 2014), 47.
  9. ^ Christof Rolker, Canon Law and the Letters of Ivo of Chartres, (Cambridge University Press, 2009), 16.
  10. ^ C. Petit-Dutaillis, The Feudal Monarchy in France and England:From the 10th to the 13th Century, transl. E.D. Hunt, (Routledge, 1936), 81.
  11. ^ The 'muddy-road' of Odo Arpin from Bourges to La Charitie-sur-Loire, Jonathan Shepherd, The Experience of Crusading, Vol. 1, ed. Peter Edbury, Jonathan Phillips, (Cambridge University Press, 2003), 13,
  12. ^ Nicholas L. Paul, To Follow in Their Footsteps: The Crusades and Family Memory in the High Middle Ages, (Cornell University Press, 2012), 38.
  13. ^ a b Richard Huscroft, Tales from the Long Twelfth Century: The Rise and Fall of the Angevin Empire, (Yale University Press, 2016), xi.
  14. ^ Daniel Power, The Norman Frontier in the Twelfth and Early Thirteenth Centuries, (Cambridge University Press, 2004), 85.
  15. ^ Europäische Stammtafeln XIV 146 les seigneurs de Nangis
Philippe I dari Prancis
Lahir: 23 Mei 1052 Meninggal: 29 Juli 1108
Didahului oleh:
Henry I
Raja Franka
4 Agustus 1060 – 29 Juli 1108
Diteruskan oleh:
Louis VI