Lompat ke isi

Daftar Wali Kota Pasuruan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Daftar Wali Kota Pasuruan": Perang suntingan antarpengguna; dilindungi hingga dua hari ke depan ([Sunting=Hanya untuk pengurus] (kedaluwarsa 8 November 2018 06.49 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (kedaluwarsa 8 November 2018 06.49 (UTC)))
Angayubagia (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 14304510 oleh Joseagush (bicara): Revisi terbaik dengan <onlyinclude>. (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Jabatan Politik
{{Infobox Jabatan Politik
|jabatan = Wali Kota
|jabatan = Wali Kota
|lembaga = Pasuruan
|lembaga = Pasuruan
|insignia = Lambang Kota Pasuruan.jpg|Lambang Kota Pasuruan
|insignia = Lambang Kota Pasuruan.jpg|Lambang Kota Pasuruan
|ukuraninsignia = 75px
|ukuraninsignia = 75px
|keteranganinsignia =
|keteranganinsignia =
|departemen =
|departemen =
|namaasli =
|namaasli =
|image =Kepala Daerah Pasuruan Setiyono.jpg
|image = Kepala Daerah Pasuruan Setiyono.jpg
|imagesize = 200px
|imagesize = 200px
|alt = Lambang Kota Pasuruan
|alt = Lambang Kota Pasuruan
|incumbent = [[Setiyono|Drs. H. Setiyono, M.Si.]]
|incumbent = [[Setiyono|Drs. H. Setiyono, M.Si.]]
|incumbentsince = 17 Februari 2016
|incumbentsince = 17 Februari 2016
|gelar =
|gelar =
|kediaman =
|kediaman =
|tempo =5 Tahun
|tempo = 5 Tahun
|dibentuk =1929
|dibentuk = 1929
|pertama =Mr. H.E. Boissevain
|pertama = Mr. H.E. Boissevain
|website = {{URL|http://www.pasuruankota.go.id/| Situs Resmi Kota Pasuruan}}
|website = {{URL|http://www.pasuruankota.go.id/| Situs Resmi Kota Pasuruan}}
}}
}}


Perkembangan lebih lanjut dari tata pemerintahan khususnya di Pasuruan terjadinya pembentukan Kabupaten Pasuruan 1 Januari 1901 berdasarkan Staatblad 1900 No. 334 yang berawal dari Residen Pasoeroean dengan batas wilayah meliputi utara berbatasan dengan Madura, selatan berbatasan dengan Laut Hindia, barat berbatasan dengan Residen Kediri dan Surabaya, timur berbatasan dengan Besuki. Malang dan Probolinggo masuk wilayah Pasuruan.
Pada tanggal 1 Januari 1901, Kabupaten Pasuruan dibentuk berdasarkan Staatblad 1900 No. 334 yang berawal dari Residen Pasoeroean dengan batas wilayah meliputi utara berbatasan dengan Madura, selatan berbatasan dengan Laut Hindia, barat berbatasan dengan Residen Kediri dan Surabaya, timur berbatasan dengan Besuki. Malang dan Probolinggo masuk wilayah Pasuruan.


Pada waktu yang lebih kemudian terjadi pembentukan Kotamadia Pasuruan tanggal 1 Juli 1918 berdasarkan ''Staatblad'' 1918 No. 320 dengan nama Kotapraja (''gemeente'') Pasoeroean.
Pada tanggal 1 Juli 1918, pembentukan Kotamadia Pasuruan berdasarkan ''Staatblad'' 1918 No. 320 dengan nama Kotapraja (''gemeente'') Pasoeroean.


14 Agustus 1950 dinyatakan Kotamadya Pasuruan sebagai daerah otonom yang terdiri dari desa dalam 1 kecamatan. 21 Desember 1982 Kotamadya Pasuruan diperluas menjadi 3 kecamatan dengan 19 kelurahan dan 15 desa. 12 Januari2002 terjadi perubahan status desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002, dengan demikian wilayah Kota Pasuruan terbagi menjadi 34 kelurahan. Berdasarkan UU no.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah terjadi perubahan nama dari kotamadya menjadi kota maka Kotamadya Pasuruan berubah menjadi Kota Pasuruan.
Pada 14 Agustus 1950, Kotamadya Pasuruan dinyatakan sebagai daerah otonom yang terdiri dari desa dalam 1 kecamatan. 21 Desember 1982 Kotamadya Pasuruan diperluas menjadi 3 kecamatan dengan 19 kelurahan dan 15 desa. 12 Januari2002 terjadi perubahan status desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002, dengan demikian wilayah Kota Pasuruan terbagi menjadi 34 kelurahan. Berdasarkan UU no.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah terjadi perubahan nama dari kotamadya menjadi kota maka Kotamadya Pasuruan berubah menjadi Kota Pasuruan.


<onlyinclude>
Berikut ini adalah daftar pejabat '''Wali [[Kota Pasuruan]]''' dari masa ke masa.
Berikut ini adalah daftar pejabat '''Wali [[Kota Pasuruan]]''' dari masa ke masa.

{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
Baris 35: Baris 35:
! Akhir menjabat
! Akhir menjabat
! Prd.
! Prd.
! Ket.
! Wakil Wali Kota
! Wakil Wali Kota
! Ket.
|-
|-
! colspan="9" |Periode Hindia Belanda (1929–1942)
! colspan="9" |Periode Hindia Belanda (1929–1942)
Baris 47: Baris 47:
|<center>1935
|<center>1935
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 56: Baris 57:
|<center>1936
|<center>1936
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 65: Baris 67:
|<center>1939
|<center>1939
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 74: Baris 77:
|<center>1941
|<center>1941
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 83: Baris 87:
|<center>1942
|<center>1942
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 98: Baris 103:
|<center>1950
|<center>1950
|<center>
|<center>
|
|
|
|-
|-
Baris 106: Baris 112:
|<center>1950
|<center>1950
|<center>1950
|<center>1950
|
|
|
|
|
Baris 116: Baris 123:
|<center>1955
|<center>1955
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 125: Baris 133:
|<center>1958
|<center>1958
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 134: Baris 143:
|<center>1961
|<center>1961
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 143: Baris 153:
|<center>1965
|<center>1965
|<center>
|<center>
|
|
|
|-
|-
Baris 152: Baris 163:
|<center>1967
|<center>1967
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 161: Baris 173:
|<center>1969
|<center>1969
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 170: Baris 183:
|<center>1975
|<center>1975
|<center>
|<center>
|
||
||
|-
|-
Baris 179: Baris 193:
|<center>1985
|<center>1985
|<center>
|<center>
|
|
|
|-
|-
Baris 188: Baris 203:
|<center>1990
|<center>1990
|<center>
|<center>
|
|
|
|-
|-
Baris 197: Baris 213:
|<center>1995
|<center>1995
|<center>
|<center>
|
|
|
|-
|-
Baris 206: Baris 223:
|<center>2000
|<center>2000
|<center>
|<center>
|
|
|
|-
|-
Baris 215: Baris 233:
|<center>2005
|<center>2005
|<center>
|<center>
|
|
|
|-
|-
Baris 220: Baris 239:
|<center>2010
|<center>2010
|<center>
|<center>
|
|<center>Pudjo Basuki
|<center>Pudjo Basuki
|
|-
|-
| align="center" |15
| align="center" |15
Baris 230: Baris 249:
|<center>2015
|<center>2015
|<center>
|<center>
|
|<center>Setiyono
|<center>Setiyono
|
|-
|-
| align="center" |
| align="center" |
Baris 240: Baris 259:
|<center>17 Februari 2016
|<center>17 Februari 2016
|<center>
|<center>
|
|
|
|-
|-
Baris 249: Baris 269:
|<center>''Petahana''
|<center>''Petahana''
|<center>
|<center>
|
|<center>Raharto Teno Prasetyo
|<center>Raharto Teno Prasetyo
|}
|
|}</onlyinclude>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Pranala Luar ==
{{Kota Pasuruan}}
{{Kota di Indonesia|title=Daftar Wali Kota di Indonesia|prefix=Daftar Wali|Kota=}}
{{Kota di Indonesia|title=Daftar Wali Kota di Indonesia|prefix=Daftar Wali|Kota=}}



Revisi per 14 November 2018 03.03

Wali Kota Pasuruan
Lambang Kota Pasuruan
Petahana
Drs. H. Setiyono, M.Si.

sejak 17 Februari 2016
Masa jabatan5 Tahun
Dibentuk1929
Pejabat pertamaMr. H.E. Boissevain
Situs webSitus Resmi Kota Pasuruan

Pada tanggal 1 Januari 1901, Kabupaten Pasuruan dibentuk berdasarkan Staatblad 1900 No. 334 yang berawal dari Residen Pasoeroean dengan batas wilayah meliputi utara berbatasan dengan Madura, selatan berbatasan dengan Laut Hindia, barat berbatasan dengan Residen Kediri dan Surabaya, timur berbatasan dengan Besuki. Malang dan Probolinggo masuk wilayah Pasuruan.

Pada tanggal 1 Juli 1918, pembentukan Kotamadia Pasuruan berdasarkan Staatblad 1918 No. 320 dengan nama Kotapraja (gemeente) Pasoeroean.

Pada 14 Agustus 1950, Kotamadya Pasuruan dinyatakan sebagai daerah otonom yang terdiri dari desa dalam 1 kecamatan. 21 Desember 1982 Kotamadya Pasuruan diperluas menjadi 3 kecamatan dengan 19 kelurahan dan 15 desa. 12 Januari2002 terjadi perubahan status desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002, dengan demikian wilayah Kota Pasuruan terbagi menjadi 34 kelurahan. Berdasarkan UU no.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah terjadi perubahan nama dari kotamadya menjadi kota maka Kotamadya Pasuruan berubah menjadi Kota Pasuruan.


Berikut ini adalah daftar pejabat Wali Kota Pasuruan dari masa ke masa.

No. Wali Kota Awal menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Wali Kota Ket.
Periode Hindia Belanda (1929–1942)
1 Mr.
H.E. Boissevain
1929
1935
2 W.C. Krijgsman
1935
1936
3 Dr.
C.G.E. de Jong
1936
1939
4 L.A. Busselaar
1939
1941
5 F. van Mourik
1941
1942
Periode Penjajahan Jepang (1942–1945)
belum ada referensi
Periode Republik Indonesia (1945–sekarang)
1 Astamoen
1949
1950
2 Wijono
1950
1950
3 Badroes Sapari
1950
1955
4 Soetimboel K
1955
1958
5 R.I. Abdurachim
1958
1961
6 Achadoen
1961
1965
7 RM. Soekiswo
1965
1967
8 Soejono
1967
1969
9 A. Hudan Dardiri
1969
1975
10 Drs.
Harjono
1975
1985
11 Drs.
Suhartono
1985
1990
12 Drs. H.
Irwan Masrur
1990
1995
13 H.
Ambjah
SH. M.Si
1995
2000
14 H.
Aminurokhman
SE. MM
2000
2005
2005
2010
Pudjo Basuki
15 H.
Hasani
2010
2015
Setiyono
Wibowo Ekoputro
22 Oktober 2015
17 Februari 2016
16 Drs. H.
Setiyono
M.Si.
17 Februari 2016
Petahana
Raharto Teno Prasetyo

Referensi

Pranala Luar