Lompat ke isi

Pao An Tui: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
k Melindungi "Pao An Tui": topik kontroversial ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya))
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Pao An Tui''' adalah sebuah [[pasukan pertahanan diri]] komunitas [[Tionghoa Indonesia]] saat [[Revolusi Indonesia]] (1945-1950).<ref name="Chee Kiong Tong (2010)">{{cite book|last1=Tong|first1=Chee Kiong|title=Identity and ethnic relations in Southeast Asia racializing Chineseness|date=2010|publisher=Springer|location=Dordrecht|isbn=9789048189090|url=https://books.google.co.id/books?id=8bXnUL46_X0C&dq=Pao+An+Tui&source=gbs_navlinks_s|accessdate=16 December 2016}}</ref><ref name="Donald E. Willmott (2009)">{{cite book|last1=Willmott|first1=Donald E|title=The national status of the Chinese in Indonesia 1900-1958|date=2009|publisher=Equinox Publishing|location=Jakarta|isbn=9786028397285|edition=First Equinox ed.|url=https://books.google.co.id/books?id=rKuw1yShGDYC&dq=Pao+An+Tui&source=gbs_navlinks_s|accessdate=16 December 2016}}</ref> Kelompok tersebut seringkali dituduh simpatisan pro-Belanda saat perjuangan kemerdekaan Indonesia dari kekuasaan kolonial Belanda.<ref name="Muhammad Subarkah (2016)">{{cite news|last1=Subarkah|first1=Muhammad|title=Pao An Tui, Sisi Kelam Masyarakat Cina di Indonesia|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/28/o36za3385-pao-an-tui-sisi-kelam-masyarakat-cina-di-indonesia|accessdate=16 December 2016|work=Republika Online|publisher=Koran Republika|date=February 28, 2016}}</ref>
'''Pao An Tui''', kadang salah dieja '''Po An Tui''' atau '''Poh An Tui''', adalah sebuah [[pasukan pertahanan diri]] komunitas [[Tionghoa Indonesia]] saat [[Revolusi Indonesia]] (1945-1950).<ref name="Chee Kiong Tong (2010)">{{cite book|last1=Tong|first1=Chee Kiong|title=Identity and ethnic relations in Southeast Asia racializing Chineseness|date=2010|publisher=Springer|location=Dordrecht|isbn=9789048189090|url=https://books.google.co.id/books?id=8bXnUL46_X0C&dq=Pao+An+Tui&source=gbs_navlinks_s|accessdate=16 December 2016}}</ref><ref name="Donald E. Willmott (2009)">{{cite book|last1=Willmott|first1=Donald E|title=The national status of the Chinese in Indonesia 1900-1958|date=2009|publisher=Equinox Publishing|location=Jakarta|isbn=9786028397285|edition=First Equinox ed.|url=https://books.google.co.id/books?id=rKuw1yShGDYC&dq=Pao+An+Tui&source=gbs_navlinks_s|accessdate=16 December 2016}}</ref> Kelompok tersebut seringkali dituduh simpatisan pro-Belanda saat perjuangan kemerdekaan Indonesia dari kekuasaan kolonial Belanda.<ref name="Muhammad Subarkah (2016)">{{cite news|last1=Subarkah|first1=Muhammad|title=Pao An Tui, Sisi Kelam Masyarakat Cina di Indonesia|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/28/o36za3385-pao-an-tui-sisi-kelam-masyarakat-cina-di-indonesia|accessdate=16 December 2016|work=Republika Online|publisher=Koran Republika|date=February 28, 2016}}</ref>


Pasukan tersebut didirikan oleh para pemimpin komunitas setelah pecahnya kekerasan melawan Tionghoa Indonesia, yang beberapa revolusioner tuduh berpihak pada Belanda.<ref name="Donald E. Willmott (2009)" /> Unit-unit dibuat di [[Medan]], [[Sumatra Utara]] pada 1946, kemudian di [[Jawa]] pada 1947, namun Komite Pusat Pao An Tui bermarkas besar di [[Batavia]], ibukota kolonial Indonesia.<ref name="Donald E. Willmott (2009)" /><ref name="Chee Kiong Tong (2010)" /> Pasukan tersebut mengklaim netralitas saat revolusi, meraih dukungan untuk pendiriannya dari Sutan Sjahrir, [[Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri]] Indonesia revolusioner pertama.<ref name="Benny G. Setiono (2003)">{{cite book|last1=Setiono|first1=Benny G.|title=Tionghoa dalam pusaran politik|date=2003|publisher=Elkasa|location=Jakarta|isbn=9799688744|url=https://books.google.co.id/books?id=0A1wAAAAMAAJ&q=inauthor:%22Benny+G.+Setiono%22&dq=inauthor:%22Benny+G.+Setiono%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjs68zO5ffQAhUQTY8KHVmxDKYQ6AEIIDAA|accessdate=16 December 2016}}</ref> Pao An Tui dibubarkan pada 1949 dengan cara kekerasan dan bersamaan dengan revolusi dalam [[Kemerdekaan Indonesia]].<ref name="Donald E. Willmott (2009)" />
Pasukan tersebut didirikan oleh para pemimpin komunitas setelah pecahnya kekerasan melawan Tionghoa Indonesia, yang beberapa revolusioner tuduh berpihak pada Belanda.<ref name="Donald E. Willmott (2009)" /> Unit-unit dibuat di [[Medan]], [[Sumatra Utara]] pada 1946, kemudian di [[Jawa]] pada 1947, namun Komite Pusat Pao An Tui bermarkas besar di [[Batavia]], ibukota kolonial Indonesia.<ref name="Donald E. Willmott (2009)" /><ref name="Chee Kiong Tong (2010)" /> Pasukan tersebut mengklaim netralitas saat revolusi, meraih dukungan untuk pendiriannya dari Sutan Sjahrir, [[Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri]] Indonesia revolusioner pertama.<ref name="Benny G. Setiono (2003)">{{cite book|last1=Setiono|first1=Benny G.|title=Tionghoa dalam pusaran politik|date=2003|publisher=Elkasa|location=Jakarta|isbn=9799688744|url=https://books.google.co.id/books?id=0A1wAAAAMAAJ&q=inauthor:%22Benny+G.+Setiono%22&dq=inauthor:%22Benny+G.+Setiono%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjs68zO5ffQAhUQTY8KHVmxDKYQ6AEIIDAA|accessdate=16 December 2016}}</ref> Pao An Tui dibubarkan pada 1949 dengan cara kekerasan dan bersamaan dengan revolusi dalam [[Kemerdekaan Indonesia]].<ref name="Donald E. Willmott (2009)" />

Revisi per 17 November 2018 12.46

Pao An Tui, kadang salah dieja Po An Tui atau Poh An Tui, adalah sebuah pasukan pertahanan diri komunitas Tionghoa Indonesia saat Revolusi Indonesia (1945-1950).[1][2] Kelompok tersebut seringkali dituduh simpatisan pro-Belanda saat perjuangan kemerdekaan Indonesia dari kekuasaan kolonial Belanda.[3]

Pasukan tersebut didirikan oleh para pemimpin komunitas setelah pecahnya kekerasan melawan Tionghoa Indonesia, yang beberapa revolusioner tuduh berpihak pada Belanda.[2] Unit-unit dibuat di Medan, Sumatra Utara pada 1946, kemudian di Jawa pada 1947, namun Komite Pusat Pao An Tui bermarkas besar di Batavia, ibukota kolonial Indonesia.[2][1] Pasukan tersebut mengklaim netralitas saat revolusi, meraih dukungan untuk pendiriannya dari Sutan Sjahrir, Perdana Menteri Indonesia revolusioner pertama.[4] Pao An Tui dibubarkan pada 1949 dengan cara kekerasan dan bersamaan dengan revolusi dalam Kemerdekaan Indonesia.[2]

Komite Sentral Pao An Tui berkantor pusat di Batavia, ibu kota kolonial Indonesia, dan terdiri dari Loa Sek Hie (Ketua), Oey Kim Sen (Wakil Ketua), Khouw Joe Tjan (Sekretaris) dan Cong Fai-kim (Bendahara) . [5] Unit-unit lain diciptakan di Medan, Sumatera Utara pada tahun 1946, kemudian di Jawa pada tahun 1947. [6] [7]

Referensi

  1. ^ a b Tong, Chee Kiong (2010). Identity and ethnic relations in Southeast Asia racializing Chineseness. Dordrecht: Springer. ISBN 9789048189090. Diakses tanggal 16 December 2016. 
  2. ^ a b c d Willmott, Donald E (2009). The national status of the Chinese in Indonesia 1900-1958 (edisi ke-First Equinox ed.). Jakarta: Equinox Publishing. ISBN 9786028397285. Diakses tanggal 16 December 2016. 
  3. ^ Subarkah, Muhammad (February 28, 2016). "Pao An Tui, Sisi Kelam Masyarakat Cina di Indonesia". Republika Online. Koran Republika. Diakses tanggal 16 December 2016. 
  4. ^ Setiono, Benny G. (2003). Tionghoa dalam pusaran politik. Jakarta: Elkasa. ISBN 9799688744. Diakses tanggal 16 December 2016. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Benny G. Setiono (2003)2
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Chee Kiong Tong (2010)2
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Donald E. Willmott (2009)2