Lompat ke isi

Kuil Zhenguo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
Pierrewee (bicara | kontrib)
aula->balairung
Baris 3: Baris 3:
| image = Pingyao Zhenguo Si 2013.08.26 15-22-26.jpg
| image = Pingyao Zhenguo Si 2013.08.26 15-22-26.jpg
| image_size = 350px
| image_size = 350px
| alt = Aula Wanfo di Kuil Zhenguo. Atap genteng didekorasi dengan naga kecil hiasan. Terdapat bukaan satu pintu menuju halaman berbata
| alt = Balairung Wanfo di Kuil Zhenguo. Atap genteng didekorasi dengan naga kecil hiasan. Terdapat bukaan satu pintu menuju halaman berbata
| caption = Aula Sepuluh Ribu Buddha (''Wànfó diàn'') di Kuil Zhenguo
| caption =Balairung Sepuluh Ribu Buddha (''Wànfó diàn'') di Kuil Zhenguo
| map_type = China
| map_type = China
| map_size = 300px
| map_size = 300px
Baris 37: Baris 37:
|tl=Tìn-kok sī
|tl=Tìn-kok sī
}}
}}
'''Kuil Zhenguo''' ({{zh|s=镇国寺}}) adalah sebuah kuil [[Buddhis]] yang terletak 10 km dari [[Pingyao]] di desa Hadongcun, [[Provinsi Shanxi]], [[Tiongkok]]. Aula tertua kuil ini, Aula Wanfo, dibangun pada tahun 963 pada masa Dinasti [[Han Utara]], dan terkenal karena memiliki [[Dougong|penopang]] yang sangat besar yang menahan atap dan ujung atap melayang. Patung-patung di dalam aula adalah satu-satunya contoh patung Buddha abad ke-10 di Tiongkok.
'''Kuil Zhenguo''' ({{zh|s=镇国寺}}) adalah sebuah kuil [[Buddhis]] yang terletak 10 km dari [[Pingyao]] di desa Hadongcun, [[Provinsi Shanxi]], [[Tiongkok]]. Balairung tertua kuil ini, Balairung Wanfo, dibangun pada tahun 963 pada masa Dinasti [[Han Utara]], dan terkenal karena memiliki [[Dougong|penopang]] yang sangat besar yang menahan atap dan ujung atap melayang. Patung-patung di dalam balairung adalah satu-satunya contoh patung Buddha abad ke-10 di Tiongkok.


==Sejarah==
==Sejarah==
Sejarah kuil ini dimulai pada tahun 963, ketika tercatat bahwa Aula Sepuluh Ribu Buddha (''Wànfó diàn'' 万佛殿) dibangun. Tanggal tersebut tertulis pada balok di dalam aula, dan juga tanggal yang diberikan oleh sejarah lokal Kabupaten [[Pingyao]] yang ditulis pada abad ke-19. Sebuah [[prasasti]] yang dibuat tahun 1819 juga mengonfirmasi tanggal ini.<ref name="Steinhardt 1997, 77">Steinhardt (1997), 77.</ref> Aula Wanfo merupakan bangunan tertua di Kuil Zhenguo, dan satu-satunya bangunan yang bertahan yang berasal dari Dinasti [[Han Utara]] yang berusia singkat.<ref>Steinhardt (2002), 117.</ref> Meskipun sedikit yang diketahui mengenai sejarah kuil ini, prasasti mencatata bahwa kuil ini direnovasi pada tahun 1540 dan 1816.<ref>Zhao (2007), 94.</ref> Pada tahun 1997, bersama dengan kota Pingyao dan [[Kuil Shuanglin]], Kuil Zhenguo masuk dalam daftar [[Situs Warisan Dunia UNESCO|Warisan Dunia]] sebagai "Kota Kuno Pingyao’.<ref name="unesco">{{cite web
Sejarah kuil ini dimulai pada tahun 963, ketika tercatat bahwa Balairung Sepuluh Ribu Buddha (''Wànfó diàn'' 万佛殿) dibangun. Tanggal tersebut tertulis pada balok di dalam balairung, dan juga tanggal yang diberikan oleh sejarah lokal Kabupaten [[Pingyao]] yang ditulis pada abad ke-19. Sebuah [[prasasti]] yang dibuat tahun 1819 juga mengonfirmasi tanggal ini.<ref name="Steinhardt 1997, 77">Steinhardt (1997), 77.</ref> Balairung Wanfo merupakan bangunan tertua di Kuil Zhenguo, dan satu-satunya bangunan yang bertahan yang berasal dari Dinasti [[Han Utara]] yang berusia singkat.<ref>Steinhardt (2002), 117.</ref> Meskipun sedikit yang diketahui mengenai sejarah kuil ini, prasasti mencatata bahwa kuil ini direnovasi pada tahun 1540 dan 1816.<ref>Zhao (2007), 94.</ref> Pada tahun 1997, bersama dengan kota Pingyao dan [[Kuil Shuanglin]], Kuil Zhenguo masuk dalam daftar [[Situs Warisan Dunia UNESCO|Warisan Dunia]] sebagai "Kota Kuno Pingyao’.<ref name="unesco">{{cite web
|year=1996
|year=1996
|month=
|month=
Baris 50: Baris 50:


==Tata letak==
==Tata letak==
Kuil ini memiliki dua aula utama dan satu pintu gerbang, dengan dua halaman di antara tiga bangunan. Terdapat sebuah tembok yang mengelilingi seluruh kompleks. Kuil ini memiliki pintu masuk di sebelah selatan, dengan Aula Tianwang (天王殿) berfungsi sebagai pintu gerbang kuil ini.<ref name=s78>Steinhardt (1997), 78.</ref> Aula berikutnya, di sebelah utara, adalah Aula Sepuluh Ribu Buddha, dan aula terakhir disebut Aula Sanfo (三佛殿), yang berasal dari [[Dinasti Qing]]. Halaman bagian utara juga memiliki dua aula kecil yang menghadap ke araha timur dan barat yang disebut Aula [[Guanyin]] (观音殿) dan Aula Dizang (地藏殿), dengan keduanya berasal dari [[Dinasti Ming]].<ref>Miller (2000), 83.</ref> Terdapat juga dua menara lonceng yang terletak di kedua sisi Aula Tianwang.<ref name=s78/>
Kuil ini memiliki dua balairung utama dan satu pintu gerbang, dengan dua halaman di antara tiga bangunan. Terdapat sebuah tembok yang mengelilingi seluruh kompleks. Kuil ini memiliki pintu masuk di sebelah selatan, dengan Balairung Tianwang (天王殿) berfungsi sebagai pintu gerbang kuil ini.<ref name=s78>Steinhardt (1997), 78.</ref> Balairung berikutnya, di sebelah utara, adalah Balairung Sepuluh Ribu Buddha, dan balairung terakhir disebut Balairung Sanfo (三佛殿), yang berasal dari [[Dinasti Qing]]. Halaman bagian utara juga memiliki dua balairung kecil yang menghadap ke araha timur dan barat yang disebut Balairung [[Guanyin]] (观音殿) dan Balairung Dizang (地藏殿), dengan keduanya berasal dari [[Dinasti Ming]].<ref>Miller (2000), 83.</ref> Terdapat juga dua menara lonceng yang terletak di kedua sisi Balairung Tianwang.<ref name=s78/>


===Aula Sepuluh Ribu Buddha===
===Balairung Sepuluh Ribu Buddha===
Aula yang paling penting dalam kuil ini adalah Aula Sepuluh Ribu Buddha (''Wànfó diàn'' 万佛殿), salah satu bangunan kayu tertua Tiongkok. Ini merupakan sebuah aula dengan ''[[atap hip]]'' dan [[atap pelana|pelana]] "tiga ceruk satu ujung atap" yang hampir persegi dalam bentuk, berukuran 11,6 meter kali 10,8 meter, dan tinggi 8,8 meter.<ref>Miller (2000), 83-84.</ref>
Balairung yang paling penting dalam kuil ini adalah Balairung Sepuluh Ribu Buddha (''Wànfó diàn'' 万佛殿), salah satu bangunan kayu tertua Tiongkok. Ini merupakan sebuah balairung dengan ''[[atap hip]]'' dan [[atap pelana|pelana]] "tiga ceruk satu ujung atap" yang hampir persegi dalam bentuk, berukuran 11,6 meter kali 10,8 meter, dan tinggi 8,8 meter.<ref>Miller (2000), 83-84.</ref>


==Catatan==
==Catatan==

Revisi per 18 November 2018 02.43

Kuil Zhenguo
Balairung Wanfo di Kuil Zhenguo. Atap genteng didekorasi dengan naga kecil hiasan. Terdapat bukaan satu pintu menuju halaman berbata
Balairung Sepuluh Ribu Buddha (Wànfó diàn) di Kuil Zhenguo
PetaKoordinat: 37°16′55″N 112°16′28″E / 37.28194°N 112.27444°E / 37.28194; 112.27444
Agama
AfiliasiBuddhis
ProvinsiShanxi
Lokasi
LokasiPingyao
Arsitektur
Rampung963
Dinasti Han Utara
Kuil Zhenguo

"Kuil Zhenguo" dalam aksara Tionghoa jenis sederhana (atas) dan tradisional (bawah)
Hanzi tradisional: 鎮國寺
Hanzi sederhana: 镇国寺

Kuil Zhenguo (Hanzi: 镇国寺) adalah sebuah kuil Buddhis yang terletak 10 km dari Pingyao di desa Hadongcun, Provinsi Shanxi, Tiongkok. Balairung tertua kuil ini, Balairung Wanfo, dibangun pada tahun 963 pada masa Dinasti Han Utara, dan terkenal karena memiliki penopang yang sangat besar yang menahan atap dan ujung atap melayang. Patung-patung di dalam balairung adalah satu-satunya contoh patung Buddha abad ke-10 di Tiongkok.

Sejarah

Sejarah kuil ini dimulai pada tahun 963, ketika tercatat bahwa Balairung Sepuluh Ribu Buddha (Wànfó diàn 万佛殿) dibangun. Tanggal tersebut tertulis pada balok di dalam balairung, dan juga tanggal yang diberikan oleh sejarah lokal Kabupaten Pingyao yang ditulis pada abad ke-19. Sebuah prasasti yang dibuat tahun 1819 juga mengonfirmasi tanggal ini.[1] Balairung Wanfo merupakan bangunan tertua di Kuil Zhenguo, dan satu-satunya bangunan yang bertahan yang berasal dari Dinasti Han Utara yang berusia singkat.[2] Meskipun sedikit yang diketahui mengenai sejarah kuil ini, prasasti mencatata bahwa kuil ini direnovasi pada tahun 1540 dan 1816.[3] Pada tahun 1997, bersama dengan kota Pingyao dan Kuil Shuanglin, Kuil Zhenguo masuk dalam daftar Warisan Dunia sebagai "Kota Kuno Pingyao’.[4]

Tata letak

Kuil ini memiliki dua balairung utama dan satu pintu gerbang, dengan dua halaman di antara tiga bangunan. Terdapat sebuah tembok yang mengelilingi seluruh kompleks. Kuil ini memiliki pintu masuk di sebelah selatan, dengan Balairung Tianwang (天王殿) berfungsi sebagai pintu gerbang kuil ini.[5] Balairung berikutnya, di sebelah utara, adalah Balairung Sepuluh Ribu Buddha, dan balairung terakhir disebut Balairung Sanfo (三佛殿), yang berasal dari Dinasti Qing. Halaman bagian utara juga memiliki dua balairung kecil yang menghadap ke araha timur dan barat yang disebut Balairung Guanyin (观音殿) dan Balairung Dizang (地藏殿), dengan keduanya berasal dari Dinasti Ming.[6] Terdapat juga dua menara lonceng yang terletak di kedua sisi Balairung Tianwang.[5]

Balairung Sepuluh Ribu Buddha

Balairung yang paling penting dalam kuil ini adalah Balairung Sepuluh Ribu Buddha (Wànfó diàn 万佛殿), salah satu bangunan kayu tertua Tiongkok. Ini merupakan sebuah balairung dengan atap hip dan pelana "tiga ceruk satu ujung atap" yang hampir persegi dalam bentuk, berukuran 11,6 meter kali 10,8 meter, dan tinggi 8,8 meter.[7]

Catatan

  1. ^ Steinhardt (1997), 77.
  2. ^ Steinhardt (2002), 117.
  3. ^ Zhao (2007), 94.
  4. ^ "Pingyao Ancient City Evaluation" (PDF). UNESCO. 1996. Diakses tanggal 2009-10-13. 
  5. ^ a b Steinhardt (1997), 78.
  6. ^ Miller (2000), 83.
  7. ^ Miller (2000), 83-84.

Referensi

  • Howard, Angela Falco, et al. Chinese Sculpture. New Haven: Yale University Press, 2006. ISBN 0-300-10065-5
  • Miller, Tracy. "Constructing Religion: Song Dynasty Architecture and the Jinci Temple Complex." Diss. University of Pennsylvania, 2000.
  • Steinhardt, Nancy Shatzman. Liao Architecture. Honolulu: University of Hawaii, 1997. ISBN 0-8248-1843-1
  • Steinhardt, Nancy Shatzman ed. Chinese Architecture. New Haven: Yale University, 2002. ISBN 978-0-300-09559-3
  • Zhao Yu, (Tionghoa) ed. Shanxi. Beijing: Chinese Travel Press, 2007. ISBN 978-7-5032-3001-1