Lompat ke isi

Hialoklastit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Hyaloclastite00004.jpg|jmpl|Hialoklastit di antara [[lava bantal]] di [[Montana]].]]
[[Berkas:Hyaloclastite00004.jpg|jmpl|Hialoklastit di antara [[lava bantal]] di [[Montana]].]]
[[Berkas:Lava_enters_pacific.jpg|jmpl|[[Lava|Lava pahoehoe]] di [[Kepulauan Hawaii|Kepulauan Hawai]]]]
[[Berkas:Lava_enters_pacific.jpg|jmpl|[[Lava|Lava pahoehoe]] di [[Kepulauan Hawaii|Kepulauan Hawai]]]]
'''Hialoklastit ''' adalah [[Breksi]] mirip [[tuf]] terhidrasi yang kaya kaya [[kaca vulkanik]] hitam, terbentuk selama letusan gunung berapi di [[bawah air]], di [[bawah es]] atau di mana ada arus [[subaerial]] yang mencapai laut atau badan air lainnya.  Hialoklastit memiliki kenampakan fragmen yang bersudut datar dan berukuran milimeter hingga beberapa sentimeter. fragmentasi terjadi akibat gaya  ledakan gunung berapi, atau akibat  goncangan termal yang terjadi selama pendinginan cepat.
'''Hialoklastit ''' adalah [[Breksi]] mirip [[tuf]] terhidrasi yang kaya kaya [[kaca vulkanik]] hitam, terbentuk selama letusan gunung berapi di [[bawah air]], di [[bawah es]] atau di mana ada arus [[subaerial]] yang mencapai laut atau badan air lainnya. Hialoklastit memiliki kenampakan fragmen yang bersudut datar dan berukuran milimeter hingga beberapa sentimeter. fragmentasi terjadi akibat gaya ledakan gunung berapi, atau akibat goncangan termal yang terjadi selama pendinginan cepat.





Revisi per 24 November 2018 11.59

Hialoklastit di antara lava bantal di Montana.
Lava pahoehoe di Kepulauan Hawai

Hialoklastit adalah Breksi mirip tuf terhidrasi yang kaya kaya kaca vulkanik hitam, terbentuk selama letusan gunung berapi di bawah air, di bawah es atau di mana ada arus subaerial yang mencapai laut atau badan air lainnya. Hialoklastit memiliki kenampakan fragmen yang bersudut datar dan berukuran milimeter hingga beberapa sentimeter. fragmentasi terjadi akibat gaya ledakan gunung berapi, atau akibat goncangan termal yang terjadi selama pendinginan cepat.


Referensi