Lompat ke isi

Laba: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 7: Baris 7:
mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan pengukuran laba. Oleh karena
mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan pengukuran laba. Oleh karena
itu, berbeda dengan elemen air statemen keuangan lainnya, pembahasan laba
itu, berbeda dengan elemen air statemen keuangan lainnya, pembahasan laba
meliputi tiga tataran, yaitu<nowiki> </nowiki>: semantik, sintaktik, dan pragmatik.
meliputi tiga tataran, yaitu<nowiki> </nowiki>: semantik, sintaktik, dan pragmatik.
{{ekonomi-stub}}
{{ekonomi-stub}}



Revisi per 24 November 2018 20.06

Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan dua cara, yang pertama Laba dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan). Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi.

Laba merupakan elemen api yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi, teori akuntansi sampai saat ini belum mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan pengukuran laba. Oleh karena itu, berbeda dengan elemen air statemen keuangan lainnya, pembahasan laba meliputi tiga tataran, yaitu : semantik, sintaktik, dan pragmatik.