Lompat ke isi

Telkomsigma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 118: Baris 118:
| format =
| format =
| accessdate = 14-Mei-2015
| accessdate = 14-Mei-2015
}}</ref> Hal itu berdampak pula pada pertumbuhan [[omzet]] sigma. Sejak mulai berdiri tahun 1987 sampai 2007, pertumbuhannya tidak mencapai 50%. Pada tahun 2010, 100% saham dimiliki oleh Telkom.<ref name=kontan/> Mulai 2007 sampai 2010, omzet perusahaaan bertambah menjadi lebih dari 100%, dari 200 miliar hingga 450 miliar pertahun.<ref name=binis/> Tahun 2011 pendapatan Sigma tumbuh sebesar 30%.<ref name="Metra" /> Hal ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan pasar terhadap layanan ''data center'' dan ''disaster recovery service'', serta kebutuhan pelanggan untuk melakukan [[outsourcing]] terhadap Infrastruktur, aplikasi dan operasi bisnis<ref name="Metra" />. Kemudian pada tahun 2014, omzet perusahaan meningkat 10 kali lipat menjadi Rp. 2 Triliun. Kenaikan omzet yang pesat ini dikarenakan dua hal.<ref name=binis/> Pertama, inovasi yang menggabungkan kekuatan Telkom dan Sigma.<ref name=binis/> Kedua, banyaknya proyek yang datang dari Telkom yang terkait dengan [[teknologi informasi]] (TI).<ref name=binis/>
}}</ref> Hal itu berdampak pula pada pertumbuhan [[omzet]] sigma. Sejak mulai berdiri tahun 1987 sampai 2007, pertumbuhannya tidak mencapai 50%. Pada tahun 2010, 100% saham dimiliki oleh Telkom.<ref name=kontan/> Mulai 2007 sampai 2010, omzet perusahaaan bertambah menjadi lebih dari 100%, dari 200 miliar hingga 450 miliar pertahun.<ref name=binis/> Tahun 2011 pendapatan Sigma tumbuh sebesar 30%.<ref name="Metra" /> Hal ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan pasar terhadap layanan ''data center'' dan ''disaster recovery service'', serta kebutuhan pelanggan untuk melakukan [[outsourcing]] terhadap Infrastruktur, aplikasi dan operasi bisnis<ref name="Metra" />. Kemudian pada tahun 2014, omzet perusahaan meningkat 10 kali lipat menjadi Rp. 2 Triliun. Kenaikan omzet yang pesat ini dikarenakan dua hal.<ref name=binis/> Pertama, inovasi yang menggabungkan kekuatan Telkom dan Sigma.<ref name=binis/> Kedua, banyaknya proyek yang datang dari Telkom yang terkait dengan [[teknologi informasi]] (TI).<ref name=binis/>


== Kerjsama dengan Redtone ==
== Kerjsama dengan Redtone ==
Pada tahun 2015, Telkom Sigma menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Malaysia, [[Redtone International]] Bhd.<ref name=redtone/> Kerjasama ini dilakukan dalam rangka proyek penyediaan layanan [[teleradiology]] untuk rumah sakit.<ref name=redtone/> Redtone International dipercaya oleh Telkom Sigma karena telah berpengalaman melayani layanan teleradiologi di [[Malaysia]] dan beberapa negara Asia lainnya.<ref name=redtone/> Dalam kerjasama ini, Telkom Group menjadi penyedia jaringan infrastruktur berupa ''fixed broadband'' atau seluler [[3G]] dan [[4G]], serta [[cloud services]] bagi pengguna yang terkoneksi langsung dengan layanan ini.<ref name=redtone/> Sementara RedTone menjadi penyedia aplikasi dan platform teleradiology.<ref name=redtone/>
Pada tahun 2015, Telkom Sigma menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Malaysia, [[Redtone International]] Bhd.<ref name=redtone/> Kerjasama ini dilakukan dalam rangka proyek penyediaan layanan [[teleradiology]] untuk rumah sakit.<ref name=redtone/> Redtone International dipercaya oleh Telkom Sigma karena telah berpengalaman melayani layanan teleradiologi di [[Malaysia]] dan beberapa negara Asia lainnya.<ref name=redtone/> Dalam kerjasama ini, Telkom Group menjadi penyedia jaringan infrastruktur berupa ''fixed broadband'' atau seluler [[3G]] dan [[4G]], serta [[cloud services]] bagi pengguna yang terkoneksi langsung dengan layanan ini.<ref name=redtone/> Sementara RedTone menjadi penyedia aplikasi dan platform teleradiology.<ref name=redtone/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 27 November 2018 08.25

Telkomsigma
Anak perusahaan Telkom Indonesia
IndustriSolusi Teknologi Informasi
Pengembang Perangkat Lunak
Pusat Data
Kantor pusat
Desa Sigma, German Centre
Tangerang
,
Tokoh kunci
Judi Achmadi (JAC) (CEO)
IndukTelkom Indonesia
Multimedia Nusantara
Anak usahaSignet
Sigma Solusi Integrasi
Sigma Metrasys
Situs webwww.telkomsigma.co.id
Catatan kaki / referensi
[1][2][3]

Telkomsigma atau PT. Sigma Cipta Caraka adalah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi dan teknologi informasi dan merupakan partner bisnis dari IBM[4]. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1987[4][5][6]. Pada 2008 Telkomsigma diakuisisi oleh METRA, anak perseroan dari perusahaan TELKOM[6]. Telkomsigma menyediakan layanan teknologi informasi terpadu seperti, Managed Services, Pengembangan perangkat lunak, dan System Integration[4]. TelkomSigma memiliki dua pusat data yaitu di German Center, Serpong dan Surabaya[6]. Telkom Sigma melayani segmen solusi untuk industri kesehatan, sektor perbankan, telekomunikasi, transportasi, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).[7]

Anak perusahaan

Untuk menjalankan visinya, TelkomSigma memiliki 3 anak perusahaan, yaitu:

  • Sigma Solusi Integrasi (SSI)

Anak perusahaan Telkomsigma yang mengimplementasikan lisensi Oracle[4].

  • Signet Pratama

Signet adalah perusahaan penyedia sistem integrasi untuk jaringan perusahaan[4].

  • Sigma Metrasys Solution

Metrasys adalah perusahaan yang berfokus pada implementasi dan pemeliharaan lisensi SAP[4].

Produk dan Layanan

Produk dan layanan Telkomsigma adalah Data Center dan Disaster Recovery Service Center (DRC)[6]. Layanan ini banyak digunakan di sektor perbankan dan lembaga keuangan[6]. Tahun 2011 SIGMA mengembangkan layanan baru untuk akuisisi pasar yaitu layanan Cloud Computing antara lain Software as a Service dan Infrastructure as a Service, serta produk own software dengan merek ARIUM[6]. Pada 2015, Telkom Sigma memiliki tiga portofolio bisnis yakni system integrator (SI), data center, dan managed services.[8] Kontributor SI untuk pendapatan perusahaan tahun lalu sekitar 50%, data center sebesar 35%, dan managed services atau cloud mencapai 15%.[8]

Kenaikan omzet setelah akuisisi

Setelah diakuisisi oleh Telkom pada awal 2008, TelkomSigma memusatkan usahanya untuk menjadi cloud provider di Indonesia.[9] Hal itu berdampak pula pada pertumbuhan omzet sigma. Sejak mulai berdiri tahun 1987 sampai 2007, pertumbuhannya tidak mencapai 50%. Pada tahun 2010, 100% saham dimiliki oleh Telkom.[9] Mulai 2007 sampai 2010, omzet perusahaaan bertambah menjadi lebih dari 100%, dari 200 miliar hingga 450 miliar pertahun.[8] Tahun 2011 pendapatan Sigma tumbuh sebesar 30%.[6] Hal ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan pasar terhadap layanan data center dan disaster recovery service, serta kebutuhan pelanggan untuk melakukan outsourcing terhadap Infrastruktur, aplikasi dan operasi bisnis[6]. Kemudian pada tahun 2014, omzet perusahaan meningkat 10 kali lipat menjadi Rp. 2 Triliun. Kenaikan omzet yang pesat ini dikarenakan dua hal.[8] Pertama, inovasi yang menggabungkan kekuatan Telkom dan Sigma.[8] Kedua, banyaknya proyek yang datang dari Telkom yang terkait dengan teknologi informasi (TI).[8]

Kerjsama dengan Redtone

Pada tahun 2015, Telkom Sigma menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Malaysia, Redtone International Bhd.[7] Kerjasama ini dilakukan dalam rangka proyek penyediaan layanan teleradiology untuk rumah sakit.[7] Redtone International dipercaya oleh Telkom Sigma karena telah berpengalaman melayani layanan teleradiologi di Malaysia dan beberapa negara Asia lainnya.[7] Dalam kerjasama ini, Telkom Group menjadi penyedia jaringan infrastruktur berupa fixed broadband atau seluler 3G dan 4G, serta cloud services bagi pengguna yang terkoneksi langsung dengan layanan ini.[7] Sementara RedTone menjadi penyedia aplikasi dan platform teleradiology.[7]

Referensi

  1. ^ "Company Information". August 15, 2011. Diakses tanggal August 15, 2011. 
  2. ^ "About Sigma". Diakses tanggal August 15, 2011. 
  3. ^ "Journey". Diakses tanggal August 15, 2011. 
  4. ^ a b c d e f (Indonesia) Telkom. "Telkomsigma". Diakses tanggal 21-Januari-2014. 
  5. ^ (Inggris) Telkom Sigma. "History". Diakses tanggal 21-Januari-2014. 
  6. ^ a b c d e f g h (Inggris) METRA. "Telkomsigma". Diakses tanggal 21-Januari-2014. 
  7. ^ a b c d e f (Indonesia) Sindo News. "Sediakan layanan baru, Telkom Sigma gandeng perusahaan Malaysia". Diakses tanggal 14-Mei-2015. 
  8. ^ a b c d e f (Indonesia) Industri Bisnis. "Setelah dibeli Telkom, pendapatan Telkom Sigma melonjak 10 kali lipat". Diakses tanggal 14-Mei-2015. 
  9. ^ a b (Indonesia) Kontan Excecutive. "Sigma ingin menjadi provider terdepan". Diakses tanggal 14-Mei-2015.