Arsitektur Hakka

Rumah tulou adalah ciri khas arsitektur Hakka

Arsitektur Hakka adalah sebuah gaya bangunan dari selatan Tiongkok dan menjadi keunikan bagi suku Hakka.

Rumah tulou (bahasa Mandarin tradisional: 土楼), seperti yang ditemukan di Fujian, yang menjadi ciri khas dari arsitektur Hakka menunjukkan perpaduan antara adaptasi suku Hakka di pegunungan dan menghadapi konflik dengan masyarakat lokal. Ia berfungsi sebagai tempat perlindungan di mana hanya terdapat satu pintu masuk dan tidak adanya jendela pada lantai pertama.

Menurut kajian akademis di Hong Kong, ada tujuh macam jenis bangunan berarsitektur Hakka yang dapat ditemukan di Hong Kong dan Guangdong, Tiongkok yakni hall-and-row house (堂橫屋), encircling house (圍壠屋), enclosed hamlet (圍村), lock-shaped house (鎖頭屋), pole-shaped house (杠屋), tower house (角樓), dan castle-like house (圍堡式客家屋). Namun tidak peduli jenisnya, semuanya memiliki susunan yang tertutup.

Di Taiwan arsitektur Hakka dapat ditemukan di antaranya di kompleks rumah-rumah Fanjiang di Hsinwu, rumah Fan dan rumah Liu di Hsinpu, Aula Enam Klan Wen-Li, dan Kuofangwu Meinong. Ada pula jenis rumah three-wing courtyard yang menjadi ciri khas Hakka Taiwan. Jika Undang-Undang Perlindungan Budaya Taiwan ditafsirkan, perlindungan terhadap arsitektur Hakka tidak hanya melingkupi arsitektur tradisional Hakka tetapi arsitektur-arsitektur baru yang terus dikembangkan oleh orang-orang Hakka.

Sejarah

Suku Hakka adalah salah satu suku bangsa di Tiongkok yang berasal dari Tiongkok utara dan pindah ke Tiongkok selatan. Di abad ke-17, mereka terseret konflik dengan suku Kanton yang memaksa orang-orang Hakka untuk pindah ke pegunungan. Perseteruan tersebut membuat orang Hakka harus memikirkan ulang desain bangunan komunal mereka agar dapat dengan mudah dilindungi. Bangunan tersebut kini dikenal sebagai tulou.

Ada sekitar 30.000 rumah tulou yang kebanyakan berasal dari zaman Dinasti Ming dan Dinasti Qing ditemukan di selatan dan timur Tiongkok. Suku Hakka meskipun dikenal dengan kehidupannya yang nomaden telah beradaptasi dengan kehidupan modern yang telah mengubah pola hidup mereka sendiri di mana meskipun masih ada rumah tulou yang dihuni, banyak orang Hakka sudah beralih tinggal di hunian-hunian modern.