Lompat ke isi

Garbarata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Baris 8: Baris 8:


== Asal kata ==
== Asal kata ==
Garbarata kemungkinan berasal gabungan dua kata dalam bahasa [[Bahasa Sanskerta|Sansekerta]], yakni ''garba'' गर्भ yang artinya perut, rahim atau wadah<ref>{{Cite web|url=http://sealang.net/indonesia/dictionary.htm|title=SEAlang Library Indonesian Lexicography|website=sealang.net|access-date=2018-12-01}}</ref>, dan ''ratha'' रथ yang artinya kereta<ref>{{Cite web|url=http://spokensanskrit.org/index.php?tran_input=garbha&direct=se&script=hk&link=yes&mode=3|title=Sanskrit Dictionary for Spoken Sanskrit|last=Glashoff|first=Klaus|website=spokensanskrit.org|access-date=2018-12-01}}</ref>.
Garbarata kemungkinan berasal gabungan dua kata dalam bahasa [[Bahasa Sanskerta|Sansekerta]], yakni ''garba'' गर्भ yang artinya perut, rahim atau wadah<ref>{{Cite web|url=http://sealang.net/indonesia/dictionary.htm|title=SEAlang Library Indonesian Lexicography|website=sealang.net|access-date=2018-12-01}}</ref>, dan ''ratha'' रथ yang artinya kereta<ref>{{Cite web|url=http://spokensanskrit.org/index.php?tran_input=garbha&direct=se&script=hk&link=yes&mode=3|title=Sanskrit Dictionary for Spoken Sanskrit|last=Glashoff|first=Klaus|website=spokensanskrit.org|access-date=2018-12-01}}</ref>. Kata garbarata telah disebutkan pada buku ''Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing'' yang diterbitkan tahun 2003 oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional<ref>{{Cite web|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/3388/|title=Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing|last=Sugono|first=Dendy Sugono, Dendy|date=2003|website=repositori.kemdikbud.go.id|language=en|access-date=2018-12-01}}</ref>.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 1 Desember 2018 15.52

Garbarata di Bandar Udara Adelaide
Garbarata di Pelabuhan Kobe Jepang

Garbarata (kadang juga disebut tangga belalai) adalah jembatan yang berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam dan keluar dari pesawat. Tergantung pada desain bangunan, ketinggian, memicu posisi, dan persyaratan operasional, mungkin diperbaiki atau bergerak, berayun radial atau memperpanjang panjang. Garbarata diciptakan oleh Frank Der Yuen.

Sebelum pengenalan garbarata, penumpang biasanya naik pesawat dengan berjalan di sepanjang jalan tanah-tingkat dan mendaki tangga bergerak, atau naik airstairs pada pesawat sehingga dilengkapi. Garbarata pertama kali digunakan pada tanggal 26 Juli 1959 di Bandar Udara Internasional San Francisco.

Namun demikian, meskipun keberadaan garbarata menjadi penanda modernnya sebuah bandara, ada alasan tertentu mengapa garbarata tidak dipasang, antara lain karena ketersediaan lahan parkir, padatnya jadwal penerbangan dan penggunaan garbarata. Ada satu waktu di mana ketika penumpang menginginkan garbarat, terkadang menyebabkan terlambatnya penerbangan karena garbarat perlu persiapan memasangkan ke mulut pintu pesawat.[1][2]

Asal kata

Garbarata kemungkinan berasal gabungan dua kata dalam bahasa Sansekerta, yakni garba गर्भ yang artinya perut, rahim atau wadah[3], dan ratha रथ yang artinya kereta[4]. Kata garbarata telah disebutkan pada buku Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing yang diterbitkan tahun 2003 oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional[5].

Referensi

  1. ^ National Geographic: Inilah Alasan Garbarata Tak Selalu Digunakan di Bandara, diakses 2 Juni 2017
  2. ^ KBBI: Garbarata, diakses 2 Juni 2017
  3. ^ "SEAlang Library Indonesian Lexicography". sealang.net. Diakses tanggal 2018-12-01. 
  4. ^ Glashoff, Klaus. "Sanskrit Dictionary for Spoken Sanskrit". spokensanskrit.org. Diakses tanggal 2018-12-01. 
  5. ^ Sugono, Dendy Sugono, Dendy (2003). "Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing". repositori.kemdikbud.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-01. 

Pranala luar