Lompat ke isi

Suku Khoisan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox ethnic group
{{Infobox ethnic group
|group=Khoisan
|group=Khoisan
|image=[[Berkas:San tribesman.jpg|none|200px]]
|image=[[Berkas:San tribesman.jpg|nir|200px]]
|caption=Seorang laki-laki [[suku San|San]] berusia 33 tahun dari Namibia.|poptime=
|caption=Seorang laki-laki [[suku San|San]] berusia 33 tahun dari Namibia.|poptime=
|popplace=[[Afrika Selatan]]
|popplace=[[Afrika Selatan]]

Revisi per 5 Desember 2018 10.35

Khoisan
Seorang laki-laki San berusia 33 tahun dari Namibia.
Daerah dengan populasi signifikan
Afrika Selatan
Bahasa
Bahasa-bahasa Khoisan
Agama
Kekristenan, agama tradisional Afrika

"Khoisan" (/ˈkɔɪsɑːn/; juga dieja Khoesaan, Khoesan atau Khoe–San) adalah istilah yang mengacu kepada penduduk asli di Afrika bagian selatan yang memiliki ciri fisik dan bahasa yang berbeda dengan mayoritas suku Bantu di wilayah tersebut.[1] Secara kultural, suku Khoisan terbagi menjadi suku San yang merupakan pemburu pengumpul (disebut juga Bushmen) dan suku Khoi yang merupakan peternak (disebut juga Khoikhoi, sebelumnya dikenal dengan nama Hottentot).

Suku San merupakan penduduk asli Afrika bagian selatan sebelum berlangsungnya migrasi Bantu dari Afrika Tengah dan Timur ke selatan. Setelah migrasi ini terjadi, populasi Bantu menggantikan orang-orang Khoi dan San dan menjadi mayoritas di wilayah tersebut. Asal usul suku Khoi masih diperdebatkan. Seiring berjalannya waktu, beberapa anggota suku Khoi berhenti berternak dan menjadi pemburu pengumpul seperti orang San (kemungkinan akibat iklim yang mengering), sehingga kini dianggap sebagai orang San. Populasi Khoisan masih dapat ditemui di beberapa wilayah kering di Afrika bagian selatan, terutama di Gurun Kalahari/

Catatan kaki

  1. ^ Barnard, Alan (1992) Hunters and Herders of Southern Africa: A Comparative Ethnography of the Khoisan Peoples. New York; Cambridge: Cambridge University Press, 1992.

Pranala luar