Lompat ke isi

Lembah Duka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
| aproducer =
| aproducer =
| writer = [[Deddy Armand]]
| writer = [[Deddy Armand]]
| starring = [[Suzanna]]<br />[[Roy Marten]]<br />[[Eva Arnaz]]<br />[[Astri Ivo]]<br />[[Connie Sutedja]]<br />[[Ryan Hidayat]]<br />[[Kaharuddin Syah]]<br />[[Cintami Atmanegara]]
| starring = [[Suzanna]]<br />[[Roy Marten]]<br />[[Eva Arnaz]]<br />[[Astri Ivo]]<br />[[Conny Sutedja]]<br />[[Ryan Hidayat]]<br />[[Kaharuddin Syah]]<br />[[Chintami Atmanegara]]
| music = [[Gatot Sudarto]]
| music = [[Gatot Sudarto]]
| cinematography =
| cinematography =

Revisi per 24 Mei 2008 10.44

Lembah Duka
SutradaraJopi Burnama
ProduserDhamoo Punjabi
Ditulis olehDeddy Armand
PemeranSuzanna
Roy Marten
Eva Arnaz
Astri Ivo
Conny Sutedja
Ryan Hidayat
Kaharuddin Syah
Chintami Atmanegara
Penata musikGatot Sudarto
DistributorPT Parkit Film
Tanggal rilis
1981
NegaraIndonesia

Lembah Duka adalah film drama Indonesia yang diproduksi pada tahun 1981 dan disutradarai oleh Jopi Burnama serta dibintangi antara lain oleh Suzanna, Eva Arnaz dan Roy Marten. Film ini disebut-sebut sebagai film yang paling menguras air mata di era 80an dan mendapat banyak pujian.

Sinopsis

Susanti (Suzanna) dan Marsudi (Roy Marten) adalah suami-istri yang hidup pas-pasan dengan berbagai beban hidup. Waluyo (Ryan Hidayat), anaknya harus cuci darah secara rutin. Susanti banyak dibantu sahabatnya, Ellen (Eva Arnaz), pemilik salon merangkap germo dan juga sebagai pelacur karena penyakitnya.Anak sulungnya bekerja di salon tersebut. Ketika Marsudi ketahuan bersalah dan dipenjara, Susanti memutuskan untuk menjadi pelacur. Marsudi cepat keluar dari tahanan karena mendapat jaminan atasannya. Melihat keadaan Susanti,ia tidak bisa berbuat banyak,dan hubungan suami-istri menjadi dingin. Batin Susanti sebenarnya sangat menderita dan merasa berdosa ingin berhenti melacur. Namun keadaan Waluyo yang sekarat karena terlambat cuci darah yang memberatkannya. Kehadiran mbok Mah (Enny Kusrini), tidak mampu meringankan beban dosa Susanti, malahan mendorong agar Susanti kembali ke salon Ellen agar bisa menyelamatkan nyawa anaknya.

Pranala Luar

[[1]]