Lompat ke isi

Puri Taman Marga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wisnutama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wisnutama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19: Baris 19:
2. Ki Gusti Balangan.
2. Ki Gusti Balangan.


Menempati Puri Agung Marga sebagai Raja. Dimana setelah Puri Agung di bangun saat itulah nama Marga mulai di populerkan.
Menempati Puri Agung Marga sebagai Raja. Dengan wilayah Angalor Bencingah. Dimana setelah Puri Agung di bangun saat itulah nama Marga mulai di populerkan.


3. Ki Gusti Nyoman Anda.
3. Ki Gusti Nyoman Anda.

Revisi per 17 Desember 2018 01.34

Puri Taman Marga adalah sebuah puri di kecamatan Marga Kabupaten Tabanan, Bali, Indonesia.

http://wikimapia.org/street/15819823/id/Desa-Marga-Kec-Marga-Kab-Tabanan-Bali

http://wiki-indonesia.club/wiki/Puri_di_pulau_Bali#Tabanan

sejarah dan Latar Belakang

  • Puri Taman Marga

Berdiri pada suatu tempat yang bernama Pesraman Taman Lebah saat itu Wilayah tersebut bernama Alas/hutan Urat Mara sebelum adanya nama Marga pada tahun 1600an sekitar abad ke 17. Setelah pecahnya Kerajaan Perian pada massa pemerintahan Ki Gusti Pacung Sakti / Ki Anglurah IV Perian. Perebutan tahta di Puri Perean antara Ki Ida Arya dengan Ki Gusti Gede Pacung yang kemudian mendirikan Puri Carangsati.

  • Puri Taman Marga didirikan oleh Ki Pacung Sakti I sebagai Pesraman kemudian dilanjutkan oleh Ki Ida Arya anak Ki Gusti Ngurah Pacung Sakti/ Ki Anglurah IV Perian dari istri penawing bernama Ni Luh Jepun.
  • Ki Ida Arya adalah Keturunan Sri Arya Sentong dan Beliau sebagai Raja Muda Perian.

Ki Ida Arya memiliki Putra

1. Ki Gusti Wayahan Geria.

Menempati Puri Taman Marga sebagai Pemada dengan wilayah Kiduling Bencingah / bencingah ke seletan.

2. Ki Gusti Balangan.

Menempati Puri Agung Marga sebagai Raja. Dengan wilayah Angalor Bencingah. Dimana setelah Puri Agung di bangun saat itulah nama Marga mulai di populerkan.

3. Ki Gusti Nyoman Anda.

Mengisi kekosongan Perian. Untuk menjaga dan merawat Pura sungsungan Perian.

4. Ki Gusti Ketut Celuk.

Mengisi Puri Belayu yang di tinggalkan oleh I Gusti Agung Putu pendiri Kerajaan Mengwi.