Lompat ke isi

Kereta rel listrik Inka-Hitachi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Farrell010427 (bicara | kontrib)
Baris 17: Baris 17:
|transmission = Static Inverter (SIV)|maxspeed = 120 km/jam|coupling = Automatic coupler, Bar coupler AAR No. 10A Contour|carbody = Stainless Steel|yearscraped = 2014|carlength = 20.000 mm|height = 3.830 mm|width = 2.990 mm|traction = [[Hitachi, Ltd.]] VVVF-GTO|bogies = Setara Bogie K-8}}
|transmission = Static Inverter (SIV)|maxspeed = 120 km/jam|coupling = Automatic coupler, Bar coupler AAR No. 10A Contour|carbody = Stainless Steel|yearscraped = 2014|carlength = 20.000 mm|height = 3.830 mm|width = 2.990 mm|traction = [[Hitachi, Ltd.]] VVVF-GTO|bogies = Setara Bogie K-8}}
'''Kereta rel listrik INKA-Hitachi seri EA102''' adalah [[kereta rel listrik]] non-AC yang pernah dioperasikan di lintas KRL [[Jabodetabek]]. KRL ini diproduksi pada tahun 1997 oleh [[PT Inka|PT INKA]] [[Kota Madiun|Madiun]] dan bekerja sama dengan [[Hitachi, Ltd.]] KRL ini merupakan KRL non-AC dengan tingkat keandalan dan kenyamanan paling baik sepanjang lintas Jabodetabek selain KRL Rheostatik.<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juni 2014</ref> KRL ini termasuk jarang mengalami gangguan dan masalah. Selama 1997-2013, hanya ada satu set KRL ini yang bermasalah dan tidak bisa dioperasikan sehingga tersisa 5 set yang beroperasi.
'''Kereta rel listrik INKA-Hitachi seri EA102''' adalah [[kereta rel listrik]] non-AC yang pernah dioperasikan di lintas KRL [[Jabodetabek]]. KRL ini diproduksi pada tahun 1997 oleh [[PT Inka|PT INKA]] [[Kota Madiun|Madiun]] dan bekerja sama dengan [[Hitachi, Ltd.]] KRL ini merupakan KRL non-AC dengan tingkat keandalan dan kenyamanan paling baik sepanjang lintas Jabodetabek selain KRL Rheostatik.<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juni 2014</ref> KRL ini termasuk jarang mengalami gangguan dan masalah. Selama 1997-2013, hanya ada satu set KRL ini yang bermasalah dan tidak bisa dioperasikan sehingga tersisa 5 set yang beroperasi.

== Pengenalan Awal ==
KRL ini diproduksi oleh PT INKA di Madiun, bekerjasama dengan Hitachi dari Jepang. Ini bisa dilihat dari berbagai komponen salah satunya pada bagian kelistrikan KRL ini seperti sistem propulsi VVVF yang dibuat oleh Hitachi. KRL ini juga memiliki ''bogie'' yang sangat nyaman untuk sebuah KRL non-AC karena menggunakan ''bogie'' yang setara ''bogie'' K-8 pada kereta jarak jauh. Seringnya KRL ini beroperasi di lintas timur (Jakarta Kota-Bekasi PP) membuat KRL ini disebut sebagai "keretanya orang Bekasi", padahal KRL ini sudah berpengalaman untuk beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek, meskipun akhirnya KRL ini tidak lagi berdinas di lintas Serpong dan Tangerang karena sistem kelistrikan yang tidak cocok dengan KRL Hitachi ini.


== Sejarah ==
== Sejarah ==


=== Pengenalan Awal ===
=== Karier Kedinasan (1997-2013) ===
Pada awal operasinya pada tahun 1997, KRL ini digunakan untuk layanan kereta kelas bisnis (KL2), ini dapat dilihat dari ''livery'' pertama KRL ini yang berwarna biru. KRL Hitachi ini pada awalnya menggunakan ''livery'' biru muda - biru tua, yang menandakan bahwa ini adalah KRL kelas bisnis (KL2) dan untuk layanan Express non-AC sejak tahun 1997 sampai dengan tahun 2000-an awal.
KRL ini diproduksi oleh PT INKA di Madiun, bekerjasama dengan Hitachi dari Jepang. Ini bisa dilihat dari berbagai komponen salah satunya pada bagian kelistrikan KRL ini seperti sistem propulsi VVVF yang dibuat oleh Hitachi. KRL ini juga memiliki ''bogie'' yang sangat nyaman untuk sebuah KRL non-AC karena menggunakan ''bogie'' yang setara ''bogie'' K-8 pada kereta jarak jauh. Seringnya KRL ini beroperasi di lintas timur (Jakarta Kota-Bekasi PP) membuat KRL ini disebut sebagai "keretanya orang Bekasi", padahal KRL ini sudah berpengalaman untuk beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek, meskipun akhirnya KRL ini tidak lagi berdinas di lintas Serpong dan Tangerang karena sistem kelistrikan yang tidak cocok dengan KRL Hitachi ini.


Sejak dihapuskannya KRL Ekspres non-AC seiring dengan datangnya KRL Toei seri 6000, KRL ini berubah menjadi KRL ekonomi (KL3) sampai dengan tahun 2013. Pintu otomatisnya pun tidak difungsikan lagi. Sejak KRL ini menjadi KRL kelas ekonomi (KL3), maka liverynya pun diubah menjadi orange-kuning sehingga semakin menandakan bahwa ini adalah KRL kelas ekonomi. Lalu, livery pun kembali berubah menjadi livery merah-kuning sampai akhir masa dinas KRL ini, dan sebagian rangkaian sempat menggunakan logo PT KAI terbaru.
=== Livery ===
KRL Hitachi ini pada awalnya menggunakan ''livery'' biru muda - biru tua, yang menandakan bahwa ini adalah KRL kelas bisnis (KL2) dan untuk layanan Express non-AC sejak tahun 1997 sampai dengan tahun 2000-an awal. Sejak KRL ini menjadi KRL kelas ekonomi (KL3), maka liverynya pun diubah menjadi orange-kuning sehingga semakin menandakan bahwa ini adalah KRL kelas ekonomi. Lalu, livery pun kembali berubah menjadi livery merah-kuning sampai akhir masa dinas KRL ini.


Sejak KRL Ekonomi berhenti berdinas mulai pertengahan tahun 2013, KRL ini dipensiunkan dan ada 2 unit kereta berkabin (TC) tanpa bogie di emplasemen Pengawas Urusan Kereta (PUK) di [[Stasiun Manggarai]], yang kini dijadikan ruang serbaguna, meskipun akhirnya dua unit kereta berkabin ini akhirnya ditumpuk di Stasiun Cikaum sejak Stasiun Manggarai disiapkan untuk direnovasi.
=== Karier Kedinasan ===
Pada awal operasinya pada tahun 1997, KRL ini digunakan untuk layanan kereta kelas bisnis (KL2), ini dapat dilihat dari ''livery'' pertama KRL ini yang berwarna biru. Sejak dihapuskannya KRL Ekspres non-AC seiring dengan datangnya KRL Toei seri 6000, KRL ini berubah menjadi KRL ekonomi (KL3) sampai dengan tahun 2013. Sejak KRL Ekonomi berhenti berdinas mulai pertengahan tahun 2013, KRL ini dipensiunkan dan ada 2 unit kereta berkabin (TC) tanpa bogie di emplasemen Pengawas Urusan Kereta (PUK) di [[Stasiun Manggarai]], yang kini dijadikan ruang serbaguna, meskipun akhirnya dua unit kereta berkabin ini akhirnya ditumpuk di Stasiun Cikaum.


=== Perucatan ===
=== Perucatan ===
Sejak KRL Ekonomi dipensiunkan pada pertengahan tahun 2013, sebagian KRL Hitachi ada yang dikirim ke Purwakarta untuk ditumpuk bersama KRL Ekonomi lainnya, namun masih ada yang disimpan di Balai Yasa Manggarai. Namun, akhirnya pada akhir tahun 2016, sisa KRL ini bersama beberapa sisa KRL Ekonomi seri lainnya, dan KRL AC yang sudah pensiun pun sudah dibawa ke [[Stasiun Cikaum]] untuk ditumpuk. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda KRL ini akan dihancurkan menjadi besi tua, namun hanya ditumpuk saja di Purwakarta dan Cikaum, kemungkinan hanya untuk mengosongkan Dipo Depok maupun Balai Yasa Manggarai agar dapat memuat KRL yang baru.
Sejak KRL Ekonomi dipensiunkan pada pertengahan tahun 2013, sebagian KRL Hitachi ada yang dikirim ke Purwakarta untuk ditumpuk bersama KRL Ekonomi lainnya, namun masih ada yang disimpan di Balai Yasa Manggarai. Namun, akhirnya pada akhir tahun 2016, sisa KRL ini bersama beberapa sisa KRL Ekonomi seri lainnya, dan KRL AC yang sudah pensiun pun sudah dibawa ke [[Stasiun Cikaum]] untuk ditumpuk, sebelum akhirnya dirucat.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 19 Desember 2018 02.47

KRL INKA-Hitachi
Berkas:Hitachi at gdd.jpg
KRL INKA-Hitachi masuk Stasiun Gondangdia
BeroperasiTidak beroperasi
PembuatPT INKA
Hitachi, Ltd.
Tahun pembuatan1997
Mulai beroperasi1997-2013
Jumlah sudah diproduksi24 unit (6 set)
OperatorPT KAI Commuter Jabodetabek
JalurKA Commuter Jabodetabek
Data teknis
Bodi keretaStainless Steel
Panjang kereta20.000 mm
Lebar2.990 mm
Tinggi3.830 mm
Kecepatan maksimum120 km/jam
Sistem traksiHitachi, Ltd. VVVF-GTO
TransmisiStatic Inverter (SIV)
Sistem listrik1.500 V DC
Metode pengambilan arusPantograf
BogieSetara Bogie K-8
Alat perangkaiAutomatic coupler, Bar coupler AAR No. 10A Contour
Lebar sepur1,067 mm (3 ft 6 in)

Kereta rel listrik INKA-Hitachi seri EA102 adalah kereta rel listrik non-AC yang pernah dioperasikan di lintas KRL Jabodetabek. KRL ini diproduksi pada tahun 1997 oleh PT INKA Madiun dan bekerja sama dengan Hitachi, Ltd. KRL ini merupakan KRL non-AC dengan tingkat keandalan dan kenyamanan paling baik sepanjang lintas Jabodetabek selain KRL Rheostatik.[1] KRL ini termasuk jarang mengalami gangguan dan masalah. Selama 1997-2013, hanya ada satu set KRL ini yang bermasalah dan tidak bisa dioperasikan sehingga tersisa 5 set yang beroperasi.

Pengenalan Awal

KRL ini diproduksi oleh PT INKA di Madiun, bekerjasama dengan Hitachi dari Jepang. Ini bisa dilihat dari berbagai komponen salah satunya pada bagian kelistrikan KRL ini seperti sistem propulsi VVVF yang dibuat oleh Hitachi. KRL ini juga memiliki bogie yang sangat nyaman untuk sebuah KRL non-AC karena menggunakan bogie yang setara bogie K-8 pada kereta jarak jauh. Seringnya KRL ini beroperasi di lintas timur (Jakarta Kota-Bekasi PP) membuat KRL ini disebut sebagai "keretanya orang Bekasi", padahal KRL ini sudah berpengalaman untuk beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek, meskipun akhirnya KRL ini tidak lagi berdinas di lintas Serpong dan Tangerang karena sistem kelistrikan yang tidak cocok dengan KRL Hitachi ini.

Sejarah

Karier Kedinasan (1997-2013)

Pada awal operasinya pada tahun 1997, KRL ini digunakan untuk layanan kereta kelas bisnis (KL2), ini dapat dilihat dari livery pertama KRL ini yang berwarna biru. KRL Hitachi ini pada awalnya menggunakan livery biru muda - biru tua, yang menandakan bahwa ini adalah KRL kelas bisnis (KL2) dan untuk layanan Express non-AC sejak tahun 1997 sampai dengan tahun 2000-an awal.

Sejak dihapuskannya KRL Ekspres non-AC seiring dengan datangnya KRL Toei seri 6000, KRL ini berubah menjadi KRL ekonomi (KL3) sampai dengan tahun 2013. Pintu otomatisnya pun tidak difungsikan lagi. Sejak KRL ini menjadi KRL kelas ekonomi (KL3), maka liverynya pun diubah menjadi orange-kuning sehingga semakin menandakan bahwa ini adalah KRL kelas ekonomi. Lalu, livery pun kembali berubah menjadi livery merah-kuning sampai akhir masa dinas KRL ini, dan sebagian rangkaian sempat menggunakan logo PT KAI terbaru.

Sejak KRL Ekonomi berhenti berdinas mulai pertengahan tahun 2013, KRL ini dipensiunkan dan ada 2 unit kereta berkabin (TC) tanpa bogie di emplasemen Pengawas Urusan Kereta (PUK) di Stasiun Manggarai, yang kini dijadikan ruang serbaguna, meskipun akhirnya dua unit kereta berkabin ini akhirnya ditumpuk di Stasiun Cikaum sejak Stasiun Manggarai disiapkan untuk direnovasi.

Perucatan

Sejak KRL Ekonomi dipensiunkan pada pertengahan tahun 2013, sebagian KRL Hitachi ada yang dikirim ke Purwakarta untuk ditumpuk bersama KRL Ekonomi lainnya, namun masih ada yang disimpan di Balai Yasa Manggarai. Namun, akhirnya pada akhir tahun 2016, sisa KRL ini bersama beberapa sisa KRL Ekonomi seri lainnya, dan KRL AC yang sudah pensiun pun sudah dibawa ke Stasiun Cikaum untuk ditumpuk, sebelum akhirnya dirucat.

Referensi

  1. ^ Majalah KA Edisi Juni 2014

Pranala luar