Eva Yenita Syam: Perbedaan antara revisi
penomoran |
tulisan ilmiah |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
8. Hoyak Tabuik di Pariaman, Buku Bacaan Anak Terpilih GLN 2017 |
8. Hoyak Tabuik di Pariaman, Buku Bacaan Anak Terpilih GLN 2017 |
||
Judul Tulisan Ilmiah |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|“Pergeseran Nilai Masyarakat Minangkabau dalam Novel ''Tamu'' karya Wisran Hadi: Sebuah Pendekatan Strukturalisme Genetik”. Tesis. 2015. |
|||
|- |
|||
|“Makna Budaya Minangkabau dalam Novel Tamu Karya Wisran Hadi’ dalam Jurnal Jentera Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Terakreditasi No. doi.org/10.26499/jentera.v612.438 Vol. 6 No. 2, hlm. 164—180, Desember 2017, ISSN 2089-2926 (cetak) ISSN 2879-8136 (daring) |
|||
|- |
|||
|“Masihkah Kancil Ajarkan Budi Pekerti?” dalam prosiding Seminar Nasional Sastra anak: Sastra Anak dan Kreativitasnya kerja sama HISKI Komisariat Balai Bahasa Yogyakarta dan HISKI komisariat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, hlm. 755—768, <nowiki>ISBN 978-602-6284-53-2</nowiki>; 28 Mei 2016. |
|||
|- |
|||
|''“Ballada Arakian'' Karya Yoseph Yapi Taum: Perspektif Hegemoni Gramsci”. Prosiding Seminar Sastra dan Politik. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta- Hiski Komisariat USD, hlm. ISBN |
|||
30 September 2016. |
|||
|- |
|||
|'''“'''Revitalisasi Tradisi Lisan: Ronggeng Deli dalam prosiding Hiski Komisariat Surabaya Seminar Nasional Sastra, Budaya, dan Perubahan Sosial, LPPM Universitas Kristen Petra Surabaya, hlm. 508—511, <nowiki>ISBN 978-602-74163-6-9</nowiki>; 9—10 November 2016 |
|||
<br /> |
|||
|- |
|||
|Artikel Penulisan Ulang Cerita Rakyat: Pemahaman Penulisan Cerita Rakyat untuk anak, Artikel. |
|||
Padang Ekspress. 2017 |
|||
|- |
|||
|Artikel Tragedi 1965 dalam Pandangan Sastra dan Politik, Sastra dan Politik: Tragedi 1965 dalam Negara Orde Baru, Buku Yoseph Yapi Taum, Artikel Laman Badan Bahasa.2017 |
|||
|- |
|||
|Gangguan Psikis pada Tokoh Aku dalam Novel ''Lho'' Karya Putu Wijaya, Jurnal Ceudah, Balai Bahasa Aceh. 2017 |
|||
<br /> |
|||
|- |
|||
|Pergeseran Nilai Budaya pada Masyarakat Minangkabau dalam Novel ''Tamu'' Karya Wisran Hadi, Jurnal Bastra, Kantor Bahasa Bengkulu, 2017 |
|||
|- |
|||
|''Kaba Sabai nan Aluih'' dalam Kodrat dan kehormatan: Perspektif feminisme Kultural, Prosiding Seminar Sastra Menggugat Rezim Baru.Hiski Komisariat Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 2017 |
|||
|- |
|||
|“Kiat Membunuh Narator: Kumcer Pesawat Kertas Karya Noor H. Dee”. Apresiasi Sastra di Radio Buku, Yogyakarta, 23 April 2018. |
|||
|- |
|||
|Antologi Buku “Literasi, Sastra, dan Pengajaran”, 2017. |
|||
|- |
|||
| Kisah Asung Luwan (sumber cerita Rakyat Tidung, Kalimantan Utara), 2016 |
|||
|- |
|||
|P Artikel Sastra, Etika, dan Estetika Kota dalam temu Sastra Praja, publish di Laman badan Bahasa |
|||
|- |
|||
|Buku Puisi Perjalanan Evan Ys: Per-Empu-An dalam Semedi Tanpa Dupa, 2017 |
|||
|- |
|||
| “Cerita Rakyat Lakipadada: Negosiasi Keabadian dan Kenisbian dalam Perspektif Heidegger'''''(Folkore of Lakipadada: Negotiations of Eternityand Relativity in HeideggerPerspective)''''' Sawerigading. 2018. |
|||
<br /> |
|||
|- |
|||
| Artikel Revitalisasi Sastra Lisan sebagai Bentuk Pewarisan kepada Generasi Muda, publish di Laman Badan Bahasa, Juni 2018 |
|||
<br /> |
|||
|- |
|||
| Artikel Akhirnya Pengkayat Itu Pergi Jua, publish di Laman Badan Bahasa, Desember 2018 |
|||
<br /> |
|||
|} |
|||
<br /> |
<br /> |
Revisi per 25 Desember 2018 10.03
Evan Ys atau Eva Yenita Syam lahir di Padang Panjang, sebuah kota kecil yang dingin di Minangkabau Sumatra Barat. Menyelesaikan sarjana S1 di Sastra Indonesia Universitas Andalas (1995), melanjutkan dengan mengambil AKTA V Kualifikasi Mengajar di Perguruan Tinggi, di Universitas Jakarta (2002), dan menyelesaikan Magister Pendidikan Bahasa di Universitas Negeri Jakarta (2015). Memiliki minat pada sastra terutama sastra kreatif, membacanya, menciptakannya semenjak sekolah dasar. Semenjak duduk dibangku sekolah menengah atas karya-karyanya, seperti puisi dan cerpen telah dimuat di beberapa surat kabar dan majalah remaja. Menulis kreatif yang ditekuninya itu menghasilkan puisi, cerpen, naskah drama, dan beberapa artikel tentang kesastraan beberapa waktu yang lalu. Selain itu, juga memilki keahlian dalam membaca puisi di berbagai perlombaan. Menggeluti dunia pentas teater dan tampil di TIM Jakarta, Bengkulu, dan Padang. Panggung puisi di Padang, Jakarta, Yogyakarta, dan Kuala Lumpur, Malaysia. Sekarang sedang proses cetak dan terbit dua kumpulan buku tunggal untuk puisi dan cerpen.
Evan Ys merupakan pekerja seni, yaitu seni teater dalam waktu yang cukup panjang. Selain bergabung dalam teater kampus (Teater Sema dan Teater Langkah) juga bergabung dengan Bumi Teater pimpinan almarhum Wisran Hadi di kota kelahirannya. Sering bepergian ke berbagai daerah untuk pementasan teater seperti, Taman Ismail Marzuki Jakarta, Jambore Teater di Cibubur, Pekanbaru, Bengkulu, dan Jambi, serta beberapa tempat di Sumatera Barat.
Evan Ys juga merupakan dosen luar biasa di Fakultas Sastra Universitas Andalas Padang (1995—1999) untuk mata kuliah Psikologi Sastra, Sastra Lisan, Pengkajian Puisi, Pengkajian Prosa, Pengkajian Drama, Membaca dan Berbicara, juga staf pengajar matakuliah bahasa Indonesia di Fakultas Ekonomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, di lingkungan Universitas Andalas Padang serta staf pengajar di SMP dan SMU Plus INS Kayutanam pimpinan alm. AA. Navis (1996—1998) sebelum bekerja di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Rawamangun Jakarta dan menjadi peneliti Sastra dan Tradisi Lisan dari tahun 2009. 2017 menjadi juri Festival Teater Jakarta(FTJ) Pusat ke-45,Dewan Kesenian Jakarta.
"Aku menulis karena aku dibesarkan dongeng nenek dan ibu" katanya jika ditanyakan kesukaannya menulis.
Beberapa karyanya telah diterbitkan sebagai buku berikut judul buku dan tahun terbitnya:
- Antologi Puisi Bersama Sastrawan Nusantara 2013
- Antologi Puisi Bersama Alumni Sasindo, Unand Padang “Tanda Mata” 2015
- Antologi in- Memoriam Alumni Sasindo, Unand Padang, 2015
- Antologi Puisi Bersama HISKI “Ekologi Sastra Hijau” 2016
- Antologi Puisi Penyair 14 Kota HISKI “Nyanyian Gerimis” 2017
- Puisi Perjalanan Evan Ys: Per-Empu-An dalam Semedi Tanpa Dupa, 2017
- Antologi Buku “Literasi, Sastra, dan Pengajaran”, 2017
- Antologi Puisi Banjarbaru Rainy Day Literary Festival "The First of Drop", 2017
- Antologi Puisi Temu Penyair Asia Tenggara,Padangpanjang "Epitaf Kota Hujan", 2018
- Antologi Puisi Temu Penyair Dunia, Malaysia "Wangian Kembangan", 2018
Judul Cerita Anak:
1.Sang Fajar Menguak Sangsi (sumber cerita rakyat Minangkabau), 2011
2. Bidadari dalam Bingkai (sumber cerita rakyat Sumatra Utara), 2012
3. Bintang Sejagat Meratas Janji (sumber cerita rakyat Minangkabau), 2013
4. Mutiara yang Terpendam: Legenda Joko Tole, Ksatria dari Madura (sumber cerita rakyat Madura), 2014
5. Selalu dalam Lindungan Tuhan: (sumber cerita rakyat Pontianak, Kalimantan Barat), 2015
6. Kisah Gando Ilang (Sumber cerita Rakyat Sumatra Barat), 2016
7. Kisah Asung Luwan (sumber cerita Rakyat Tidung, Kalimantan Utara),sebagai Buku Bacaan Anak Terpilih GLN 2016
8. Hoyak Tabuik di Pariaman, Buku Bacaan Anak Terpilih GLN 2017
Judul Tulisan Ilmiah
“Pergeseran Nilai Masyarakat Minangkabau dalam Novel Tamu karya Wisran Hadi: Sebuah Pendekatan Strukturalisme Genetik”. Tesis. 2015. |
“Makna Budaya Minangkabau dalam Novel Tamu Karya Wisran Hadi’ dalam Jurnal Jentera Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Terakreditasi No. doi.org/10.26499/jentera.v612.438 Vol. 6 No. 2, hlm. 164—180, Desember 2017, ISSN 2089-2926 (cetak) ISSN 2879-8136 (daring) |
“Masihkah Kancil Ajarkan Budi Pekerti?” dalam prosiding Seminar Nasional Sastra anak: Sastra Anak dan Kreativitasnya kerja sama HISKI Komisariat Balai Bahasa Yogyakarta dan HISKI komisariat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, hlm. 755—768, ISBN 978-602-6284-53-2; 28 Mei 2016. |
“Ballada Arakian Karya Yoseph Yapi Taum: Perspektif Hegemoni Gramsci”. Prosiding Seminar Sastra dan Politik. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta- Hiski Komisariat USD, hlm. ISBN
30 September 2016. |
“Revitalisasi Tradisi Lisan: Ronggeng Deli dalam prosiding Hiski Komisariat Surabaya Seminar Nasional Sastra, Budaya, dan Perubahan Sosial, LPPM Universitas Kristen Petra Surabaya, hlm. 508—511, ISBN 978-602-74163-6-9; 9—10 November 2016
|
Artikel Penulisan Ulang Cerita Rakyat: Pemahaman Penulisan Cerita Rakyat untuk anak, Artikel.
Padang Ekspress. 2017 |
Artikel Tragedi 1965 dalam Pandangan Sastra dan Politik, Sastra dan Politik: Tragedi 1965 dalam Negara Orde Baru, Buku Yoseph Yapi Taum, Artikel Laman Badan Bahasa.2017 |
Gangguan Psikis pada Tokoh Aku dalam Novel Lho Karya Putu Wijaya, Jurnal Ceudah, Balai Bahasa Aceh. 2017
|
Pergeseran Nilai Budaya pada Masyarakat Minangkabau dalam Novel Tamu Karya Wisran Hadi, Jurnal Bastra, Kantor Bahasa Bengkulu, 2017 |
Kaba Sabai nan Aluih dalam Kodrat dan kehormatan: Perspektif feminisme Kultural, Prosiding Seminar Sastra Menggugat Rezim Baru.Hiski Komisariat Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 2017 |
“Kiat Membunuh Narator: Kumcer Pesawat Kertas Karya Noor H. Dee”. Apresiasi Sastra di Radio Buku, Yogyakarta, 23 April 2018. |
Antologi Buku “Literasi, Sastra, dan Pengajaran”, 2017. |
Kisah Asung Luwan (sumber cerita Rakyat Tidung, Kalimantan Utara), 2016 |
P Artikel Sastra, Etika, dan Estetika Kota dalam temu Sastra Praja, publish di Laman badan Bahasa |
Buku Puisi Perjalanan Evan Ys: Per-Empu-An dalam Semedi Tanpa Dupa, 2017 |
“Cerita Rakyat Lakipadada: Negosiasi Keabadian dan Kenisbian dalam Perspektif Heidegger(Folkore of Lakipadada: Negotiations of Eternityand Relativity in HeideggerPerspective) Sawerigading. 2018.
|
Artikel Revitalisasi Sastra Lisan sebagai Bentuk Pewarisan kepada Generasi Muda, publish di Laman Badan Bahasa, Juni 2018
|
Artikel Akhirnya Pengkayat Itu Pergi Jua, publish di Laman Badan Bahasa, Desember 2018
|