Lompat ke isi

Buku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Top1hit4m (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 1346633 oleh Borgx (Bicara)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Latin dictionary.jpg|right|thumb|200px|Sebuah buku kamus yang dibuka disertai buku-buku lainnya yang disusun di atas meja.]]
[[Berkas:Latin dictionary.jpg|right|thumb|200px|Sebuah buku kamus yang dibuka disertai buku-buku lainnya yang disusun di atas meja.]]
'''Buku''' adalah kumpulan [[kertas]] atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi [[tulisan]] atau [[gambar]]. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah ''e-book'' atau [[buku-e]] (buku elektronik), yang mengandalkan [[komputer]] dan [[internet]] (jika aksesnya ''online'').
'''Buku''' adalah kumpulan [[kertas]] atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi [[tulisan]] atau [[gambar]]. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah ''e-book'' atau [[buku-e]] (buku elektronik), yang mengandalkan [[komputer]] dan [[internet]] (jika aksesnya ''online'').

== Sejarah ==


Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Buku pertama disebutkan lahir di [[Mesir]] pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas [[papirus]]. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut mempengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.
Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Buku pertama disebutkan lahir di [[Mesir]] pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas [[papirus]]. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut mempengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.
Baris 12: Baris 14:
Beberapa contoh buku:
Beberapa contoh buku:
*[[novel]]
*[[novel]]
*[[majalah]]
*[[kamus]]
*[[kamus]]
*[[buku komik]]
*[[buku komik]]
*[[ensiklopedia]]
*[[ensiklopedia]]
*[[buku ksehatan]]
*[[buku ksehatan]]

== Referensi ==

IR, 0606094415, PTK 2008

Sawyer, Stacey C. & Williams, Brian K. 2001. ''Using Informatioan Technology''. New York: McGraw-Hill Company


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 27 Mei 2008 21.41

Sebuah buku kamus yang dibuka disertai buku-buku lainnya yang disusun di atas meja.

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan internet (jika aksesnya online).

Sejarah

Ada berbagai sumber yang menguak sejarah tentang buku. Buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut mempengaruhi sistem penulisan di Cina di mana huruf-huruf Cina dituliskan secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.

Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Cina berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Cina ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. Disinilah industri kertas bertambah maju. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku.

Pecinta buku biasanya dijuluki sebagai seorang bibliofil atau kutu buku.

Jenis-jenis buku

Beberapa contoh buku:

Referensi

IR, 0606094415, PTK 2008

Sawyer, Stacey C. & Williams, Brian K. 2001. Using Informatioan Technology. New York: McGraw-Hill Company

Lihat pula

Pranala luar